Beranda » Kelas Menulis Fiksi Sebagai Sarana Kreatif di Lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat

Kelas Menulis Fiksi Sebagai Sarana Kreatif di Lingkungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat

Sumber foto : Dokumentasi Penulis

Lima mahasiswa Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Pamulang di bawah bimbingan dosen penulisan populer yaitu Nuryati Djihadah, M.Pd., M.A. menyelenggarakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Kelas Menulis Fiksi Sebagai Sarana Kreatif di Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Pondok Aren – Tangerang Selatan”.

Kelas Menulis Fiksi merupakan kegiatan yang diselenggarakan untuk berbagi pengalaman sekaligus belajar bersama tentang kepenulisan fiksi, serta teknik menggambar ilustrasi di dalam sebuah karya penulisan fiksi. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan secara online dan offline di era pandemi kali ini diikuti oleh 10 peserta yang dilaksanakan dalam satu  hari, yaitu pada hari Minggu, 17 Oktober 2021.

Dalam hal ini sangat disayangkan karena para penyelenggara Kelas Menulis Fiksi tidak dapat hadir seluruhnya mengingat kondisi terkini yaitu dalam pemenuhan peraturan terkait protokol kesehatan di era pandemi. Kendati demikian, penyelenggara program Kelas Menulis Fiksi tidak pantang surut untuk turut serta mengabdi kepada masyarakat walaupun di tengah himpitan keterbatasan yang sedang dialami.

Segala bentuk protokol kesehatan telah dilakukan, salah satunya dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan tes antigen untuk seluruh penyelenggara yang hadir langsung di tempat. Peserta keseluruhan berasal dari santri dan santriawati Pondok Pesantren Bahrul Ulum Pondok Aren, Tangerang Selatan. Para peserta merupakan tingkatan pelajar mulai dari siswa sekolah dasar (SD) sampai siswa menengah pertama (SMP).

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu Santri dan Santriawati di Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum dalam mengenal bahasa dan sastra dengan memberikan materi dan pelatihan menulis di dalam mewujudkan kreatifitas melalu bimbingan materi yang telah di siapkan untuk tingkatan sekolah dasar, dan sekolah menengah pertama. Kegiatan ini tentunya diharapkan dapat mengembangkan dan mewariskan Sastra Indonesia kepada generasi muda yang ada di pesantren. Selain itu, kegiatan membaca dan menulis di dalam sebuah karya fiksi dapat mempertajam perasaan, penalaran, daya khayal serta kepekaan generasi muda terhadap masyrakat, budaya dan lingkungan hidup.

Dalam penerapannya sendiri, realisasi permasalahannya adalah dimulai dengan pengajaran materi terkait penjelasan apa itu fiksi, jenis-jenis penulisan fiksi, dan ciri di dalam penulisan fiksi. Hal ini dilakukan dengan harapan agar para peserta memiliki pengetahuan teori tentang penulisan fiksi. Selanjutnya, dilakukan pemaparan contoh penulisan fiksi atau analisis makna yang terkandung dalam sebuah karya fiksi. Segala pemaparan yang telah dilakukan bertujuan agar peserta bisa menganalisis dan memahami makna yang terkandung dalam sebuah karya fiksi baik itu puisi, novel, cerpen, dan dongeng.

Dalam hal ini pula pemaparan tersebut diharapkan agar santri dan santriawati dapat membayangkan atau berimajinasi secara terstruktur dalam membuat dan memahami sebuah karya sastra fiksi tanpa mengabaikan isi dari karya tersebut. Setelah itu dilakukan sesi tanya jawab dan ditutup dengan praktek menulis sebuah karya fiksi dalam upaya untuk memonitoring apakah materi dapat dipahami secara utuh baik di dalam teori maupun penerapannya.

Pada Tanggal 24 Oktober 2021, Mahasiswa yang tergabung di dalam kelompok pengabdian kepada masyarakat kemudian membagikan bantuan sosial berupa alat tulis, dan buku-buku sebagai bahan bacaan literasi yang diperuntukan bagi santri dan santriawati dalam proses belajar kedepan serta kebutuhan pangan yang diharapkan dapat meringankan Pondok Pesantren di Era Pandemi yang masih berlangsung sampai saat ini.

Bagikan Artikel Ini