Beranda » Pelantikan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Tangerang Selatan Periode Tahun 2022-2026 “Perempuan Berdikari untuk Kemajuan Bangsa”

Pelantikan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Tangerang Selatan Periode Tahun 2022-2026 “Perempuan Berdikari untuk Kemajuan Bangsa”

Kota Tangerang Selatan, 17 Desember 2023 – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Tangerang Selatan (PDNA TANGSEL) resmi dilantik pada Minggu, 17 Desember 2023 di Aula Gedung Dakwah PDM Tangerang Selatan. Uniknya, pelantikan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisiyah Tangerang Selatan (PDNA TANGSEL) menggunakan istilah Ta’aruf.  Kepengurusan PDNA TANGSEL Periode 2022-2026 dinahkodai oleh Novita Fauziah Ramadhan, S.Ag sebagai ketua umum dan Nur Kholishoh Mufliha Kusuma, S.Pd sebagai sekretaris umum.

Pengurus PDNA TANGSEL dilantik oleh Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Banten, Puspita Laksmi Maharani, M.Hut dalam sambutannya, Laksmi berpesan bahwa para kader Nasyiatul Aisyiyah harus memperhatikan waktu seperti yang terkandung dalam surat Al-Ashr, serta saling mengingatkan dalam Amar Ma’ruf Nahi Munkar.

Sementara itu, ketua umum PDNA TANGSEL Novita Fauziah Ramadhan, S.Ag dalam sambutannya berharap kader NA harus bisa membagi waktu antara keluarga dan organisasi. Organisasi PDNA Tangsel terdiri dari ortom-ortom Muhammadiyah yang kadernya beragam, seperti IPM, IMM dan lain-lain. Dalam sambutannya, Novita menambahkan bahwa NA berkomitmen memberdayakan kader, terlihat dari stadium generalnya yang diisi oleh narasumber perwakilan dari pengurus NA Tangsel sendiri. Di samping itu, perlu adanya sinergi dari berbagai pihak serta bersama-sama untuk membangun organisasi ortom Muhammadiyah yang berbasis di Tangsel ini.

Turut hadir dalam acara ini ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Tangsel, Misdayati, M.Pd. Misdayati mengucapkan selamat atas terselenggaranya Ta’aruf dan mengingatkan selalu bersyukur agar tidak tergolong hamba yang kufur. Pada momentum ini juga Misdayati, menyampaikan kader NA harus lebih mengambil peran di masyarakat dan harus bersinergi, menyatukan frekuensi dengan Aisyiyah.

Acara Ta’aruf dan Rapat Kerja PDNA Tangsel juga dihadiri oleh ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Dr. H. Muhtarom, SE, MM, Ak, CA, CTA. Muhtarom menyinggung bahwa 10 komitmen kader NA adalah janji dan amanah yang harus dilaksanakan oleh kader NA. Hakikatnya amanah yaitu dari Allah, syariatnya melalui pertanggungjawaban sesama kader. Secara lahiriyah, pertanggungjawabannya kepada sesama kader, tetapi hakekat pertanggungjawabannya kepada Allah SWT. Dalam bermuhammadiyah harus ada nilai keteladanan, termasuk kedisiplinan. Muhtarom menambahkan, jangan sampai ada kekosongan kepemimpinan karena ketika ada permasalahan darurat di masyarakat bisa berkontribusi membantu menangani permasalahan di masyarakat.

Selain agenda pelantikan pengurus PDNA TANGSEL, juga diadakan serangkaian kegiatan lainnya, yakni studium general dan rapat kerja. Studium general tersebut menghadirkan narasumber dari pegiat ekonomi perempuan Muhammadiyah, Elsyura Mualimin, S.Psi.,M.M serta Dosen Universitas Multimedia Nusantara yang juga merupakan kader PDNA Tangsel, Dinar Ajeng Kristiyanti, M.Kom.

Tema studium general adalah “Perempuan berdikari untuk kemajuan bangsa”. Elsyura menyampaikan keberdayaan ekonomi wanita tidaklah dipandang sebagai bentuk melawan hegemoni patriarki atau merasa sudah bisa lebih hebat dari kaum pria atau suaminya. Namun, bagaimana ia mampu menopang kebutuhan rumah tangga, sampai sang kepala rumah tangga bisa kembali pada hakikatnya sebagai pencari nafkah utama. Seperti tauladan kita, Zainab Binti Muawiyah yang membantu suaminya, Ibnu Mas’ud Radhiallahu’ Anhu dengan menyamak kulit membuat kerajinan tangan yang keuntungannya disedekahkan kepada beliau. Sedangkan Dinar Ajeng memaparkan menjadi perempuan berdaya bukanlah persoalan bekerja dan tidak bekerja melainkan tentang memiliki kebebasan untuk memilih, keberanian untuk menghadapi tantangan, dan kekuatan untuk mengukir jejak sendiri dalam segala aspek kehidupan. Apapun pilihannya, sebagai perempuan harus menjadi hebat dan menghasilkan karya dari potensi dirinya untuk diwariskan kepada generasi penerusnya.

Bagikan Artikel Ini