Beranda » Ketidakadilan Gender

Ketidakadilan Gender

Pengen tau apa saja sih ketidakadilan gender itu? apa beban ganda pada perempuan dan laki-laki?
Mari kita bahas mengenai ketidakadilan gender terhadap perempuan dan laki-lagi dalam cerpen/novel banyak sekali pertanyaan-pertanyaan seperti itu, mari kita jelaskan.

Ketidakadilan gender atau kesetaraan gender pada tingkat konseptual atau tingkat praktek untuk memberikan suatu gambaran yang sangat cukup kuat, atau kemampuan yang sangat cukup untuk mengatasi, beragam suatu ketidakadilan atau kesetaraan pada gender yang terus menerus para perempuan dan kelompok rentan lainnya menderita”(Goetz, 2007). Sudah di jelaskan sebelumnya, ada beberapa bentuk ketidakadilan gender ( Itu juga dikenal sebagai kesetaraan gender). Namun , ketidakasetaraan pada gender perempuan dan laki-laki lebih meningkat dan dikenal dengan suatu perbedaan gender yang terjadi di lingkungan masyarkat tidak menjadi suatu masalah sepanjang perbedaan tersebut yang mengakibatkan perbuatan atau ketidakadilan.

Apa itu beban ganda?

Beban ganda ialah beban pekerjaan yang menerima salah satu jenis kelamin yang lebih banyak dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya.

Contohnya ada cerpen yang berjudul ” Suami Dan Gambaran” Karya Ratna Indraswari ibrahim
Sinopsis cerpen ” Suami Dan Gambaran” Karya Ratna Indraswari ibrahim.
Sumi, seorang istri dan suami yang kasar, pemaran dan tidak jarang main tangan. suatu hari sumi pernah berkata kepada suaminya bahwa ingin bekerja di pabrik bersama temannya, juminten, namun suaminya membantah bahkan juga juminten ikut dimarahi olrh suaminya sumi.

Bahkan, sumi merasa hidupnya membosankan dan ingin bekerja karena ia jarang diberi uang oleh suaminya namun ia tidak bisa berbuat apa-apa setelah suaminya yang melarang untuk bekerja karena dia sangta takut dengan suaminya, ketika sumi ingin mempunyai anak pun, suaminya tidak mau karena sudah memiliki 3 anak dari istrinya dahulu dan sebelum menikah mereka sepakat untuk merawat anak-anaknya. suaminya mengizinkan punya anak ketika sudah mempunyai pekerjaan yang bagus.
Ketidakadilan pada cerpen tersebut yaitu :
Kini dia istrinya Bejo, lelaki se-desanya. sumi mencintai suaminya Ucapan suami adalah perintah bagi sumi, yang diterimanya dengan lego-lilo.

Pada kutipan 1 : yang menunjukan bukti bahwa sumi sangat menuruti perintah suaminya, Bejo. namun ia tidak berani untuk melawan perintah suaminya sekalipun ia tidak suka menuruti suatu perin tah apapun.
Ketidakadilan gender selanjutnya yang berhubungan dengan lingkungan keluarga.

Sumi yang sedang dibicarakan, baru saja ditampar suaminya karena sumi masih tentag keinginanya bercerita untuk bekerja di kota, namun suaminya tidak mengizinkannya dan bahkan sempat menampar sumi ketika sumi tetap tangguh dengan pendiriannya untuk ingin bekerja di kota.

Kutipan 2 diatas menunjukan bukti bahwa terjadinya kekerasan oleh Bejo, suaminya sumi terhadap istrinya sendiri karena sumi tidak menuruti perkataan suaminya.

Sudah terlihat jelas bukan ketidakadilan gender pada cerpen diatas, seperti ada kekerasan pada peran gender perempuan dan keangkuhan pada gender laki-laki.

Bagikan Artikel Ini