Beranda » Puisi Asap dan Kepergian

Puisi Asap dan Kepergian

Asap dari kopi panasku
Terus menjelmakan kerinduan
Harum baunya menusuk kecanduan
Kepergianmu untuk selamanya
Dari raga ku yang tak tau salahnya
Hati ini membisu
Terus bertanya
Mengapa dirimu meninggalkan
Mengapa dirimu tega pergi
Saat ku serahkan semua
Yang tak tersisa
Sampai aku tau
Aku tersisih
Olehnya yang kau pilih
Ya, dia yang ada segalanya
Ya, dia yang kau bangga-banggakan
Didepan ku malam itu kau berjalan
Dengannya
Sakit ku seperti dihujam pukulan bertubi-tubi
Sesal terus datang
Mengapa aku sebodoh ini
Memberikan Cinta,kepercayaan dan apa yang ada pada diriku
Mungkin ini akan menjadi pelajaran
Bahwa cinta tak akan berarti
Jika kau hanya punya cinta
Cinta,tahta dan harta
Yang dipandang dari cinta
Persetan dengan cinta materi
Persetan denganmu.

M.Iqbal a.s.s / Tangerang Selatan, 2 januari 2022

Bagikan Artikel Ini