Beranda » Penggunaan Tanda Titik di Akhir Kalimat Pada Aplikasi Pesan Menandakan Ekspresi Marah

Penggunaan Tanda Titik di Akhir Kalimat Pada Aplikasi Pesan Menandakan Ekspresi Marah

Akhir-akhir ini, banyak yang berkeluh-kesah di sosial media kalau menggunakan tanda titik di akhir kalimat dalam sebuah percakapan melalui aplikasi pesan online itu menandakan bahwa orang tersebut sedang marah. Parahnya lagi, ada juga yang bercerita karena ia mengetik dengan tanda titik di akhir kalimat, ia diputuskan oleh kekasihnya atau dikomentari oleh temannya.

Dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), tanda titik (.) merupakan salah satu tanda baca yang digunakan di akhir kalimat, yang berfungsi untuk menandakan bahwa kalimat pernyataan tersebut telah selesai. Ketika menemukan tanda titik pada suatu kalimat, itu berarti menandakan bahwa terdapat jeda sebelum melanjutkan ke kalimat selanjutnya.

Jikalau pada suatu kalimat tidak memiliki tanda titik, maka kita tidak akan bisa berhenti membaca atau mengucapkan sebuah kalimat. Akibatnya, kita tidak bisa memahami apa maksud dan tujuan dari kalimat tersebut.

Akan tetapi, kini penggunaan tanda titik di akhir kalimat justru disalahartikan. Contohnya, seseorang yang menggunakan tanda titik di akhir kalimat dalam aplikasi pesan, itu menandakan bahwa ia sedang marah, galak, atau menyeramkan. Padahal mereka hanya terbiasa dan menaati penulisan kalimat yang benar dan sesuai.

Tidak hanya dipakai untuk mengakhiri suatu kalimat pernyataan saja, tanda titik bisa digunakan di antara jam dan menit, penulisan suatu gelar atau jabatan seseorang, singkatan nama orang, dan sebagainya, seperti 13.10 WIB, S.Pd., Ir. Soekarno.

Ada pun penggunaan tanda titik yang banyak (…) di tengah atau akhir kalimat, disebut dengan tanda elipsis. Menurut Wikipedia, tanda elipsis merupakan tanda baca yang digunakan untuk menandai penghilangan suatu kata atau frasa dari kalimat aslinya (terputus).

Contohnya: “Aku … tidak tahu tentang dirinya.” atau “Baiklah, mau bagaimana lagi…”

Penggunaan tanda elipsis seperti contoh di atas biasanya dibaca atau diucap dengan nada dan situasi yang terdengar pasrah, putus asa, serta menggantung.

Jadi, penggunaan tanda titik di akhir percakapan dalam suatu aplikasi pesan (chat) bukanlah sebagai tanda bahwa pesan tersebut bermaksud untuk marah.

Adakah di antara kalian yang menggunakan tanda titik di akhir kalimat, lalu mendapat respon berupa protes dari lawan interaksi kalian?

Sumber:

https://puebi.readthedocs.io/en/latest/tanda-baca/tanda-titik/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tanda_elipsis

Bagikan Artikel Ini