Beranda » Pudarnya Bahasa Indonesia di Kalangan Generasi Milenial

Pudarnya Bahasa Indonesia di Kalangan Generasi Milenial

Bahasa mempunyai peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional bagi kalangan pelajar ataupun mahasiswa di era milenial. Penggunaan bahasa gaul dikalangan remaja di era milenial merupakan salah satu tantangan eksistesi bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatuan dan bahasa negara. Bahkan tanpa kita sadari bahasa indonesia semakin lama semakin pudar karna seringnya menggunkan bahsa GAUL.

Berbahasa Indonesia yang baik dan benar adalah menggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dengan situasi pembicaraan dan sesuai dengan kaidah tata bahasa dalam PUEBI. Namun pada kenyataannya, fungsi bahasa Indonesia mulai tergeser oleh bahasa asing ataupun bahasa gaul yang sering digunakan para remaja di era milenial. Hal inilah yang menjadi salah satu penghambat perkembangan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan masyarakat saat ini

Di era milenial mungkin saja beranggapan bahwa penggunaan bahasa asing dan bahasa gaul membuat mereka akan terlihat lebih keren dengan alasan mempermudah komunikasi di era globalisi saat ini. Sebagai generasi milenial yang kehidupannya tak bisa jauh dari smartphone untuk mengakses media sosial , harusnya bisa berperan aktif dalam mempertahankan bahasa indonesia.

Berikut adalah contoh penggunaan bahasa gaul dikalangan generasi milenial:

Fundul artinya hampir sama seperti kepo, pengen tau baget

Galau artinya suatu bentuk perasaan yang kurang nyaman, gelisah, bingung, sedih, menyesal, dan sebagainya

Mager singkatan dari  Males gerak. Mager bahkan sudah masuk dalam KBBI. Menurut KBBI mager berarti malas (ber)gerak; enggan atau sedang tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas.

GWS singkatan dari  Get Well Soon. Yang memiliki arti semoga cepet sembuh. Kalimat ini biasa digunakan ketika ada teman atau kerabat yang sedang sakit atau tidak enak badan.

LOL singkatan dari  loud of laugh” yang berarti tertawa keras (ngakak), kata ini digunakan sebagai pesan teks ketikan percakapan ada yang lucu.

Narsis  adalah istilah populer di kalangan anak muda Indonesia yang biasanya digunakan untuk mendeskripsikan orang-orang yang terlalu percaya diri dan hobi pamer selfie.

Unyu artinya lucu atau imut. Istilah untuk menggambarkan kelucuan sesuatu.

Mainstream artinya arus utama. Kata tersebut dapat diartikan sebagai suatu hal yang sudah lumrah, sudah umum, dan wajar dilakukan oleh banyak orang.

Kieep artinya kondisi dimana seseorang tidak bisa membalas perkataan lawannya. Di KBBI, kicep diartikan sebagai “diam karena takut atau gelisah

Alay singkatan dari  anak layangan; gaya hidup yang berlebihan untuk menarik perhatian.

Gengges berasal dari kata dasar ganggu, namun diubah huruf terakhirnya dengan ‘es’.

Hoax artinya Berita bohong (bahasa Inggris: hoax) adalah informasi yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.

Baper singkatan dari  Bawa Perasaan. Istilah gaul ini merujuk pada seseorang yang memasukkan ke hati segala ucapan dan tindakan orang lain.

Dengan itu kita sebagai warga negara yang baik harus terus menjujung tinggi bahasa persatuan. Beberapa upaya yang harus dilakukan guna melestarikan bahasa indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Mempelajari sejarah bahasa dan perkembanganya.
  2. Membiasakan diri berbiacara menggunakan bahasa indonesia.
  3. Tidak menggunakan bahasa asing dan bahasa gaul secara berlebihan
  4. Meningkatkan rasa kebanggaan dengan menggunakan bahasa indonesia
  5. Menjadikan lembaga pendidikan sebagai basis pembinaan bahasa
  6. Perlu adanya pemahaan terhadap bahasa yang baik dan benar

Disusun Oleh:

SRI ANTINI (201011250363)

02SAKE003 UNIVERSITAS PAMULANG

Dosen :

DEWI RINI GUSTIASARI

TUGAS BAHASA INDONESIA

Bagikan Artikel Ini