Beranda » Minat Baca Anak, Tumbuhkan Sejak Dini

Minat Baca Anak, Tumbuhkan Sejak Dini

Ilustrasi - Sumber foto : Dokumentasi Penulis

Membaca buku akan membuka jendela dunia yang lebih luas. Pepatah itu sering kali diucapkan oleh setiap orang tua dan guru jaman dahulu hingga sekarang untuk menanamkan minat baca terhadap anak-anaknya.

Setiap anak pasti selalu mendegarkan pepatah ini sebagai semangat untuk bisa merasakan banyaknya ilmu yang didapat dari hanya dengan membaca buku. Hingga imajinasi pun suka tiada batas dalam membaca buku-buku fiksi dan dongeng di masa kecil. Memang seperti itulah pentingnya membaca segala hal. Karena keilmuan tiada batas dan bisa didapatkan dari membaca hal apa saja.

Anak-anak memang masa yang paling indah dan sangat dinikmati. Karena di masa bayi, batita, balita, usia TK atau bahkan awal masuk Sekolah Dasar menjadi masa-masa yang tidak terlupakan. Dimana di usia segitu, ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari melihat tingkah laku orang-orang di sekitar kita, dimulai dari orang tua kita sendiri, tetangga atau teman seusia yang berkenalan karena orang tuanya saling berteman.

Masa-masa 1-5 tahun sering dibilang menjadi masa golden moments atau masa keemasan bagi sang buah hati. Karena pada rentang usia itu sang buah hati sedang banyak merekam hal-hal baru yang diajarkan atau yang mereka lihat.

Momen emas ini sangat penting bagi kita sebagai orang tua. Karena pada momen ini, kita bisa menumbuhkan minat baca untuk anak-anak kita. Dimulai dari kita sering membacakan cerita dongeng untuk memancing stimulasi otak anak kita dalam hal imajinasi. Sesekali mungkin bisa saja selipkan pengajaran huruf atau menyebutkan nama-nama huruf ketika anak menunjuk poster huruf yang kita pasang di tembok. Hal lain yang bisa dilakukan sebagai orang tua adalah dengan membenarkan kata-kata anak yang mungkin “cadel”.

Karena anak jadi terbiasa dengan kata-kata yang baik dan benar. Sehingga nanti ketika mereka sudah bisa membaca, mereka lebih mudah memahami bacaan karena kata-kata di buku sudah terbiasa didengar di alam bawah sadar mereka ketika di usia momen emas.

Mengapa sejak dini? Karena membaca adalah suatu kebisaan yang dibiasakan. Semakin sering anak-anak terbiasa membaca, didengarkan kata-kata, dibacakan cerita-cerita, disebutkan perkenalan huruf-huruf, maka akan semakin mudah anak bisa membaca. Karena ketika anak sudah bisa membaca, ada banyak hal baru yang ia pelajari dari membaca buku.

Kosakata-kosakata asing yang tidak pernah ia dengar, bahkan sampai Bahasa lain selain Bahasa Indonesia. Stimulus otak anak pun bisa berkembang dengan pesat ketika anak bisa membaca sejak usia dini. Daya kreatifitas dan juga keseimbangan otak kanan dan kiri bisa tercipta dengan baik.

Maka itu, marilah biasakan anak-anak kita untuk mendengar banyak kata-kata, cerita, dan juga huruf-huruf sejak usia dini. Agar perkembangan otak anak kita menjadi lebih baik dan daya kreatifitas mereka semakin sempurna. Sebaiknya, jauhkan gadget dari anak-anak kita yang memasuki momen keemasan mereka, karena gadget hanya akan merusak stimulus otak anak kita di masa keemasannya. Lebih baik membiasakan untuk dibacakan, membenarkan kosakata, dan memperkenalkan banyak huruf dari permainan-permainan atau kartu huruf agar anak lebih kreatif dan cerdas.

Bagikan Artikel Ini