Beranda » Sanggelar Melawan Kejamnya Kehidupan

Sanggelar Melawan Kejamnya Kehidupan

Ilustrasi - foto Dokumentasi Penulis

Perkenalkan Nama saya Khoirul Ulum, biasa di panggil Ulum. Orangtuaku memberikan nama yang memiliki arti yang sangat bermakna.aku adalah salah satu mahasiswa ilmu Komunikasi semester 1 di universitas Sultan Ageng Tirtayasa .

Pada suatu hari tepatnya tanggal 27 September 2021, aku bersama rekanku melakukan perbincangan kecil di sebuah kampus utama universitas Sultan Ageng Tirtayasa, tepatnya di Kampus Sindangsari, saat itu topik yang kita bicarakan adalah membahas tentang perkembangan negara Indonesia, dimana Negara Indonesia sedang mengalami konflik politik yang membuat masyarakat menderita dengan situasi tersebut.

Adapun upaya  pemerintah dalam menangani permasalahan tersebut tidak efektif dan kurang berjalan karena pemerintah tidak memperdulikan apa yang terjadi pada  masyarakat Indonesia saat ini, terutama konflik mengenai tentang krisis ekonomi yang sangat menghawatirkan pada masyarakat seperti kurangnya sumber daya manusia dan  banyaknya pengangguran yang merajalela di Negeri ini, kita sebagai warga Negara Indonesia yang tinggal di Negara yang berlandaskan hukum harus mempunyai upaya untuk menangani krisis ekonomi yang terjadi pada masyarakat Indonesia.( Perbincangan hangat antara kedua sahabat itu mengenai tentang perkembangan negara

“ Apakah di Indonesia ini khususnya di negara politik,  sumber daya manusia sudah berkembang dengan baik ?“ ( ulum pun menanyakan hal itu ).

“ Menurut saya pribadi, tidak sepenuhnya sumber daya manusia berkembang karena  di Indonesia masih banyak sekali pengangguran merajalela dan krisis ekonomi yang semakin mengkhawatirkan “ (Dowi pun memberikan argumen )

“Betul juga pendapatmu, aku juga melihat di televisi banyak masyarakat Indonesia mengalami krisis ekonomi karena kurangnya peluang pekerjaan, tetapi wilayah Indonesia Adalah Negara subur yang memiliki lahan tanah yang begitu luas Kenapa masih terjadinya pengangguran ?”  ( adanya konflik yang ditanyakan )

“Karena yang tadi kita bahas bahwasanya negara Indonesia dikelilingi oleh kasus-kasus politik nah ini juga menjadi kasus politik dimana terjadinya pengangguran atas kasus politik yang menjadi banyaknya pengangguran di Indonesia ini terjadi karena sistem perusahaan di Indonesia menjadikan tenaga industri yang tidak lagi menggunakan tenaga manusia hanya beberapa perusahaan yang memakai tenaga manusia itupun orang yang memiliki pendidikan yang tinggi perusahaan sekarang memakai tenaga industrinya dengan menggunakan teknologi canggih “ (adanya penjelasan tentang hal itu)

“Lalu kenapa hal tersebut bisa terjadi? kenapa perusahaan memakai tenaga industrinya kepada metode teknologi canggih?” (masih dengan pikiran yang heran) 

“Karena di Indonesia pada saat itu ingin berkembang pesat menjadi Negara berkembang melalui teknologi canggih.pada saat itu aku mendengarkan perkataan dari bapak presiden kita pak Jokowi,beliau mengatakan bahwa Indonesia akan berkembang pesat melalui teknologi canggih seperti negara Jepang beliau mengharapkan Indonesia berkembang dengan cara atau menggunakan teknologi “ ( menunjukkan kebenaran dari pada ahli ).

“ Oh jadi begitu, menurut saya bagus, tetapi pemerintah juga tidak hanya memperbijakan peraturan hal seperti itu, karena kenapa tenaga manusia juga mempunyai kemampuan untuk bisa mengembangkan perusahaan itu dengan maju dengan menggunakannya tenaga manusia di Indonesia tidak akan terjadi kurangnya sumber daya manusia dan kurangnya pengangguran “ ( mulai memahami ).

“ memang benar seharusnya pemerintah bisa mengimbangi tenaga di perusahaan itu secanggih – canggihnya tenaga teknologi yang dipakai pasti juga akan membutuhkan tenaga manusia sebagai penggerak keseimbangan .“ ( memberikan saran ).

Angin semeriwing yang eggap lewat dan membisikkan telingan yang begitu sejuk

 

( dan masih banyak lagi perbincangan seru yang kita bahas pada hari itu dengan satu topik yang begitu hangat ) .

Saya berharap kepada pemerintah agar bisa jauh lebih baik dalam sistem pembangunan di Indonesia ini karena melalui sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas baik akan berdampak positif juga dalam peningkatan daya saing bangsa dan pengembangan SDM sistem pengembangan ini diperlukan pendidikan yang unggul.

