Beranda » Kiat Menulis Artikel Agar Diterima Media Online

Kiat Menulis Artikel Agar Diterima Media Online

Siapa sih yang tidak mau tulisannya terbit di media online ? Sebagai penulis tentu sebuah kebanggaan dapat menerbitkan tulisannya ke media online. Apalagi tulisan kita masuk dalam beranda utama dari laman media online tersebut. Tentunya hal itu akan membuat kita makin bersemangat dalam menuangkan segala ide dan opini yang kita punya.

Biasanya sebuah media online memiliki kriteria atau syarat tertentu untuk  menyeleksi sebuah artikel atau opini yang akan terbit dalam laman website-nya. Sebagai seorang penulis kita perlu mengetahui apa yang menjadi prioritas dari media yang akan dituju. Karena jika penulis tidak mengetahui prioritas media yang dituju maka siap-siap tulisan yang dikirim  akan ditolak mentah-mentah.

Mungkin dari beberapa penulis sudah mengetahui bagaimana penulisan yang baik dan benar. Tapi pada kenyataannya tidak semua tulisan yang baik atau benar1 selalu mendapat respon yang baik dari editor media online. Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan ketika hendak menulis artikel agar dapat lolos terbit ke media online.

Faktor yang pertama yaitu kebaruan topik atau konten. Seorang pembaca akan tertarik dengan permasalahan yang baru saja terjadi atau viral saat ini. Pembaca akan mencari informasi di berbagai sumber lalu mencari segala hal yang berhubungan dengan kejadian tersebut. Inilah momen bagi penulis untuk mendapatkan perhatian dari pembaca  akan tetapi perlu diperhatikan pula segala informasi yang ditulis ke dalam isi artikel. Hal ini berhubungan dengan faktor selanjutnya.

Faktor kedua yaitu faktual atau artikel yang ditulis berdasarkan berdasarkan fakta bukan cerita yang dibuat-buat. Meski umumnya artikel memuat opini penulis terhadap sebuah masalah, jika isi artikel berkaitan dengan sebuah kejadian yang menyangkut kepentingan umum. Alangkah baiknya tulisan tersebut menyebutkan sumber data atau rujukan yang bisa dipercaya agar tulisannya tidak dianggap hoax. Dan faktor yang terakhir yaitu memiliki sudut pandang yang baru. Banyak penulis menuangkan segala ide berfokus pada pengetahuan umum saja, mereka takut dianggap aneh jika tidak mengikuti pola pikir umum yang ada pada masyarakat. Maka dari itu perlu adanya sudut pandang baru agar tulisan dapat diterima di media online. Para redaktur biasanya akan mencari tulisan yang memiliki cara pandang baru dalam melihat sebuah kejadian.

Sekian tips yang dapat dijadikan masukan kepada pembaca untuk menulis artikel agar dapat diterima media online. Mudah-mudahan dari sedikit informasi ini dapat bermanfaat dan bisa menambah wawasan pembaca dalam membuat tulisan yang kreatif dan inovatif. Selamat berjuang.

(Muhamad Yusuf – Mahasiswa Universitas Pamulang)

Bagikan Artikel Ini