Beranda » Perkembangan Bahasa Terhadap Anak Kurang Gizi

Perkembangan Bahasa Terhadap Anak Kurang Gizi

Ilustrasi - Sumber Foto : Dokumentasi Penulis

Manusia merupakan mahkluk sosial yang harus berinteraksi dengan sesamanya dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Karena itu, manusia tidak mungkin bisa hidup sendiri tanpa berinteraksi dengan orang lain.

Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia mengenal kebudayaan dan menciptakan berbagai wujud ide, aktivitas, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahasa, menjadi salah satu unsur paling penting yang mempengaruhi kehidupan maupun kebudayaan manusia.

Bahasa memiliki peran penting dalam kehidupan manusia karena ia menjadi alat komunikasi yang utama. Sebagai alat komunikasi, bahasa meliputi kata, kumpulan kata, klausa dan kalimat yang diungkapkan secara lisan maupun tulisan.

Oleh karena itu, Bahasa sangat penting diperkenalkan sejak dini kepada anak.
Lantas bagaimana pemerolehan Bahasa terhadap anak yang kurang gizi? Apakah pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mengenai bahasa mempunyai proses yang sama?

Menurut Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Ketua Departemen Ilmu Gizi Klinik FKUI, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, SpGK, zat besi memiliki peran penting pada tubuh anak.

Asupan zat besi yang tidak kuat dapat menyebabkan menurunnya kecerdasan, fungsi otak, dan fungsi motorik anak.

Jika tidak ditangani, gangguan ini bisa jadi permanen,” ujar dr. Nurul, dalam acara diskusi virtual bertajuk: Kekurangan Zat Besi Sebagai Isu Kesehatan Nasional di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Kemajuan Anak Generasi Maju”.

Jika konsentrasi tidak optimal, maka daya tangkap anak menurun, daya ingatnya kurang optimal, dan rentan mengalami masalah kognitif lain, seperti kesulitan menganalisa dan mengambil kesimpulan, sulit memecahkan masalah, dan kurang kreatif.

Kekurangan zat besi tidak hanya memiliki dampak bagi pertumbuhan, tetapi juga pada perkembangan Bahasa anak. Kondisi ini menghambat kemampuan anak untuk berkonsentrasi dalam memperoleh suatu Bahasa.

Jika dilihat dari kondisi kesehatan, maka terdapat penghambatan bagi seorang anak yang kekurangan gizi dalam memperoleh bahasa dan pengetahuan lainnya. Karena konsentrasi otak dan perkembangannya bekerja lebih lambat dibanding dengan anak-anak normal lainnya.

Untuk itu, berikut cara mengatasi gejala kurang gizi pada anak :

  • Beri anak makanan yang tepat, seperti makanan 4 sehat 5 sempurna.
    (Terdapat ikan, sayuran, dan telur)
  • Beri anak susu formula setelah asi
  • Tidur cukup
Bagikan Artikel Ini