Beranda » Analisis Semiotika Terhadap Trailer Film KKN di Desa Penari

Analisis Semiotika Terhadap Trailer Film KKN di Desa Penari

Yeayyy… Setelah di tunggu tunggu film yang dinantikan akhirnya rilis juga, ya, film tersebut adalah KKN di desa penari. Film yang katanya di angkat dari kisah nyata ini rilis bulan lalu dan tembus melebihi 9jt view, dan ini adalah film terlaris di Indonesia banyak sekali peminatnya dari semua kalangan. Dan setelah saya menonton film ini ya saya sangat merasa puas dal film ini, cerita dan garapan produser, sutradara dan crew lainnya mendukung terhadap cerita nya dan juga related terhadap kehidupan mahasiswa yang sedang KKN.

Oleh karena itu saya tertarik menganalisis dari sisi semiotika terhadap trailer pada film KKN di desa penari ini.

Untuk menganalisis trailer pada film KKN DI DESA PENARI analisis yang digunakan adalah analisis semiotika Charles Sanders Peirce, yakni dengan menggunakan teori segitiga makna yang dikembangkannya. Charles melihat tanda (representament) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari objek referensinya serta pemahaman subjek atas tanda (interpretant).

Analisis tanda yang terdapat dalam artian teori Charles dibedakan menjadi 3, yang diantaranya terdiri dari:

Ikon, adalah suatu tanda yang sumber acuannya dapat dilihat dan didengar melalui simulasi atau persamaan. Contohnya semisal foto, orang, ataupun sesuatu bukti yang memperkuat hal lainnya

Indeks, adalah tanda yang dirancang untuk menunjukkan adanya hubungan antara tanda dan petanda. Contohnya Bintang yang menunjukkan malam hari

Simbol, adalah tanda yang dirancang untuk menandakan sumber acuan melalui kesepakatan. Contohnya simbol pada rumus fisika

  • Trailer KKN DI DESA PENARI jika dianalisis menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce memuat makna yang terkandung dalam kerangka berfikir Charles Sanders Peirce, yakni sebagai berikut:

Ikon : pada gambar pada trailer KKN d desa penari ini terdapat ikon seorang perempuan yang mengenakan pakaian ala penari dan berselendang ular yaitu Badarawuhi ( Aulia sarah ). Kemudian juga terdapat beberapa ikon para mahasiswa yang sedang berjalan menuju desa yang di tuju untuk kegiatan program KKN mereka. Dan juga di lihat kan dalam trailer tersebut beberapa konflik yang sedang terjadi dalam kelompok mereka. Hal ini merupakan gambaran sisi mahasiswa yang sering terjadi di kehidupan mahasiswa yang sedang KKN, sehingga film ataupun trailer ini dibuat sedemikian rupa sehingga nampak lebih nyata.

Dalam indeks pada trailer KKN di desa penari ini di tunjukkan hubungan antara objek atau tanda dan juga pertanda. Pada trailer ini ditunjukkan adanya kegiatan mahasiswa dan juga konflik dan masalah terror yang sedang terjadi pada film tersebut. Kegiatan yang pertama yaitu ketika para mahasiswa tersebut sampai ke tempat akhir yang mana mobil tidak bisa menerobos, ketika itu pemeran Nur seakan akan sudah mempunyai firasat ketika bertemu sosok kakek tua ini seakan pertanda bahwa ia tidak boleh melanjutkan program tersebut lalu pada trailer ini terdapat scene yang menunjukkan para mahasiswa sedang melaju ke desa tersebut menaiki motor pada saat yang bersamaan terdapat ular yang berdesis dan berjalan di ranting pohon. Kegiatan berikutnya yang saya ambil pada trailer ini yaitu saat pemeran Widya sedang mandi lalu ia merasa ada yang janggal pada area tersebut dan benar saja saat itu ia di datangi sosok Badarawuhi datang menghampiri saat ia sedang mandi,

Dalam simbol menunjukan scene terakhir yang menunjukkan dan memperjelas bahwa trailer dan judul mempunyai korelasi yaitu saat Widya masuk ke dimensi lain yang mana desa tersebut yaitu desa penari ada banyak penari di sana yang sedang menggelar semacam hajatan atau pesta. Scene ini menunjukkan bahwa ini lho film KKN DI DESA PENARI.

Kesimpulan yang terdapat pada trailer KKN di desa penari ini yaitu dimana kita bisa menemukan kode makna atau tanda yang terselubung dan yang pastinya memberi tahu ke penonton bahwa ini lho yang menunjukkan ciri khas pada film tersebut.

Bagikan Artikel Ini