Kuantitas SDM di Indonesia memang banyak tetapi yang menjadi konflik dari permasalahan ini adalah kurangnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia faktor penyebab utama dari kurangnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia itu sendiri disebabkan oleh rendahnya kualitas pendidikan, dari sinilah terjadinya masalah kualitas dan sumber daya manusia dan kurangnya SDM mengapa pendidikan menjadi salah satu faktor penunjang keberhasilan kualitas SDM di Indonesia,  dan Kenapa pula pendidikan menjadi salah satu faktor kurangnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

( Perbincangan oleh kedua masa tersebut semakin hangat )

“ Kamu tau nggak lum?, SDM di Indonesia itu ada salah satu faktor penunjang yang dimana didalam faktor tersebut memiliki elemen yang berbeda dalam konflik yang sama mengenai sumber daya manusia di Indonesia “ ( dowi  menanyakan kepada ulum )

“Oooh masalah itu , saya tahu kok jadi adanya faktor penunjang SDM yang di mana faktor tersebut memiliki fungsi yang berbeda apa sih faktor dan fungsi tersebut ? yang pertama ada faktor yang di mana memiliki fungsi sebagai penunjang keberhasilan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dan fungsi yang kedua ini menjadikan kurangnya kualitas sdm di indonesia jadi dari dua fungsi tersebut memiliki satu faktor atau satu penunjang untuk sumber daya manusia yaitu PENDIDIKAN . (Menanyakan perihal tentang masalah itu ) .

“Nahh bener sekali ini salah satu fakta penunjang SDM itu PENDIDIKAN yang di mana memiliki fungsi yang berbeda “ ( mengetahui ) .

Nah,teman-teman betul sekali pendidikanlah yang menjadi penunjang utama dalam menentukan keberhasilan kualitas dan kurangnya kualitas Kenapa sih pendidikan memiliki fungsi yang berbeda di dalam satu permasalahan di Indonesia yaitu SDM fungsi pendidikan itu ada yang sebagai keberhasilan kualitas sdm karena di dalam pendidikan yaitu sudah memiliki efesiensi, efektivitas, dan standarisasi pengajaran yang baik dan syarat yang sudah terpenuhi dengan baik dan para pengajar dan pendidik nya itu bersemangat untuk menuntut ilmu untuk melatih kemampuan seseorang di masa depan.

Jika pendidikan menjadi masalah kurangnya kualitas sdm di Indonesia terjadi karena standarisasi pengajaran dan efesiensi yang tidak merata rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan mahalnya biaya pendidikan, nah ini salah satu faktor dimana kemampuan kita tidak diasah dengan baik pemerintah sudah memberikan bantuan biaya kepada rakyat Indonesia yang tidak memiliki biaya dan tidak mampu melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

Tetapi masalah utamanya itu adalah kepada diri kita sendiri pemerintah sudah memberikan biaya pendidikan agar pemuda Indonesia bisa bersekolah dan menggali kemampuannya untuk meraih cita-cita tetapi manusia itu sendiri yang tidak mementingkan pendidikan sama sekali mereka tidak memikirkan bagaimana masa depan mereka tanpa pendidikan seharusnya mereka sadar akan pentingnya pendidikan ,  mereka seharusnya mempunyai pemikiran bagaimana generasi bangsa jika tidak diiringi dengan pendidikan masa depan mereka akan hancur apa yang akan terjadi kepada bangsa kita sedangkan generasi mudanya saja menyeleweh pentingnya pendidikan.

Pemerintah juga harus mampu mendorong dan memberikan pengajaran dan mampu membangkitkan pola pikir para generasi penerus untuk memajukan negara Indonesia ini tetapi peningkatan kualitas tentu tidak hanya dorongan dari pemerintah saja pada generasi penerus tentu juga harus mempunyai pikiran yang jauh ke depan untuk memajukan negara Indonesia karena pada saat ini keadaan Indonesia sedang dililit oleh krisisnya ekonomi yang disebabkan oleh kurangnya dorongan dan kerjasama.

 

Untuk peningkatan kualitas tentu tidak hanya dorongan dari pemerintah saja para generasi penerus tentu juga harus mempunyai fikiran yang jauh ke depan untuk memajukan negara Indonesia , jadi sebenernya Indonesia mempunyai potensi besar untuk untuk menjadi potensi . Adanya saling bersama.

 

“Bangkitlah kaum muda ,terjanglah apa yang kita hadapi, buatlah Negeri ini bangkit dengan semangat membara hiduplah kata sang JAWARA teruslah semangat . “

 

“Hai para pemuda Bangsa , buatlah Negeri ini dengan melahirkan generasi- generasi pemuda Bangsa yang mempunyai semangat yang membara , mempunyai mindset maju , pemuda berkarakter, pemuda berjiwa bangsa unggul dengan berpedoman pada IPTEK , jadilah pemuda yang rela berkorban untuk Negeri ini,”

(***)

 

 

Bagikan Artikel Ini