Beranda » Awal Sejarah Munculnya Video Editing

Awal Sejarah Munculnya Video Editing

Tanggal 28 desember 1895 telah menjadi hari yang bersejarah bagi awal terciptanya editing, berkat film milik Lumière bersaudara, yang dipertontonkan melalui sebuah ruangan tua bekas biliar di distrik Boulevard des Capucines, Paris. Untuk digunakan sebagai proyeksi film, disebuah ruangan itu diproyeksikannya ke layar yang kemudian dikenal sebagai bioskop pertama di dunia, tempat itu sekarang dikenal sebagai Grand Café yang mana film tersebut berjudul La Sottie des usines.
Meskipun sejarah awal editing itu muncul saat setelah adanya film bisu yang diproduksi oleh Louis Jean Lumiere dan August Marie Louise Lumiere alias Lumière bersaudara. Editing sendiri merupakan sebuah proses menyambungkan atau menata beberapa hasil video rekaman untuk dijadikan satu kesatuan cerita yang utuh. Seseorang yang melakukan editing disebut sebagai editor yang mana bertugas untuk memilah, memotong, memberikan efek, grafik dan musik supaya menjadi sebuah video yang enak untuk dipertontonkan.
video-editing-services-g0164c6e35_1920.jpg

Cover https://pixabay.com/photos/video-editing-services-employee-6373804/

Saat masih dalam era film bisu teknik editing begitu penting peranannya, karena para sineas harus bisa bercerita dengan bahasa visual yang mereka ambil dan salah satunya adalah Edwin S. Porter, seorang sineas yang mengawali teknik dasar serta teori dalam editing seperti menyusun sebuah rekaman yang berkesinambungan.
Kemudian pada tahun 1910-an, D. W. Griffith mengawali eksperimen dari teknik porter, yang mana dia mencoba menggabungkan sebuah video dokumenter mengenai aksi para petugas pemadam kebakaran. Dengan imajinasi Griffith yang begitu cemerlang, dia mampu menyelesaikan film yang berjudul The Life of on American Fireman tersebut dengan begitu sempurna, yang mana cerita ini disusun dengan sangat menarik karena percampuran kedua adegan fakta dan fiksi. Film ini bercerita mengenai tentang seorang ibu dengan keadaan panik karena salah satu anaknya terjebak didalam kebakaran tersebut, yang kemudian diselamatkan oleh para pemadam kebakaran.
Di dalam film tersebut dia juga berhasil membuat trobosan terbaru dalam teori editingnya, dengan cara mengembangkan teknik paralel editing yang menjadi metode porter untuk menambahkan berbagai ketegangan aksi didalam filmnya. Disisi lain dia juga berhasil menciptakan sebuah istilah dalam teknik editing seperti long shoot, medium shoot, tracking shoot dan sebagainya yang di anggap sebagai konstruksi dramatis. Selain itu juga Griffith menciptakan teknik cross cutting yang telah di terapkan di kedua filmnya.
video-editing-g0ab853f2e_1920.jpg

https://pixabay.com/photos/video-editing-videographer-vlogger-6834406/

Kemudian pada tahun 1927, sebuah film yang disutradarai oleh Alan Crosland yang berjudul The Jazz Singer. Menjadi film hitam-putih pertama yang menampilkan kombinasi lengkap antara dialog, musik, serta lagu. Kini setelah lebih dari satu abad, teknologi telah berkembang dengan pesat, terutama di bidang produksi film yang mana kini banyak sekali film-film baru bermunculan, tentunya dengan gaya editing yang semakin luar biasa.
Bagikan Artikel Ini