Beranda » Pertunjukan Drama Merdeka Karya Putu Wijaya

Pertunjukan Drama Merdeka Karya Putu Wijaya

Mengkritik pertunjukan drama merdeka karya “Putu Wijaya”

SINOPSIS

Dalam pementasan drama ini menceritakan sebuah kemerdekaan karya Putu Wijaya. Apakah kemerdekaan adalah sebuah kemenangan dan kebahagiaan? Namun mengapa sampai sekarang masih ada derita? Seorang lelaki bernama pak Amat yang sudah berkeluarga yang masih memikirkan apa artinya sebuah kemerdekaan. Dan anaknya bernama Ami yang selalu memikirkan kondisi rakyat yang selalu menjadi korban akibat ulah wakil rakyat. Ibunya yang selalu menengahi pemikiran mereka. Disamping itu Peringatan hari kemerdekaan yang ditandai bukan dengan berkibarnya bendera merah putih. Tetapi, bendera warna-warni, bendera partai yang tampak lebih seru. Apakah kita sudah merdeka? Seru pak Amat.

Drama yang disutradarai oleh putu wijaya ini menyungsung tema kemerdekaan dikarenakan ada salah satu orang warga yang resah setelah menghadapi hari ulang tahun indonesia, namun masih banyak warga yang masih memasang bendera merah putih yang bertengger di tiang-tiang rumah warga sehingga sang saka merasa kepanasan dan kedinginan, juga merasa iba kepada masyarakat yang masih tidak memahami arti sang saka, yang seharusnya sebelum dan setelah hari kemerdekaan dihiasi dengan sang saka namun kini jalanan penuh dengan bendera yang lebih banyak warna seperti bendera partai dan lain-lain.

SUSUNAN PANITIA DAN PEMERAN

Sutradara : Lisa Kumala Dewi

Pak Amat : Firmansya Andhika

Amat Merah : Aditya Nawawi

Amat Putih : M.Syarul Ramadhani

Bu Amat : Sabhrina Sahra

Ami : Afpani Aziz Amanah

Tetangga : Poppy Amelia Sari

Penata muik : Daiva Ratna

Tata Busana : Novi Ardiyanti

Dokumentasi : Dea Muntahanifah

Tata lampu : Bayu Septa

HASIL KAJIAN

Acting

Ackting dari setiap pemain terlihat bagus, dan terlihat menyatu dengan tokoh yang sedang diperankannya. Penguasaan emosional dan ekspresi wajah menunjukkan betapa kerasnya para pemain ini berlatih, mempersiapkan diri sebelum pementasan ini dipentaskan. Penjiwaan dari setiap pemainnya sudah baik meskipun masih ada hal-hal yang perlu untuk lebih ditingkatkan.

Setting

Penataan tempat pada pementasan drama merdeka menurut saya sudah baik dan rapi penggambaran suasana rumah Nampak jelas

Lighting

Penataan lampu pada pementasan ini saya rasa masih perlu diperhatikan lagi terlebih pada saat lampu tersorot ke pak amat itu terlalu terang sehingga membuat tokoh yang memerankan pak amat merasa silau dan kurang nyaman.

Kostum

Pemilihan kostum yang digunakan dalam pementasan drama merdeka sudah sesuai dengan perannya masing-masing dari setiap tokoh dan sesuai dengan temannya.

Rias

Tata rias pada pemain drama sangat berkaitan erat denga kostum yang digunakan. Rias dapat menjelaskan keseluruhan peran yang dimainkan oleh seorang aktor maupun aktris yang telah memakai kostum seperti sosok peran yang dimainkan. Antara rias dan kostum merupakan dua unsure penting dalam sutu pementasan yang tidak dapat dipisahkan dan saling melengkapi.

Plot/Alur

Alur yang digunakan dalam teater ini merupakan alur maju. Karena ceritanya dimulai dari pengenalan tokoh, permasalahan, klimaks, anti klimaks dan penyelesaian.

Musik

Musik yang dipilih dalam pementasaan drama ini adalah lagu walib yang sesuai dengan apa yang di rasakan oleh para pemainnya dan sesuai dengan tema yang di pentaskan.

Bagikan Artikel Ini