Cover Dokumentasi PKM bersama Guru Pembimbing dan Karang Taruna At taqwa
Mahasiswa sebagai kaum intelektual, dipandang memiliki peran besar dalam ber organisasi yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa yang mampu membuat perubahan-perubahan positif untuk Masyarakat sekitar. Ditengah masa pandemi seperti ini memaksa kita untuk tetap di dalam rumah, tidak bisa bermain lagi dengan bebas, menjaga jarak dan harus menggunakan masker saat ingin keluar rumah.
Hal ini membuat kita menjadi bosan dan kegiatan menjadi tidak produktif lagi. Belajar secara daring membuat semakin tertekannya pikiran kita, terutama sudah di rasakan oleh adik adik karang taruna Masjid At Taqwa. Karena hal ini kami mahasiswa Universitas Pamulang mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), dengan tema Membangun Esensi Jiwa Muda Produktif di Era New Normal Terhadap Kaum Milenial.
Kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk rasa peduli kami terhadap adik-adik yang membutuhkan kegiatan hiburan di luar rumah, bersosialisasi kepada masyarakat, mengaplikasikan kreatifitas kami kepada masyarakat dan memperkenalkan peran kami sebagai mahasiswa Universitas Pamulang kepada Masyarakat.
Dokumentasi bersama dengan pembimbing
Acara PKM tersebut diketuai oleh Musdalifah dengan anggotanya Lulu, Wanda dan Risky. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu 6 November 2021 di Desa Curug RT 03/RW 3, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Dan dihadiri oleh ketua Karang Taruna Masjid At – Taqwa, Yolanda Sari dan dibimbing oleh Dosen Program studi Akuntansi Universitas Pamulang, Ibu Lindawati, S.E., M.M.
Dalam pembukaan yang disampaikan oleh Dosen pembimbing kami yaitu Ibu Lindawati, S.E., M. M. memaparkan tujuan PKM ini untuk pemenuhan tugas dan ingin membantu masyarakat serta memberikan sedikit ilmu yang sudah diterima mahasiswa baik di kampus maupun lainya kepada adik-adik di Karang Taruna Masjid At – Taqwa.
Dokumentasi Achmad Risky memaparkan materi
Pada kesempatan ini masing-masing anggota memberikan pemahaman terkait tema yang diangkat. Seperti Achmad Risky mentuturkan bagaimana menjadi usahawan yang handal dalam melihat peluang sekecil sakalipun dapat di manfaatkan dengan sebaik-baiknya seperti yang Risky jelaskan dengan cara membuat Conecctor Masker dan sekaligus mencoba Praktekan. Artinya bahwa barang yang ada di sekitar kita itu bisa bernilai ketika dimanfaatkan atau di kelolah dengan baik.
Penjelasan yang diberikan oleh rizky bertujuan agar adik-adik karang taruna dapat mengaplikasikannya ketika ingin menjadi seorang wirausaha Karena kesuksesan itu harus dijemput bukan hanya ditunggu. oleh karena itu tergantung dari dalam diri kalian mau gagal atau mau sukses Cuma soal waktu saja yang menjawabnya.
Dokumentasi proses pembuatan conecctor
Kegiatan PKM ini dalah pelatihan pembuatan konektor masker dari karet elalstis dan bekas kain perca yang sudah tidak terpakai yang bernilai jual. Seringkali kita menjumpai kain perca yang diabaikan dan di buang begitu saja, padahal jika kita mau melihat peluang dari bahan yang dianggap tidak berguna tersebut kita dapat menghasilkan sesuatu yang bernilai dan bermanfaat. Pembuatannya juga tidak harus menggunakan mesin jahit, tapi bisa secara manual dengan menggunakan benang, jarum, dan gunting di tambahkan dengan manik – manik atau mute untuk mempercantik connector tersebut.
Dokumentasi Hasil pembuatan Conecctor masker di gunung sindur
Pada Pelatihan pembuatan konektor masker ini dilakukan agar para masyarakat khususnya perempuan berhijab merasa lebih mudah dalam penggunaan masker. Mengingat bahwa pandemi belum usai. Selain itu, kegiatan ini juga mampu menjadi kegiatan tambahan untuk para remaja karang taruna Masjid At Taqwa serta dapat menambah penghasilan jika dilakukan secara tertata. Selain untuk dipakai pribadi, hasil dari pembuatan konektor masker ini dapat dijual belikan untuk menambah penghasilan para ibu rumah tangga yang tidak bekerja atau yang mengalami penurunan pendapatan sejak munculnya pandemi Covid-19.
Dokumentasi Ketua PKM dan adik karang taruna Masjid At Taqwa
Musdalifah selaku Ketua Pelaksana PKM mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota karang taruna masjid At-Taqwa yang telah memberikan kesempatan untuk bisa melaksanakan kegiatan tersebut. “ Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada karang taruna Masjid At- Taqwa yang telah bersedia untuk menyempatkan waktunya dan mengizinkan untuk melaksanakan kegiatan PKM, semoga kerjasama ini terus berlanjut dan terjalin dengan baik.” ujar ketua pelaksana PKM, Musdalifah.
Dokumentasi sesi pembagian hadiah Karang taruna Masjid At Taqwa
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan hadiah kepada adik adik karang taruna yang telah aktif dan berpartisipasi dalam proses kegiatan. Kami berharap dengan kegiatan ini akan terus menginsipirasi untuk banyak orang, terutama mahasiwa yang berperan aktif sebagai tunas bangsa. Kami berharap dengan kegiatan ini akan meningkatnya rasa kepedulian sesama manusia.
