Oleh: Okti Prameswari
Program Studi Agribisnis
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Email: okti.prameswari21@mhs.uinjkt.ac.idid
Indonesia terkenal dengan negara yang kaya akan ragam flora dan faunanya. Salah satu jenis flora atau tanaman yang dapat tumbuh di negara ini ialah kopi. Kopi (Coffea sp) merupakan salah satu jenis tanaman tropis. Kopi merupakan minuman yang memiliki kandungan kafein di dalamnya, yang mana kandungan ini dapat bermanfaat sebagai alternatif dalam mengatasi rasa kantuk. Tetapi, manfaat kopi tidak hanya sebagai minuman penyegar, melainkan dapat meningkatkan laju metabolisme dalam tubuh, membantu meningkatkan energi, membantu tingkat kefokusan dan kewaspadaan, menurunkan risiko terkena diabetes, mengontrol berat badan, membantu meningkatkan kinerja atletik, membantu mengatur emosi, menurunkan risiko depresi, dan dan sebagainya.
Kopi umumnya dikenal dengan 2 jenis, yakni kopi arabika dan kopi robusta. Kopi robusta memiliki kadar kafein sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kopi arabika. Kopi robusta merupakan kopi yang paling banyak diproduksi di Indonesia, yakni produksinya mencapai 87,1% dari total produksi kopi Indonesia. Di Indonesia kopi diperdagangkan dalam bentuk kopi biji, kopi sangrai, kopi bubuk, kopi instan, dan bahan makanan lainnya yang mengandung kopi (Aak, 2002). Kopi memiliki kandungan antioksidan, yang mana kandungan antioksidan pada kopi ini mampu mencegah kerusakan sel-sel otak, selain itu juga baik bagi kesehatan hati. Antioksidan yang terdapat pada kopi merupakan golongan Phenol yang terdapat pada senyawa asam klorogenat (Gardjito dan Rahadian, 2011).
Pada umumnya kopi dibuat dalam bentuk minuman, yang mana dalam penyeduhannya bisa dilihat dari perbedaan suhu dan waktu penyeduhannya. Biasanya proses penyeduhan kopi dilakukan pada suhu sekitar 90°-100°C, serta dengan kurun waktu ± 3 menit. Penyeduhan kopi ini dilakukan dengan cara menuangkan air mendidih ke dalam wadah berisi bubuk kopi. Kopi yang sudah diseduh harus ditunggu terlebih dahulu selama beberapa saat, agar ampas kopi dapat mengendap seluruhnya, sebelum kopi tersebut diminum. Berbicara mengenai cara penyeduhan kopi, ampas kopi yang sudah tidak terpakai biasanya akan dibuang oleh kebanyakan orang. Namun ternyata ampas kopi hasil sisa dari penyeduhan kopi tersebut dapat dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai jual. Contoh produk yang dapat dihasilkan dari pemanfaatan ampas kopi yaitu pengharum ruangan, parfum, lilin aromaterapi dan lain sebagainya. Terdapat banyak jenis produk beraroma kopi-kopian yang sudah ada di pasaran, di antaranya yaitu Baefresh Aerosol Morning Coffee Cairan Pengharum Ruangan, GFresh Parfum Mobil Aroma Kopi, dan berbagai produk lainnya. Tidak hanya itu, ampas kopi juga dapat dijadikan sebagai produk skincare atau jenis produk kecantikan lainnya, contoh dari produk tersebut ialah produk skincare dengan merek Rebrew.
Pada saat ini sudah banyak ditemukan pengharum ruangan, lilin aromaterapi, atau bahkan parfum dengan berbagai macam aroma, namun masih jarang menemukan adanya pengharum ruangan, lilin aromaterapi, atau parfum yang beraroma kopi. Hal seperti ini menjadi peluang yang besar untuk dijadikan sebagai ide usaha baru. Jika saat ini banyak ditemukan bisnis berbasis bahan baku kopi seperti kedai kopi atau yang umum disebut sebagai coffee shop, maka bisnis pengharum ruangan, lilin aromaterapi, atau parfum kopi dapat menjadi ide baru untuk terjun dan bersaing di dunia perbisnisan. Kopi memiliki aroma yang kuat, sehingga dapat membantu dalam menghilangkan bau yang tidak sedap. Jika digunakan sebagai parfum ataupun lilin aromaterapi, aroma kopi akan memberikan efek relaksasi kepada si pemakainya sehingga merasa lebih tenang, begitu pula dengan orang-orang yang ada di sekitarnya. Maka dari itu, tidak heran jika banyak yang berminat untuk membeli pengharum ruangan kopi, lilin aromaterapi kopi, ataupun parfum kopi. Selain itu, kopi juga termasuk ke dalam komoditas unggulan Indonesia, dan dalam hal ini cocok untuk dijadikan sebagai nilai tambah dalam memanfaatkan peluang pada komoditas kopi.
