Beranda » Peran Guru Perspektif Islam

Peran Guru Perspektif Islam

“Aku yakin bahwa hak yang paling besar adalah haknya seorang guru, dan ini sangat wajib untuk di jaga oleh setiap orang muslim, sungguh pantas jika seorang guru yang mengajar, walau hanya satu huruf di beri hadiah seribu dirham sebagai tanda hormat kepadanya”. Syair ini lah yang sering diutarakan di pondok persantren, dengan mengajarkan 1 huruf saja sudah bisa disebut seorang guru.

Sahabat Sayyidina Ali RA berkata: “Saya adalah hamba sahaya dari orang yang telah mengajariku satu huruf. Terserah padanya, saya mau dijual, di merdekakan ataupun tetap menjadi hambanya.

Menurut Islam pendidik adalah seseorang yang dikaruniai ilmu oleh Allah SWT dan dengan ilmunya itu, dia menjadi perantara manusia yang lain untuk mendapatkan ilmu dan memperoleh serta menuju kebaikan baik di dunia maupun di akhirat.

Pengertian kedudukan pendidik menurut Islam, adalah seorang pengajar yang pekerjaan sangat mulia karena telah mengajarkan kita tentang disiplin ilmu dan betapa mulianya seorang guru itu sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits yaitu: “Sesungguhnya Allah, para malaikatnya, penduduk langit, dan bumi sampai pun semut di sarangnya dan ikan di lautan turut mendoakan kebaikan² untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia”. (H.R AT-Tirmidzi)

Dan kita sudah mengetahui betapa mulianya seorang guru hingga makhluk-makhluk ciptaan Allah saja sampai mendoakan kebaikan-kebaikan mereka. Guru pun mempunyai kedudukan sebagai tenaga professional pada jenjang pendidik dasar, pendidik menengah, dan pendidik anak usia dini pada jalur pendidikan formal yang di angkat sesuai dengan peraturan perundang-undang pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana yang di maksud.

Kedudukan pendidik atau guru menurut Undang-Undang No 14 tahun 2005, pasal 4 mengisyaratkan bahwa Kedudukan guru sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran guru sebagai agen pembelajaran yang berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.  Pasal 6 menyebutkan bahwa Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Di kutip dari buku Guru Teladan (2004) oleh Frank Sennett “Guru adalah satu-satunya profesi yang membuat kita benar-benar bisa mengetahui kemajuan kita tahun demi tahun. Kita dapat melihatnya dalam perubahan anak-anak selama proses belajar dalam setahun, bagaimana mereka tumbuh dan bagaimana anak yang tadinya mengalami kesulitan akhirnya bisa menjadi lebih baik. Murid-murid saya cenderung menjadi cermin diri saya. Jadi, saya mencoba untuk menjadi contoh yang benar bagi mereka. Suatu hari nanti, saya berharap bisa menjadi guru yang benar-benar baik”.

Menurut Noor Jamaluddin (1978:1) “Guru adalah pendidik, yaitu orang dewasa yang bertanggung jawab memberi bimbingan atau bantuan kepada anak didik dalam perkembangan jasmani dan rohaninya agar mencapai kedewasaannya, mampu berdiri sendiri dapat melaksanakan tugasnya sebagai makhluk Allah khalifah di muka bumi, sebagai makhluk sosial dan individu yang sanggup berdiri sendiri”.

Menurut Al-Ghazali, “Guru adalah orang yang berilmu, beramal, mengajarkan ilmu dan memberi manfaat bagi kehidupan akhirat serta menunjukkan jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT”.

Bagaimana pandangan Islam tentang guru? Berdasarkan beberapa pengertian guru yang dikemukakan para ahli di atas, maka dapat di simpulkan bahwa guru Pendidikan Agama Islam adalah guru yang memegang atau mengampu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, baik di sekolah umum maupun di madrasah.

Pendidikan Islam memandang peserta didik berperan sebagai objek sekaligus subjek dalam prosesnya. Sehingga, peserta didik harus mengetahui kewajiban dan tugasnya agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Peranan Pendidik menurut Islam sebagai guru atau pendidik yang hakiki ada yang menikmati dalam mengajar dan mengetahui enaknya belajar di atas setiap kenikmatan. Dan bahwasannya pendidikan yang bahagia itu praktek profesionalisme pengajaran.

