Beranda » Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA Melaksanakan KKN-Dik di Kecamatan Maja, Provinsi Banten

Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA Melaksanakan KKN-Dik di Kecamatan Maja, Provinsi Banten

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA menyelenggarakan kegiatan KKN-Dik yang dilaksanakan di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. KKN-Dik ini mengangkat tema “Mengabdi untuk Bangsa, Berkreasi untuk Masyarakat Lebak bagi Indonesia Berkemajuan”. Kegiatan KKN-Dik ini dilakukan di 2 desa diantaranya Desa Padasuka dan Desa Mekarsari yang diikuti 51 mahasiswa yang dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2022 sampai 31 Agustus 2022. Kegiatan KKN-Dik ini penting dilakukan oleh mahasiswa karena sebagai bentuk pengabdian masyarakat serta peran mahasiswa yang mengembang sebagai agen perubahan di lingkungan masyarakat.

“Program KKN-Dik ini diharapkan meningkatkan kemampuan skill mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA dalam bermasyarakat. Sehingga, hasil pembelajaran yang berupa teori- teori yang diajarkan di kampus dapat dipraktikkan secara nyata bagi masyarakat kecamatan Maja, Kabupaten Lebak.” Ujar Dekan FKIP UHAMKA, Desvian Bandarsyah, dalam Pembukaan KKN-Dik.

“Melalui KKN-Dik ini, diharapkan mahasiswa Pendidikan Sejarah dapat menganalisa kondisi sosial yang ada di masyarakat serta mencari solusi dari kondisi tersebut. Sejatinya, lingkungan

masyarakat sebagai laboratorium yang dapat dijadikan untuk mengimplementasikan hasil pembelajaran selama di kampus.” Ujar Kaprodi Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA, Andi.

Kegiatan KKN-Dik dibagi menjadi 10 kelompok yang ditempatkan di Desa Padasuka dan Desa Mekarsari. Kelompok tersebut telah menyusun program kerja yang berbeda-beda untuk dikembangkan di desa masing-masing. Di Desa Padasuka, mahasiswa melakukan sosialisasi pentingnya literasi dengan membuat rumah baca, melakukan pengajaran di SDN 1 Padasuka, MTS dan SMK Ar-Rizkhan, membuka bimbingan belajar, membantu membuat makanan khas yaitu “enye-enye” serta renovasi PAUD Darul Ilmi dengan mengecat ulang. Sedangkan di Desa Mekarsari, mahasiswa melakukan pengajaran di SDN 2 Mekarsari, membuka bimbingan belajar, sosialisasi hidup bersih, membuat celengan bekas, membuat petunjuk jalan desa membuat pot bunga dari barang bekas, membuat tempat sampah dari barang bekas dan bambu serta membuat saung baca. Kemudian, terdapat program kerja gabungan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Maja dengan melaksanakan kegiatan Workshop tentang keorganisasian dan pemasaran UMKM lokal.

Mewakili tokoh masyarakat Kampung Cibunar, Desa Mekarsari, Nurhaya, menyebutkan pihaknya sangat terbuka dengan adanya KKN yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA. Ia mengaku antusias serta berterima kasih atas kontribusi melalui program kerja yang telah dirancang dan diimplementasikan di Desa Mekarsari.

“Terima kasih sudah membantu warga Desa Padasuka, khusus nya dalam dunia pendidikan. Semoga temen temen mahasiswa yang sudah KKN dikampung ini bisa cepet lulus kuliahnya. Dan jangan sungkan ke sini lagi, silahkan teman teman mahasiswa kalo mau kesini mampir kerumah bapak. Biar kita terus menjalin silaturahim.” Ujar wahyu, tokoh masyarakat Desa Padasuka

Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA membuat rumah baca Padasuka, Saung Baca Mekarsari, membuat petunjuk jalan desa serta membuat website UMKM desa. Semoga dengan adanya program kerja jangka panjang tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam bidang pendidikan dan sosial-ekonomi.

“Semoga dengan adanya pelaksanaan KKN di Kecamatan Maja, mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA bisa mendapatkan pengalaman yang berharga dan kami mengucapkan terima kasih kepada Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP UHAMKA yang telah memilih Kecamatan Maja untuk kegiatan KKN. Kami sangat terbuka dengan adanya kerja sama melalui kegiatan KKN ke depannya.” Ujar Camat Kecamatan Maja, Edi Nurhedi

Bagikan Artikel Ini