Gadget merupakan suatu barang dengan berbagai aplikasi yang dapat menyajikan berbagai media berita, jejaring sosial, hobi, permainan bahkan hiburan.
Perkembangan teknologi dan informasi zaman sekarang dengan kehidupan yang semakin modern dan berkembang membuat orang-orang tidak mau ketinggalan dan terus bersaing dari semua kalangan baik dewasa, remaja, bahkan anak-anak ingin memiliki barang ini. Gadget sangat mudah diperoleh dimanapun, tak sedikit tapi sudah banyak yang memiliki barang ini. Kehidupan yang semakin dimanjakan, banyak orangtua yang memfasilitasi dan membelikan barang ini untuk anak mereka masing-masing.
Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental baik kehidupan selanjutnya. Anak usia dini sendiri adalah mereka yang memiliki rentan usia antara 0-8 tahun. Pada masa ini terjadilah proses pertumbuhan dan perkembangan dalam berbagai aspek, salah satu diantaranya adalah aspek dalam interaksi sosial.
Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kehidupan sosial, oleh karena itu tanpa interaksi sosial, tak akan mungkin ada kehidupan bersama.
Tidak ada yang salah jika anak-anak usia dini memainkan dan memiliki gadget tapi harus dalam pengawasan orangtua dan harus dibatasi, karna perkembangan anak-anak dari usia dini sangat berpengaruh besar ketika sudah mulai beranjak remaja, bahkan jika mulai dewasa. Kehidupan anak-anak setidaknya memiliki masa kecil untuk bermain, mulai mengenal lingkungan, mulai mengenali orang-orang disekitar mereka, dan mulai belajar dan diajarkan hal-hal yang baik dan mendukung tumbuh kembangnya.
Dengan kehidupan yang sudah dimanjakan dan mulai dibiasakan main gadget, misalkan ada banyak anak-anak sekarang kalau mau makan harus nonton youtube/tiktok, atau harus ada hiburan dan ada juga tanpa ada pengawasan orangtua atau orang dewasa, anak-anak sudah dibiarkan makan sendiri dengan adanya gadget, bahkan karna sudah dibiarkan anak-anak sering menangis dan tidak mau makan jika tidak ada gadget sebagai hiburan mereka dan menjadi daya tarik untuk makan banyak. Dan ini sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya anak karna kecenderungan terus-menerus bergantung dengan gadget.
Penggunaan gadget memiliki dampak positif dan negatif :
Dampak positif gadget terhadap anak :
• Adanya permainan edukatif untuk anak agar merangsang otaknya dan pola permainan dapat disesuaikan dengan usia anak,suatu media belajar yang bisa membuat anak merasa Happy.
• Sebagai media belajar untuk menanggapi teknologi.
• Dapat menambah pengetahuan anak dengan media sosial yang dapat memberikan informasi dan juga materi untuk dapat memberika pengetahuan anak.
Dampak negatif terhadap anak :
• Resiko radiasi bisa mempengaruhi perkembangan otak anak dan juga system imun tubuh.
• Lambatnya memahami pelajaran.
• Hambatan untuk psikolog anak.
Penyalahgunaan gadget sejak dini jika tidak dalam pengawasan dari orang-orang dewasa akan sangat berbahaya seperti youtube yang sudah ada tontonan dewasa, dan kasus-kasus kekerasan, games yang membuat anak-anak tidak suka bermain lagi dan berinteraksi dengan teman-teman lainnya secara langsung, tiktok juga ada konten-konten yang tidak sesuai kalangan anak-anak, dan aplikasi media sosial lainnya.
Tontonan yang tidak baik bisa mempengaruhi tingkah laku anak dalam beretika dengan lingkungan sekitar, kurangnya interaksi dan komunikasi dengan anak-anak seusia mereka, kebanyakan anak-anak sering menyendiri dan asyik dengan dunia sendiri, ada juga yang meniru tontonan dari gadget sehingga membuat anak kurang santun dan bisa mengabaikan juga melawan orangtua dengan ngomong keras.
Etika adalah ilmu yang mempelajari baik dan buruknya serta kewajiban, hak, dan tanggung jawab, baik itu secara sosial maupun moral, pada setiap individu di dalam kehidupan bermasyarakatnya. Atau bisa dikatakan juga bahwa etika mencakup nilai yang berhubungan dengan akhlak individu terkait benar dan salahnya.
Hal yang baik dan benar harus ditanamkan sejak dini pada anak-anak yaitu penanaman etika dan moral, sopan santun, cara bersikap jika berbicara dan berkomunikasi dengan orang yang seumur dengan kita, dengan yang lebih tua dan yang lebih muda dari kita. Mendisplinkan anak sejak dini mulai dari jam makan, tidur, bermain, dan menggunakan gadget harus dalam pengawasanPenanaman moral ini dilakukan oleh pihak internal maupun eksternal yaitu dari pihak orang tua, orang luar, maupun dari sekolah.
Dalam hal ini didikan orang tualah yang lebih penting dan utama dalam memberikan contoh yang baik dan mengajarkan untuk hal-hal yang membangun masa depan anak, anak-anak juga menjadikan orangtuanya sebagai patokan yang diajarkan oleh orangtua untuk anak.
Saran dari penulis
Gadget bisa digantikan dengan barang lain seperti buku belajar anak yang ada gambar, alat-alat main anak-anak, bermain dengan anak-anak lainnya, berwisata seperti tempat wisata hewan dan tumbuhan dan banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk membuat anak bisa Happy dan mendukung anak bertumbuh dengan baik. Karna anak-anak butuh kasih sayang, perhatian yang lebih dan pengawasan yang stabil dari orangtua.
Jika seorang anak sudah terdidik dan terlatih dengan baik, akan memiliki pengaruh yang positif kelak ketika berhadapan dengan dunia luar dan ketika seorang anak mulai beranjak remaja dan dewasa, seorang anak sudah memiliki fondasi yang kuat serta memiliki etika yang baik dan moral yang santun untuk bergaul, bermain dengan anak-anak disekitarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Hudaya, A. (2018). Pengaruh gadget terhadap sikap disiplin dan minat belajar peserta didik. Research and Development Journal of Education, 4(2).
Hasanah, M. (2017). Pengaruh gadget terhadap kesehatan mental anak. Indonesian Journal Of Islamic Early Childhood Education, 2(2), 207-214
Novitasari, W., & Khotimah, N. (2016). Dampak penggunaan gadget terhadap interaksi sosial anak usia 5-6 tahun. Jurnal PAUD Teratai, 5(3), 182-186
Macam-macam etika dan manfaat etika
