Berbicara tentang Pendidikan memang selalu menarik untuk diperbincangkan, pendidikan sebagai salah satu komponen dalam kehidupan manusia yang sangat penting. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan berasal dari kata dasar didik (mendidik) yaitu memelihara dan memberi latihan (ajaran, pimpinan) mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan Pendidikan mempunyai arti suatu proses yang di perlukan untuk mendapatkan keseimbangan dan kesempurnaan dalam perkembangan individu maupun masyarakat. Rumusan hakikat pendidikan tersebut memiliki komponen – komponen sebagai berikut:
1. Pendidikan merupakan sebuah proses yang berkesinambungan. Artinya, proses pendidikan mengimplikasikan bahwa peserta didik memiliki kemampuan – kemampuan yang immanent (tetap ada) sebagai mahkluk sosial, dan juga mengimplikasikan bahwa manusia adalah makhluk yang tidak pernah selesai.
2. Proses pendidikan berarti menumbuh kembangkan eksistensi manusia. Artinya keberadaan manusia adalah suatu keberadaan interaktif. Interaksi manusia ini tidak saja dengan sesamanya, tetapi juga dengan alam, ide, dan dengan tuhannya.
3. Eksistensi manusia yang memasyarakat. Proses pendidikan adalah proses mewujudkan eksistensi manusia yang memasyarakat. Dalam proses ini terjadi internalisasi nilai-nilai, pembaruan dan revitalisasi (penyenggaraan) moral.
4. Proses bermasyarakat dan berbudaya mempunyai dimensi waktu dan ruang. Proses tersebut dapat menembus dimensi masa lalu, kini, dan masa depan. Selain itu berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi, proses pendidikan juga dapat menembus lokal, nasional, regional dan global.
Pentingnya pendidikan bagi bangsa Indonesia sesuai pasal 28 ayat (1) dan pasal 31 ayat (1) pada UU NKRI 1945 amandemen keempat menyatakan pentingnya pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan sesuai Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, bahwa otonomi daerah dimaksudkan untuk mendekatkan demokrasi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, maka rakyat Indonesia berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu, dan pemerintah wajib untuk menyelenggarakan pendidikan yang dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM).