Di era pandemi seperti sekarang ini, hampir semua lapisan masyarakat mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa menggunakan media sosial untuk bebagai kebutuhan mulai dari pendidikan, perbelanjaan, pekerjaan dan lain sebagainya. Dengan banyaknya media sosial yang tersedia saat ini apalagi di era pandemi ini kita masih dibatasi dalam melakukan kegiatan diluar ruangan. Banyak masyarakat memilih mengisi waktu luang atau waktu istirahat dengan mengakses media sosial.
Di zaman sekarang anak-anak usia sekolah dasar saja sudah bisa mengakses sosial media, ada juga yang sudah biberikan handphone untuk media belajar karena sekarang masih banyak sekolah yang melakukan pembelajaran online.
Pemakaian gaya berbahasa yang baik dan benar mulai diabaikan oleh masyarakat, terutama oleh anak-anak. Penggunaan bahasa gaul itu menjadi masalah bila digunakan dalam komunikasi kehidupan keseharian karena bahasa yang mereka pakai tidak dapat dipahami oleh segenap khayalak.
Pengaruh terlalu sering mengakses media sosial apalagi dikalangan anak-anak adalah mereka banyak meniru gaya bahasa apa yang mereka lihat di media sosila, bukan hanya gaya bahasa saja, gaya berpakaian pun tidak ketinggalan apalagi dengan mudah kita bisa dapatkan dibanyak e-commerce. Contoh-contoh dari media tersebut telah menjadi salah satu bagian gaya hidup masyarakat yang tidak terpisahkan.
Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari. Hal ini sebagai konsekuensi dari adanya kemajuan teknologi di bidang informasi dan komunikasi.
