Beranda » Kerak Telor, Makanan yang Hampir Punah Saat Ini

Kerak Telor, Makanan yang Hampir Punah Saat Ini

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali adat dan budaya di berbagai daerahnya. Mulai dari tarian, lagu bahkan kebiasaan yang sampai saat ini masih dijaga kelestariannya. Begitupun dengan kuliner yang ada di negara kita ini sama ragamnya dengan adat dan budayanya. Salah satu makanan khas di Indonesia yaitu kerak telor, makanan dari betawi ini sangat digemari pada zamannya karena cara buatnya yang gampang dan mudah ditemukan pada saat itu.

Makanan ini terkenal pada masa kolonial penjajahan Belanda. Bahkan saat itu nama ibukota kita masih bernama Batavia sebelum akhirnya diganti dengan nama Jakarta yang kita kenal sampai saat ini. Makanan ini banyak disukai oleh masyarakat di Indonesia karena bahannya yang mudah didapat dan tidak terlalu sulit dalam pembuatannya.

Kerak telor dibuat dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam atau bebek, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur, jahe, merica, butiran, garam dan gula pasir. Proses pembuatannya pun bisa dikatakan cepat yaitu hanya memakan waktu 15 menit.

Ada yang unik dari cara memasak kerak telor. Telor dimasukkan kedalam wajan tanpa menggunakan minyak, ketika telor setengah matang, maka wajan akan dibalik menghadap panas arang dari anglo lalu dibiarkan sehingga menjadi kerak. Setelah permukaan telor agak sedikit gosong, kerak telor diangkat dan diberi bumbu lalu siap dihidangkan. Kerak telor sama sekali tidak menggunakan kompor, melainkan anglo dan arang. Cara memasak dengan anglo ini digunakan untuk menjaga rasa khas dari kerak telor yang gurih dan legit.

Bagikan Artikel Ini