Beranda » Ide Usaha ”Macaroni Cheese” Saat Pandemi

Ide Usaha ”Macaroni Cheese” Saat Pandemi

Sektor industri dan perdagangan merupakan sektor penting dalam perekonomian negara dan diyakini sebagai sektor yang dapat memimpin sektor-sektor lainnya dalam sebuah perekonomian menuju kemajuan. Berdagang dan berusaha dalam sektor industry perdagangan lebih diminati karena proses dan penanganannya lebih bisa dikendalikan oleh manusia dan tidak bergantung kepada keadaan cuaca. Produk-produk pada industri juga mempunyai nilai tambah dan lebih menguntungkan dibandingkan produk-produk sektor lain.

UMKM atau industry memegang peran penting dalam perbaikan perekonomian di Indonesia, baik dilihat dari segi usaha, segi penciptaan lapangan kerja ataupun dari segi pertumbuhan ekonomi nasional yang diukur dengan produk domestik bruto. UMKM memiliki sifat yang cenderung dalam menggunakan teknologi masih sederhana atau padat karya, penggunaan modal usaha masih sedikit serta tidak membutuhkan persyaratan tertentu seperti tingkat pendidikan dan keahlian pekerja.

Industri pangan mempunyai peran penting dalam pembangunan nasional dan diarahkan pada industri pengolahan serta penganekaragamannya. Hal ini menyangkut dalam kebutuhan pokok hidup masyarakat yang sangat erat hubungannya dengan ketahanan dan stabilitas ekonomi nasional serta peningkatan kesempatan kerja dan pengetasan kemiskinan. Salah satunya yang termasuk dalam jenis sector industri pangan “ Macaroni Cheese “ yang mana bahan utama nya adalah Makaroni.

Makaroni itu sendiri adalah makanan pasta yang sudah identik khas italia yang berbentuk elbow atau menyerupai sambungan pada pipa. Diduga makaroni dibawa oleh penjelajah terkenal asal Venesia Marco Polo saat mengelilingi dunia. Makaroni hingga saat ini sangat populer di dunia termasuk di Indonesia. Makaroni biasanya diolah dengan saus krim dan kacang polong. Makaroni sendiri dapat dihidangkan dengan bahan lainnya seperti daging ayam, sayur-sayuran, sapi dan masih banyak lagi sesuai selera. Makaroni biasanya terbuat dari tepung terigu.yang dicampur dengan bahan lainnya sehingga membuat tekstur Makaroni menjadi benar benar sebuah Makaroni. Makaroni dikenal memiliki rasa yang enak serta memiliki tekstur yang kenyal. Namun ternyata, makaroni mempunyai manfaat yang sangat bagus. Kira-kira manfaat apa sajakah itu?

  1. Mengembalikan energi yang hilang setelah berolahraga

Satu porsi makaroni mengandung protein harian cukup tinggi yaitu 16% yang direkomendasikan untuk orang dewasa. Dan satu porsi makanan ini mengandung sedikit mengandung lemak yaitu 1,2 gram. Hal ini membuktikan bahwa makaroni mampu mengembalikan energi dalam tubuh saat lelah berolahraga atau bekerja seharian. Tidak heran jika makaroni menjadi makanan yang wajib dikonsumsi oleh atlet setelah latihan.

  1. Membuat suasana hati menjadi bahagia

Dari sebuah penelitian, makaroni memiliki sebuah zat yang menyebabkan kadar hormon bahagia meningkat setelah dimakan. Jadi, jika Anda menginginkan rasa bahagia,  makaroni bisa menjadi solusinya. Memakan makaroni tiga kali dalam seminggu adalah anjuran jika Anda ingin selalu tersenyum dan merasa bahagia.

