Semakin pesatnya perkembangan teknologi, banyak orang di dunia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan internet. Bahkan bisa dikatakan saat ini hampir semua orang tidak bisa terlepas dari internet, hal tersebut karena internet sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak orang saat ini.
Internet memainkan peran penting dalam kehidupan, sehingga pekerjaan terasa lebih mudah. Internet banyak digunakan untuk memudahkan komunikasi, mencari informasi dan lainnya. Perubahan dan perkembangan teknologi telah mengubah perilaku sebagian besar masyarakat, diantaranya adalah perubahan perilaku pembeli, di mana yang awalnya berbelanja di toko offline menjadi berbelanja di toko online atau e-commerce.
Apa itu e-commerce?
Menurut Wong (2010) e-commerce adalah proses jual beli dan memasarkan barang serta jasa melalui sistem elektronik, seperti radio, televisi dan jaringan komputer atau internet.
E-commerce memberikan kemudahan dalam bertransaksi jual beli, sebab pembeli tidak harus datang ke toko secara langsung, pembeli hanya perlu membuka gawainya dan memilih produk atau jasa yang sesuai dengan keinginannya. Mulai dari pemilihan barang hingga kedatangan barang, pembeli hanya tinggal menunggu tanpa harus mengambilnya.
Apakah e-commerce yang berkembang pesat dapat mengalihkan pembeli dari toko offline ke toko online?
Dulu, ketika orang ingin membeli suatu produk, mereka secara otomatis mencari informasi tentang tampilan luar produk, kualitas bahan, nilai uang, layanan, dan hal-hal lain yang langsung terlihat dan terlihat. Lain halnya ketika orang membeli produk dari toko online, mereka tidak dapat melihat atau merasakan secara fisik produk dan jasa dari penjual, sehingga pembeli berusaha mendapatkan informasi tentang produk dan jasa yang dibelinya dari rating produk atau pembeli.
Jadi terkadang belanja online hanya digunakan ketika memilih produk yang tidak perlu dicoba dan keberadaan e-commerce tidak sepenuhnya mengubah cara berbelanja online, karena masih terdapat keraguan akan produk yang dibeli, apakah sudah sesuai atau belum dengan apa yang diinginkan oleh pembeli, sehingga pembeli pun membutuhkan suatu pengalaman dari orang lain, di mana e-commerce menyediakan fitur rating atau review produk.
Apa itu rating atau review produk?
Menurut penelitian (Mo & Fan, 2015) ulasan online (Online Customer Review) adalah suatu ulasan yang diberikan konsumen yang berkaitan dengan informasi atas evaluasi suatu produk tentang berbagai macam aspek.
Penilaian produk digunakan untuk mengukur kepuasan pembeli atas pembelian dan pengalaman berbelanja mereka. Penilaian produk memberikan referensi penting bagi calon pembeli. Penilaian produk juga dapat berfungsi sebagai patokan bagi calon pembeli yang ingin mengetahui apakah produk tersebut memenuhi ekspektasi mereka.
Namun, apakah penilian produk memengaruhi pengguna e-commerce untuk membeli produk atau layanan tersebut?
Menurut penelitian (Eliska Sri Putri Ningsih:2019) menunjukkan hasil bahwa variabel review dan evaluasi pelanggan online secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian online. Secara parsial variabel peringkat pelanggan online berpengaruh signifikan, sedangkan variabel peringkat tidak berpengaruh secara parsial.
Berdasarkan penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa rating atau review produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian saat berbelanja online di Shopee. Ini karena ulasan produk yang ditinggalkan pembeli mencerminkan kepuasan pembeli secara keseluruhan, tidak hanya dengan produk tetapi juga dengan pengalaman online.
Karena berdasarkan pengalaman saya sendiri, ketika ingin membeli produk atau jasa dari e-commerce, saya pasti membuka review orang-orang agar saya bisa menilai kualitas dari produk dan jasa tersebut.
