Beranda » Logo Club Sepak Bola Liverpool dalam pandangan Semiotika

Logo Club Sepak Bola Liverpool dalam pandangan Semiotika

Logo club Sepak Bola Liverpool dalam pandangan Semiotika
Pada umumnya logo club sepak bola adalah sebagai penanda suatu identitasnya yang memiliki makna terhadap ciri khas, kemajuan dan perkembangan maupun makna historis.

Dalam pandangan semiotika, logo club adalah suatu sistem penandaan yang membedakan club yang memiliki logo tersebut dengan klub lainnya. Hal ini senada dengan pendapat Roland Barthes , yaitu pemikir utama semiotika, pada penandaan tahap pertama (primary signification) dapat dikatakan bahwa pada logo club berfungsi sebagai tanda (sign) bagi club tersebut. Pada penandaan tahap kedua (secondary signification), bahwa logo club bisa berartikulasi sebagai mitos yang dibanggakan, dirayakan dan bahkan disakralkan oleh fans klub. Dengan demikian logo club sepak bola memiliki makna penting bagi klub dalam konteks manajemen sekaligus penting bagi fans untuk mengartikulasikan fanatismenya pada club.

Logo club sepak bola Liverpool
Pada logo tersebut terdapat gambar burung sedang memakan kapas Liver bird atau yang biasa dianggap orang-orang sebagai burung cormorant, sudah jadi simbol kota Liverpool, Inggris, selama ratusan tahun lamanya. Dua patung liver bird berdiri gagah di puncak gedung Royal Liver Building, yang menjadi salah satu daya tarik kota pelabuhan Merseyside tersebut.

Lambang ‘Liver Bird’ pertama kali muncul di seragam Liverpool FC pada partai final Piala FA tahun 1950. Lambang yang secara signifikan telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Liverpool FC. Lambang Liverpool ini mengalami perubahan pertama pada musim kompetisi 1955/56 dimana gambar ‘Liver Bird’ berada di dalam lingkaran ouval dan tulisan L.F.C berada di bawah ‘Liver Bird’. Lambang versi ini bertahan sampai tahun 1968.

Bagikan Artikel Ini