  1. Makaroni sangat cocok untuk diet dan ginjal 

Bila makaroni dikonsumsi dengan benar, Anda bisa mendapatkan manfaat untuk kesehatan. Makaroni yang dimasak dengan direbus atau dipanggang bisa membuat sumber protein yang cocok dan baik bagi ginjal. Karena makaroni mengandung sumber protein nabati yang baik untuk ginjal. Tidak hanya melalui makaroni, protein nabati terdapat pada Nephrisol sebagai pemenuhan protein tinggi yang mudah diserap dalam tubuh. Sehingga dapat menunjang kebutuhan protein yang meningkat bagi pasien pre-dialisis.

  1. Makaroni cocok untuk diabetes

Makaroni yang dimasak dengan dikukus tidak terlalu lama sangat cocok untuk pasien diabetes karena kandungan glikemik akan turun secara drastis. Makaroni juga dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama dan dicerna secara perlahan di dalam tubuh. Sangat cocok untuk menu diet, atau bagi Anda yang mengalami diabetes.

  • Makaroni dalam jumlah 100gr dengan dikonsumsi 100% mengandung :

– Energi           : 363 kilokalori
– Protein          : 8,7 gram
– Karbohidrat  : 78,7 gram
– Lemak           : 0,4 gram
– Kalsium         : 20 miligram
– Fosfor           : 80 miligram
– Zat besi         : 0 miligram
– Vitamin A     : 0 IU
– Vitamin B1   : 0,1 miligram
– Vitamin C     : 0 miligram

Pandemi Covid-19 telah membawa perubahan dalam perilaku pelanggan dan mengharuskan pelaku bisnis untuk beradaptasi. Tak ayal berbagai sektor usaha pun terkena imbasnya, termasuk lebih dari 80% pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Riset oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Indonesia juga menemukan bahwa sepanjang tahun 2020, terdapat dua masalah utama yang dihadapi oleh UMKM yang terdampak pandemi, yaitu masalah keuangan dan pasokan/permintaan. Selain dari minimnya fasilitas operasional, sumber daya, dan pendanaan, UMKM juga masih kurang menguasai platform digital.

Beberapa bisnis mampu beradaptasi, tetapi tidak banyak. Survei Bank Indonesia menyatakan pada tahun 2020, hanya terdapat 12,5% UMKM yang tidak terdampak pandemi secara ekonomi. Hanya 27,6% dari mereka mampu meningkatkan penjualan. Hal ini juga dipengaruhi oleh berubahnya kebiasaan belanja konsumen dan pergeseran ke platform online.

Dimasa pandemi seperti sekarang ini untuk menjalankan roda ekonomi memang tidak mudah, dengan adanya peraturan untuk pembatasan kegiatan yang di terapkan oleh pemerintah, maka pelaku bisnis di sektor UMKM juga harus berfikir cerdas untuk beradaptasi dan memanfaatkan teknologi digital.

Seiring meningkatnya digitalisasi, e-commerce menjadi sektor terbesar di wilayah metropolitan. Penetrasi e-commerce diprediksi meningkat secara signifikan di kota-kota tier 2 dan 3, dan pertumbuhan e-commerce tradisional akan berkontribusi terhadap pembelian online. Sektor e-commerce dapat mengembangkan layanan yang sesuai untuk meningkatkan digitalisasi UMKM. Pendekatan adaptif perlu diterapkan dengan menghasilkan keuntungan melalui layanan UMKM. Layanan yang diperluas untuk delivery dan pembayaran, logistik, manajemen inventaris / pembukuan, uang elektronik, dan pinjaman dapat dijadikan acuan.

Dimasa pandemi ini banyak sekali UMKM yang terpaksa harus gulung tikar karena tidak mampu beradaptasi. Berdasarkan penjelasan diatas kami dari Kelompok 8 Universitas Pamulang akan menganalisis SWOT Usaha makanan dari “ Adesto Kitchen “ terkait usahanya di Masa Pandemi Covid 19 ini.

