Seperti yang diketahui bahwa game online pada era sekarang sudah cukup mudah diakses oleh anak-anak. Tidak seperti dulu, game online hanya bisa diakses melalui komputer/PC. Game yang diakses melalui Handphone atau smartphone untuk sekarang cukup mendominasi di pasar Game. Dan untuk para pemainnya sendiri bervariasi dari mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Peran dari orang tua disini sangatlah dibutuhkan untuk memantau aktifitas anaknya saat bermain game. Namun kebanyakan orang tua sekarang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing. Orang tua pun tidak mau ambil pusing mengenai prihal anaknya agar tenang di rumah, terlebih lagi menghadapi situasi pandmi yang membuat khawatir saat beraktifitas diluar.
Membiarkan anak bermain game online memanglah solusi praktis agar anak betah dirumah dan tidak rewel. Namun karena game online tersebut secara tidak langsung anak-anak akan berkomunikasi dengan orang diluar sana. Sangat mungkin juga bagi anak mempelajari bhasa kasar yang biasanya digunakan oleh orang-orang dewasa. Bahasa kasar ini memang bisa saja dipelajari dari teman-teman sebaya nya.namun jika bahasa kasar ini dari tidak dari teman-temannya dan malah dari game online tersebut, besar juga kemungkinan anak-anak lainnya meniru kata-kata tersebut dari temannya. Hal ini dapat berubahnya prilaku anak terhadap orang di lingkungan sekitarnya.
Anak pada usia SD sangatlah tidak pantas jika berucap dengan bahasa kasar, hal ini memberikan pandangan buruk oleh masyarakat atas didikan orang tua mereka. Selain menjadi sarana memepelajari bahasa kasar, game online juga menyebabkan kecanduan yang dimana anak akan sulit disuruh untuk berhenti main. Tak jarang juga anak akan mengamuk saat tidak diberikan izin bermain game.
Bagaimana cara mengatasi anak yang kecanduan bermain game online? Solusinya dapat dengan membatasi waktu bermain anak, lalu bisa juga dengan memantau di dekatnya dan memberikan pemahaman ketika seorang anak berucap kasar. Sebagai pencegahan awal, jangan berikan anak Handphone/Smartphone jika usianya masih terlalu dini. Dengan begitu dapat meminimalisir kecanduan serta masuknya bahasa kasar yang disebabkan game online.
Demikian artikel ini membahas tentang pengaruh game online terhadap gaya bicara anak dan dampak pada prlakunnya. Semoga tips yang penulis berikan bermanfaat bagi pembaca dalam mencegah anak mempelajari bahasa kasar.