Sebelum memanfaatkan ampas kopi menjadi barang yang berguna, pemilihan jenis kopi yang ingin dipakai juga bisa menjadi bahan pertimbangan. Terdapat beragam jenis kopi lokal yang memiliki aroma dan ciri khas tersendiri, yang mana hal tersebut akan menjadi pembeda pada hasil akhir produk olahan dari ampas kopi. Beberapa contoh kopi beserta aroma khas yang dimilikinya (1) Kopi Sumatera, berasal dari daerah Sumatera Utara, jenis kopi di antaranya yaitu kopi Lintong, Sidikalang, dan Mandheling. Kopi Sumatera memiliki aroma yang tajam dengan nuansa rempah dan earthy. (2) Kopi Sulawesi, kopi yang tumbuh di perkebunan Tana Toraja, memiliki cita rasa dan aroma earthy yang khas. (3) Kopi Aceh Gayo Arabika, kualitas ekspor dan diakui di dunia Internasional. Biji kopi ini memiliki aroma wangi yang tajam dan rasa yang gurih, dan jenis lain sebagainya.
Proses atau cara pembuatan pengharum ruangan, lilin aromaterapi, atau parfum berbahan baku ampas kopi pun tidak sulit, dan bisa dilakukan di rumah sendiri. Cara membuat pengharum ruangan dari ampas kopi yaitu pertama keringkan ampas kopi terlebih dahulu yakni dengan cara dijemur. Kemudian masukkan ampas kopi yang sudah kering ke dalam kantong kain bersih atau stocking bersih atau kain jaring bersih dengan banyak ampas sesuai yang diinginkan. Setelah itu ikat rapat bagian atas kantong kain bersih atau stocking bersih atau kain jaring bersih dengan menggunakan karet atau tali. Tambahkan hiasan pita sebagai pemanis dari produk tersebut. Setelah selesai, letakkanlah di ruangan-ruangan yang diinginkan, maka secara otomatis aroma kopi yang menenangkan akan tercium di ruangan tersebut.
Sementara itu, untuk membuat lilin aromaterapi juga cukup mudah. Cara membuat lilin aromaterapi dari ampas kopi yaitu pertama keringkan ampas kopi terlebih dahulu dengan cara dijemur. Kemudian letakkan lilin di dalam wadah tahan panas, dan lelehkan lilin dengan menggunakan kompor atau microwave. Lalu campurkan ampas kopi ke dalam cairan lilin dan aduk hingga merata. Jika ingin aroma yang lebih, maka bisa menambahkan vanila atau peppermint sesuai selera. Setelah itu letakkan sumbu pada gelas kaca dan tuangkan cairan lilin yang sudah dicampur. Tunggu hingga cairan lilin dingin dan mengeras.
Selain pengharum ruangan dan lilin aromaterapi, pembuatan parfum dari ampas kopi juga tidak sulit untuk dicoba buat sendiri. Cara membuat parfum dari ampas kopi yaitu pertama keringkan ampas kopi terlebih dahulu dengan cara dijemur. Kemudian rendam ampas kopi yang sudah kering selama semalaman dengan menggunakan kain dan mangkuk sebagai wadahnya. Setelah itu peras kain yang berisi air ampas kopi, lalu rebus air perasan ampas kopi dengan menggunakan api kecil. Tunggu hingga cairan mendingin, setelah itu tuang ke dalam botol parfum. Simpan parfum di tempat yang benar agar dapat bertahan lebih lama.
Peluang bisnis yang berasal dari ampas kopi ini sudah cukup beragam dan cukup menjanjikan mengingat aroma kopi yang kuat, sehingga dapat menghilangkan bau yang tidak sedap, selain itu juga, aroma kopi dapat memberikan efek relaksasi, sehingga memungkinkan banyak orang yang akan menyukainya. Oleh karena itu, sebaiknya ampas kopi yang sudah tidak dipakai, diolah kembali menjadi barang yang lebih bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, seperti halnya yang sudah dijelaskan, ampas kopi dapat diolah sendiri untuk dijadikan sebagai pengharum ruangan, lilin aromaterapi, ataupun parfum. Jadi, daripada membuangnya, lebih baik kita memanfaatkannya agar menjadi barang yang memiliki nilai jual. Bahkan, jika ingin dijadikan sebagai ide bisnis juga sangat cocok, dikarenakan peluangnya yang besar serta pasarnya yang luas, sebab produk ini masih jarang ditemukan.
