“OPINI PUBLIK” BAGAIMANA TEORI JEPANG (NEGERI SAKURA) DAN ILMU SOSIAL NYA AGAR BISA DI TERAPKAN DI NEGARA KITA

Jepang adalah sebuah negara kesatuan yang bersistem parlementer dengan berbentuk monarki konstitusional dan juga negara kepulauan di Asia Timur. Jepang juga dijuluki “Negeri sakura” karena bunga sakura (ceri blossom) yang mekar indah pada waktu musim semi menjadi simbol simbol keindahan dan ke unikan.

julukan ini mereprentasikian budaya,alam dan juga filosofi kehidupan orang jepang .
Bunga sakura dan tradisi hanami memain kan peran penting dalam membentuk lanskap sosial budaya jepang.mereka tidak hanya sekedar simbol ke indahan tetapi juga kekuatan
yang memengaruhi cara orang berpikir,berintraksi ,dan berpatisipasi dalam masyrakatnya.

Jepang juga mempunyai ilmu sosial mencakup bebagai bidang studi yang berkaitan dengan masyarakat,budaya,sejarah politik dan ekonimi jepang Beberapa aspek utama yang itu adanya adanya tentang penelitian tentang tradisi ,adat istiadat, norma sosial ,dan nilai nilai masyarakat nya,perkembangan sejarah jepang,mulai dari masa lampau hinnga modern,termasuk pengaruhnya terhadap masyarakat nya saat ini. Kebijakn politik negara jepang memiliki kebijakan pemerintah ,dan juga peran partai politik nya.dalam dunia ekonomi nya jepang memiliki industri, perdagangan dan pertumbuhan ekonomi yang begitu pesat

Berikut ini adalah cara penerapan teori khas “NEGERI SAKURA’’ secara kontekstual di
indonesia

1.Teori kaizen (penerapan berkelanjutan)
Untuk penerapan kita sebagai bangsa indonesia harus di terapkan nya dalam
Manajemen UMKM,pemerintahan,dan pelayanan publik nya serta pemerintah harus mendorong budaya evaluasi dan inovasi berkelanjutan disekolah ,puskesmas,atau kantor desa

2.Budaya Wa (harmoni sosial)
Dapat kita terapkan untuk memperkuat gotong royong ,musyawarah ,dan kerja tim dalam masyarakat

3.Teori amae (ketergantungan penuh rasa percaya diri)-Takeo DOI
Teori ini relevan untuk hubungan keluarga,pengasuhan anak dan atasan ke bawahan

4.Model kapitalisme jepang (dev.state)
Negara bisa lebih aktif mendukung industri strategis (misalnya pertanian,teknologi lokal)
melalui kebijakan yang berpihak, bukan hanya membebaskan pasar

5.Etika kerja bushido(loyalitas,disiplin,tanggung jawab) Untuk penerapan nya harus di perkuat dalam pendidikan karakter,pelatihan pns,dan budaya
kerja perusahaan lokal

Maka dari itu,penerapan teori sosial jepang di indonesia memerlukan pedekatan bertahap
melalui pendidikan nilai,reformasi kelembagaan ,serta penguatan komunitas lokal.jika
dialkukan dengan bijak dan kontekstual ,teori teori tersebut bisa memberikan kontribusi besar
dalam meningkatkan efisiensi,integritas,dan solidaritas sosial di indonesia

Penulis:RADEN ARDIAN PRATAMA ,
ANGGA ROSIDIN S.I.P.,M.A.P
ZAKARIA HABIB AL-RA’ZIE, S.I.P,. M.SOS.
(PROGRAM STUDI ADMINISTRASI NRGARA,UNIVERSITAS PAMULANG-
SERANG)

Bagikan Artikel Ini