Menjadi seorang guru itu harus bisa mencontohkan hal-hal yang baik seperti memiliki sifat yang baik, periang, dan semangat akan belajar. Dan ketika memberikan contoh ke peserta didik mulai dari kebiasaan yang sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya kemudian, jika sedang menasehati peserta didik harus dengan lemah lembut dan tidak dengan kekerasan. Dengan memiliki sifat-sifat tersebut murid akan merasakan kenyamanan saat guru sedang menjelaskan materi pelajaran.

Menjelang seabad berdirinya Pondok Modern Darussalam Gontor terjadinya sebuah kekerasan hingga mengakibatkan tewasnya seorang santri berinisal AM.

Penyebab seorang santri tewas ini di aniaya oleh senior pengurus (mudabbir) Pondok Modern Darussalam Gontor lantaran telat mengumpulkan alat perkemahan hingga di pukul dada dan di tendang pada bagian dada oleh MFH dan IH.

K.H Hasan Abdullah Sahal menangis ketika mendengar peristiwa tersebut di hadapan para pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor. Sebagai salah seorang pimpinan Gontor, ia bersedih atas meninggalnya salah satu santri Gontor, berinisial AM. Remaja 17 tahun itu tak lagi bernapas setelah dianiaya dua seniornya, MFA dan IH, pada 22 Agustus 2022.

Para pengurus Pondok Modern Darusslam Gontor mewanti-wanti agar tidak ada tindakan kekerasan ketika sedang berlangsungnya hukuman. Kiai Hasan menganggap tewasnya AM merupakan tanggung jawabnya sebagai pimpinan Gontor. Putra keenam KH. Ahmad Sahal salah satu pendiri Gontor itu berkata akan mempertanggung jawabkannya hingga di akhirat kelak.

“Saya sudah bilang tidak boleh sama sekali ada kekerasan, dilarang keras memukul santri. Saya akan mati. Di hari akhir, saya pasti akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT, mengapa ada santrimu yang meninggal, Allah SWT pasti menanyakan itu. Bagaimana saya harus mempertanggungjawabkan ini dihadapan Allah SWT?” ucapan Kiai Hasan pada pertemuan tersebut.

Sejak Gontor berdiri pada 1926, baru kali ini ada santri tewas karena dianiaya senior saat menjalani hukuman. Kasus ini jelas mencoreng nama Gontor. Namun, bagi sebagian besar alumni, Gontor bukanlah Ponpes yang mengajarkan kekerasan. Menurut mereka, Gontor justru mengajarkan ilmu kehidupan. Ucap Hafys Marshal, alumni Gontor Angkatan 2003.

Maka dari itu di Pondok Pesantren seorang guru bukan hanya menjadi seorang pendidik, akan tetapi menjadi orang tua kedua. Karena di pondok pesantren akan di ajari bagaimana disiplin yang sebenarnya. Dan di pondok pesantren pula murid akan lebih mandiri dan tidak selalu ketergantungan dengan orang tua mereka. Kegiatan di pondok pesantren mungkin lebih banyak seperti puasa, shalat berjama’ah, membaca Al-Qur’an dan lain sebagainya.

Nilai-nilai yang perlu di terapakan di dalam Pendidikan Islam adalah menerapkan nilai berakhlak kepada guru yang seharusnya itu bagaimana kemudian, nilai bersosialisai kepada lingkungan dan masyarakat. Nilai-nilai Islam itu pada hakikatnya adalah kumpulan dari prinsip-prinsip hidup, ajaran-ajaran tentang bagaimana manusia seharusnya menjalankan kehidupannya di dunia ini, yang satu prinsip dengan lainnya saling terkait membentuk satu kesatuan yang utuh tidak dapat dipisah-pisahkan.

Peran Guru Prerspektif Islam adalah menjadi seorang guru itu tidak mudah karena harus memiliki wawasan yang luas agar materi yang akan kita ajarkan itu bisa bermanfaat untuk murid. Maka dari itu, menjadi seorang guru itu harus memiliki sifat haus akan ilmu karna belum tentu cukup apa yang sudah di dapatkan. Dan menjadi guru itu harus ikhlas semata-mata karena Allah SWT. Mengapa guru itu sangat mulia? karena, beliau sudah rela mendidik, mengajarkan seorang anak didik mereka yang awalnya tidak mengetahui apa-apa hingga mengetahui dan memahami apa yang sudah di ajarkan oleh guru. Dengan kita menghormati guru Insya Allah ilmu yang di dapatkan menjadi berkah.

Bagikan Artikel Ini