Dalam berdirinya suatu perusahaan, tentu saja ada sebuah tujuan yang telah direncanakan dan telah disusun sebelumnya. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya sebuah perencanaan dan langkah yang harus dijalani. Dengan adanya manajemen strategik dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut.
Manajemen Strategik merupakan suatu cara atau proses untuk menentukan tujuan suatu organisasi, mengembangkan kebijakan, dan perencanaan untuk mencapai tujuan serta mangalokasikan sumber daya untuk mengimplementasikan perencanaan tersebut. Manajemen Strategik bukanlah suatu tugas, melainkan suatu rangkaian kemampuan manajerial yang diterapkan keseluruhan dalam organisasi dengan berbagai fungsi.
Penerapan manajemen strategik dalam perusahaan sangatlah penting. mengapa? Karena dalam menjalankan suatu perusahaan harus direncanakan secara matang dan benar untuk segala hal yang akan dilakukan. Strategi dibuat oleh Top Manajemen ataupun kepala bidang fungsional lainnya. Perencanaan Strategi dibuat dengan mempertimbangkan masukan dari staf atau karyawan yang berada dilevel yang lebih bawah sehingga secara tidak langsung seluruh staf dan karyawan yang berada diperusahaan dapat memberikan kontribusinya dalam pembuatan perencanaan strategis perusahaan tersebut. Organisasi dapat mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal.
Proses Manajemen Strategik terdiri atas 5 tahap :
1. Analisi Lingkungan ( ekstenal dan internal )
Bertujuan untuk mengidentifikasi peluang ( opportunity ) yang harus segera mendapatkan perhatian pada saat perusahaan menetukan beberapa kendala ( threats ) yang perlu diantisipasi. Hal yang perlu dilakukan adalah mengidentikasi beberapa variabel pokok yang mempengaruhi kinerja dari suatu perusahaan.
2. Penetapan Misi dan Tujuan
Misi suatu perusahaan pada dasarnya mencerminkan alasan mengapa perusahaan itu ada. Dengan adanya misi, perusahaan akan dapat memanfaatkan seluruh potensi yang ada untuk mencapai tujuan akhir secara efektif dan efisien. Sedangkan tujuan adalah landasan utama untuk menggariskan kebijakan yang ditempuh dan arah tindakan untuk mencapai tujuan perusahaan.
3. Perumusan Strategik
Suatu Strategi merupakan sejumlah tindakan yang terintegrasi dan terkoordinasi yang diambil untuk mendayagunakan kompetensi inti serta memperoleh keunggulan bersaing. Perumusan strategi harus sesuai dengan spesifikasi produk, pasar dan pemasarannya, sumber daya organisasi ( keuangan atau non ekonomi ), dan teknologi.
4. Pilihan dan Penerapan Strategi
Implementasi Strategi ialah sebuah tindakan pengelolaan bermacam-macam sumber daya organisasi dan manajemen yang mengarahkan dan mengendalikan sumber-sumber daya perusahaan melalui strategi yang dipilih. Implementasi strategi diperlukan untuk memperinci secara lebih tepat dan jelas bagaimana sesungguhnya pilihan strategi yang telah diambil direalisasikan.
5. Evaluasi dan Pengendalian Strategi
Evaluasi merupakan suatu tahap dimana manajer mencoba menjamin bahwa strategi yang telah dipilih itu terlaksana dengan tepat dan mencapai tujuan yang diharapkan. Sedangkan pengendalian strategi merupakan pengendalian yang mengikuti strategi yang sedang diimplementasikan.
- Terdapat 4 jenis utama dalam pengendalian strategi :
Pengendalian asumsi
Pengendalian implementasi
Pengawasan strategi
Pengendalian peringatan khusus.
Dengan adanya manajemen strategik yang baik dalam suatu perusahaan, akan lebih memudahkan perusahaan tersebut dalam mencapai tujuannya. Tercapainya tujuan perusahaan pun tidak hanya melulu bergantung pada manajer saja, tetapi bergantung pada bagaimana kerja yang dilakukan oleh manajer dan karyawan yang ada dalam perusahaan tersebut..
