Beranda » kehidupan dari seorang Perempuan mandiri

kehidupan dari seorang Perempuan mandiri

Fungsi perempuan jaman sekarang dapat disetarakan dengan fungsi laki-laki. Peran perempuan tidak lagi hanya ditentukan oleh pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga, mereka melakukan peran ganda sebagai wanita mandiri atau berorientasi secara karir serta menjadi ibu rumah tangga. Perempuan sekarang lebih berkompeten dalam berbagai peran yang secara di perenkan oleh laki-laki. Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan diperlakukan sama.
Pergeseran perspektif menuju kesetaraan yang berselang-seling ini merupakan hasil dari konvergensi gagasan untuk memajukan hak-hak perempuan. Filsuf feminis juga berbagi perspektif mereka untuk menyuarakan hak-hak perempuan.
Bila di era Kartini, wanita di identikan hanya menjadi penanggung jawab urusan dapur dan anak. Maka seiring berkembangnya zaman cara berpikir masyarakat pun berkembang dimana wanita saat ini dapat berpikir, bertindak, dan mengekspresikan diri secara mandiri tanpa adanya tindasan dari kaum lelaki.
Karakter seorang lelaki sudah mendarah daging sejak lahir yang selalu memiliki rasa ingin dihormati oleh kaum perempuan. Lelaki percaya bahwa jika seorang wanita memiliki posisi karir yang lebih tinggi dari pada lelaki, ini akan memberikan wanita memiliki perspektif yang berbeda memandang kaum lelaki, yang dapat menyebabkan pertengkaran dalam suatu hubungan. Namun nyatanya bahwa perempuan yang mandiri secara karir tidak selalu memiliki pola pikir seperti itu.
Dalam hal ini sebenarnya banyak menuai kontra, tetapi banyak juga yang setuju dari beberapa pihak. karena perempuan mandiri secara karir sering sekali di pandang sebagai perempuan yang memiliki intelektual yang tinggi. Pandangan seperti ini yang penuh banyak dukungan apalagi perempuan adalah sosok yang akan menjadi seorang ibu. Ibu adalah guru pertama bagi anaknya, yang mengajarkan banyak hal untuk anaknya. Maka dari itu diperlukan perempuan yang cerdas, pintar, serta berintelektual.
Perempuan yang mandiri, dalam pekerjaan sangat menguntungkan. Ada banyak pembisnis yang sering mengangkat perempuan untuk menjadi pemimpinan di perusahaanya. Hal ini dapat dilihat seorang perempuan di jaman sekarang lebih teliti dan lebih perfeksionis sehingga dia dapat memimpin di tempat kerjanya. Seorang wanita karir biasanya memiliki rasa kemandirian yang kuat dan tidak dapat mengandalkan orang lain.
Perempuan mandiri mampu memisahkan mana kebutuhan dan juga keinginan, sehingga telah paham bagaimana mengatur keuangan sendiri. Maka dari itu seharusnya kaum lelaki harus bangga sebab ketika lelaki mencari pasangan nanti akan mendapatkan pasangan yang bisa mengatur keungan keluarga dan akan9menjadi seorang ibu yang sangat berkompeten untuk mendidik anaknya kelak.
Sekarang yang mulai diperhatikan adalah bagaimana perempuan berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi global. Akibatnya, banyak pandangan berpendapat bahwa laki-laki dan perempuan harus bisa menikmati status dan memiliki hak yang sama. Maka dari itulah Perempuan harus bisa berpartisipasi untuk memperluas jaringan dan layak mendapatkan banyak kebebasan untuk mengekspresikan diri.
Perempuan mandiri sangat percaya bahwa dia bisa memenuhi keinginannya sendiri. Namun, ada dimana menjadi perempuan mandiri bukanlah pilihan dari kesadaran sendiri tetapi adanya paksaan dari suatu keadaan. Tapi apakah perempuan yang mandiri tidak membutuhkan seseorang dalam hidupnya? Perempuan mandiri adalah makhluk sosial, dan makhluk sosial membutuhkan orang lain untuk berinteraksi satu sama lain. Perbedaan perempuan mandiri dengan makhluk sosial lainnya adalah perempuan mandiri tidak mau bergantung dengan orang lain mereka ingin bertanggung jawab penuh atas tanggung jawab mereka sendiri.
 
Bagikan Artikel Ini