Beranda » Krisis Rasa Empati Remaja

Krisis Rasa Empati Remaja

Krisis empati remaja

Apa tujuan kita? Apa peran Anda sebagai orang tua? Sudahkah Anda lebih memperhatikan anak Anda? Dampak negatif empati bagi anak di usia remaja? Pertanyaan-pertanyaan ini sering terlintas di benak orang-orang yang menilai perilaku seorang remaja. Krisis empati di kalangan remaja lebih sering terjadi. Kenakalan remaja sudah sering terjadi dan terkadang sangat dirasakan dengan adanya geng motor yang melakukan tindakan kekerasan, perampokan bahkan perilaku bullying. renungkan tindakan”negatif.

Diberitakan dari Urbanbandung.com Selasa, 14 Juni 2022 (Remaja MTS 13 Tahun Korban Bullying Tewas di Kota Mobagu, Sulawesi dari MTS logagoman kotambagu. Diberitakan remaja tersebut meninggal dunia setelah mengeluh sakit di perutnya. Kronologisnya Kejadian bermula dari BT yang hendak pergi ke masjid untuk menunaikan sholat dzuhur, tiba-tiba 9 remaja datang menutupi wajah korban saat berwudhu dengan sajadah, tidak lama kemudian kesembilan orang di bawah umur tersebut meninju perut korban. Usai kejadian tersebut, remaja BT tersebut mengeluh sakit perut dan menceritakan kepada orang tuanya. Mendengar hal tersebut, BT dilarikan ke rumah sakit. Namun sayang nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia.

Olweus (1997) Bullying adalah perilaku negatif yang menyebabkan seseorang tidak nyaman/terluka dan biasanya terjadi berulang kali, yang ditandai dengan ketidakseimbangan kekuatan antara pelaku dan korban.

Masa remaja merupakan perilaku dari masa kanak-kanak hingga dewasa, pada masa remaja mereka merasa tidak lagi bergantung pada orang tua, dan sudah mulai berhubungan dengan lingkungan dan kehidupan sosialnya. remaja yang memiliki perilaku positif. Dengan demikian, hasil penilaian menunjukkan bahwa identitas remaja yang tidak dibesarkan oleh orang tuanya memiliki pola pikir yang negatif. Hal ini dikarenakan pengaruh teman sebaya yang besar, sehingga diperlukan perlakuan terhadap remaja untuk membentuk identitas dirinya dan mengurangi pengaruh negatif terhadap remaja. dirinya dan lingkungan.

Bagikan Artikel Ini