  1. PROFIL PEMILIK

Pemilik dari usaha Adesto kitchen ini adalah Muhammad Ade Naufal yang juga masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Pembangunan Jaya (UPJ). Pemiliki yang akrab disapa Ade mulai merintis usaha Adesto kitchen pada awal tahun 2020. Terlebih awal tahun 2020 tersebut merupakan awalan masa pandemic covid-19, sehingga moment tersebut menjadi kesempatan Ade dalam membuka usaha Adesto kitchen yang dimana usaha tersebut dilakukan dirumah.

  1. DATA PERUSAHAAN

Nama Usaha yaitu Adesto kitchen yang merupakan singkatan dari Ade Resto and Kitchen. Adesto kitchen berlokasi di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Bidang usaha dari usaha ini adalah Kuliner yang mengangkat kuliner fusion yaitu perpaduan makanan yang menggabungkan dua budaya yang berbeda. Produk yang dijual di Adesto kitchen yaitu Spaghetti Tuna Sambal Matah, Mac n Cheese, Deluxe Choco Pudding, Rich Regal Pudding, dan  Penne Pizza Peperoni.

  1. VISI DAN MISI

 

  • Visi : Menciptakan dan mengenalkan hidangan kuliner yang berinovasi dan juga biasa diterima oleh masyarakat luas.
  • Misi : Membuat hidangan yang berinovasi dengan Teknik dan cita rasa yang berbeda mendistribusikan dengan mempertimbangkan lingkungan serta daya tarik konsumen.
  1. ASPEK PEMASARAN

Segmen pasar dari Adesto kitchen yaitu laki-laki dan perempuan dengan usia 10-50 tahun, yang memiliki daya tarik terhadap makan yang berinovasi, serta memiliki kesukaan terhadap makanan yang unik. Strategi pemasaran yang dilakukan melaui social media, dan promosi secara langsung. Social media yang digunakan itu seperti : Instagram ( adestokitchen ), Tik-tok, dan Whatsapp yang juga sebagai media promosi dalam usaha Adesto kitchen.

  1. ANALISIS SWOT
  • Strength : – Memiliki rasa yang unik dan juga kuliner yang berinovasi,

– Harga yang terjangkau dengan kualitas rasa yang menjanjikan,

– Mudah dipesan melalui social media.

  • Weakness : – Harus melakukan pre-order, Hanya bisa dipesan melalui online.
  • Opportunities : – Makanan fusion yang jarang dimiliki usaha kuliner lainnya

– Makanan dibuat secara homemade sehingga terjamin hygiene.

  • Threats : – Restaurant atau usaha kuliner lainnya yang biasa lebih cepat tanpa perlu PO
  • Pesaing dari kuliner yang sudah berani membuat jenis makanan fusion lainnya.

Berdasarkan analisis SWOT yang kami buat mengenai usaha “ Adesto Kitchen “. Dapat disimpulkan bahwa produk – produk yang dihasikan sangat beranekaragam, dijamin hiegenis, serta harga yang terjangkau, cara pemesanan pun mudah bisa lewat Whats app, Instagram, Tik Tok, dan lainya. Salah satu produk yang dihasilkan oleh Adesto Kitchen adalah Macaroni Cheese. Dimana cemilan ini sangat cocok untuk hidangan ringan menemani waktu santai anda. Macaroni Cheese ini juga aman dikonsumsi untuk penderita Diabetes dan orang yang sedang menjalankan diet. Nah apalagi sekarang sudah mendekati Bulan Ramadhan bisa juga untuk hidangan buka puasa dengan keluarga tercinta. Adesto Kitchen juga siap menerima pesanan berupa hampers Idul Fitri dimana didalemnya terdapat berbagai produk “ Adesto Kitchen “ sesuai dengan pesanan customer.

Terima kasih kepada Ibu Afridayani, S.E., M.M. selaku Pembimbing kami, karena tanpa beliau pembuatan artikel ini tidak berjalan dengan lancar.

Bagikan Artikel Ini