Beranda » Modernisasi : Cybercrime yang Mulai Menggurita

Modernisasi : Cybercrime yang Mulai Menggurita

Akhir-akhir ini Indonesia digemparkan dengan adanya hackers atau seseorang yang dapat menerobos ke dalam situs atau blog seseorang, dengan cara masuk dan memecahkan sandi melalui jaringan komputer dan internet. Hackers tersebut bernama Bjorka yang sempat ramai di Twitter. Bjorka mengaku sudah meretas sejumlah data pemerintah hingga data pribadi sejumlah tokoh tanah air.

Hal ini berawal dari kebutuhan teknologi Jaringan Komputer yang semakin meningkat, arus modernisasi dan teknologi internet yang semakin meningkat menyebabkan munculnya kejahatan yang dikenal dengan “Cybercrime” atau kejahatan melalui jaringan Internet. Cybercrime ialah suatu tindakan kriminal yang melanggar hukum dengan menggunakan teknologi komputer sebagai alat kejahatannya. Cybercrime terjadi karena arus modernisasi yang semakin berkembang kemudian adanya kemajuan pada bidang teknologi komputer atau dunia IT khususnya media internet yang kemudian mengakibatkan adanya tindak kriminal di dunia maya. Kejahatan ini juga bisa timbul karena ketidakmampuan hukum dan aparat dalam menjangkaunya, karena bersifat maya dimana maka pelaku tidak tampak secara fisik. Semakin menggurita nya cybercrime ini kemudian meresahkan seluruh dunia, karena dinamikanya yang cukup rumit tidak mengenal batas negara dan wilayah

• Perkembangan Cybercrime di Indonesia

Beberapa kasus “Cybercrime” di Indonesia, seperti adanya pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs, menyadap dan memanipulasi data orang lain yang dapat menimbulkan kerugian bagi orang lain dan menjadi ancaman stabilitas negara. Perkembangan cybercrime di Indonesia ialah banyaknya kasus pornografi atau kegiatan yang dilakukan dengan membuat, memasang, dan menyebarkan hal-hal berbau pornografi, cabul, dan mengekspos hal-hal yang tidak pantas

Indonesia memiliki prestasi dalam bidang cybercrime, prestasi yang gemilang telah berhasil ditorehkan oleh para hacker, cracker dan carder lokal. Walau di dunia nyata Indonesia dicap sebagai salah satu negara tertinggal, Virus komputer yang dulunya dideteksi banyak diproduksi di Amerika Serikat, Eropa, dan beberapa negara lainnya kini mengalami outsourcing dan globalisasi.

Hasil penelitian menyebutkan beberapa tahun mendatang Mexico, India, Africa dan Indonesia yang akan menjadi epicenter virus terbesar di dunia, sehingga Indonesia akan terkenal dengan nama yang kurang bagus karena pemerintah kurang ketat mengontrol dunia cyber, berbeda dengan hacker di Amerika saat ini yang tidak berani untuk bergerak karna pengaturan yang ketat
Di era modernisasi saat ini menyebabkan perkembangan teknologi yang sangat pesat kemudian menjadi salah satu faktor kuat mengapa cybercrime sering terjadi di Dunia khususnya Indonesia, perbaikan hukum atau membuat regulasi baru yang sesuai dengan masyarakat adalah salah satu jawaban atas maraknya cybercrime di indonesia.

Tapi bagian yang sangat penting adalah harus adanya kesadaran masyarakat yang meningkat karena sebaik apapun hukum yang diterapkan untuk mengatasi cybercrime, apabila masyarakat tidak mampu untuk mengimbangi dan mengikuti perkembangan teknologi informasi pada saat ini, maka hukum akan sia – sia

Bagikan Artikel Ini