Beranda » Kejahatan dari Media Sosial

Kejahatan dari Media Sosial

Kejahatan dari Media Sosial

Oleh : Siti Nur Faidah, Mahasiswi M. Kom, Universitas Budi Luhur

Manusia saat ini sudah tidak asing dengan dunia maya, dengan media sosial. Semakin canggih teknologi, membuat manusia melakukan apapun lebih mudah. Media sosial kerap digunakan orang untuk melakukan berbagai aktivitas, antara lain :

  1. Media bersosialisasi

Menemukan teman yang se-frekuensi,  se-hoby sehingga nyambung untuk membicarakan banyak hal.

  1. Media Membangun komunitas

Dalam komunitas ini, biasanya menjadi tempat berkumpulnya orang-orang yang berlatar belakang sama atau memiliki hobi sama atau tempat tinggal dengan wilayah sama.

  1. Media curhat

Dunia maya juga bisa menjadi tempat curhat dengan tulisan panjang ataupun pendek , yang biasanya ditujukan untuk healing. Dari tulisan itu diharapkan akan muncul komen-komen sebagai penguatnya.

  1. Media penyimpanan

Tak ingin kehilangan momet penting begitu saja, orang kerap mengunggah foto / dokumen aktivitas di dunia maya.

  1. Media Bisnis Online dan Promosi

Tak sedikit orang yang menggunakan media sosialnya untuk mendatangkan pundi-pundi. Apalagi saat ini, banyak pembisnis online yang sukses dari media sosial. Dan ini diikuti oleh pengguna medsos lainnya

  1. Media informasi dan hiburan.

Pengguna medsos pasif, akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk scrolling, mencari informasi atau sekedar hiburan. Daripada bertindak aktif mengunggah tulisan / konten .

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat membuat masyarakat harus beradaptasi dengan berbagai perubahan. Namun, masyarakat juga harus sadar terhadap efek- efek yang ditimbulkan dalam kehidupan. Hal yang tidak bisa kita pungkiri adalah, munculnya kejahatan- kejahatan dari dunia maya.

Kejahatan- kejahatan yang terjadi berawal / dalam media sosial antara lain :

  1. Pencurian Data Pribadi

Kejahatan ini dilakukan dengan mengambil data pribadi orang yang selanjutnya digunakan untuk kepentingan penjahat, misalnya berkaitan dengan pinjama online.

  1. Penyamaran

Penjahat menyamar menjadi diri orang lain, misalkan si A. Penjahat tersebut mengambil  foto profil si A yang dari media sosial lalu menggunakannya di aplikasi chatting, misalkan Whatsapp. Di aplikasi chatting tersebut, penjahat, dia beraksi menghubungi orang – orang yang di kenal di si A, dan mengaku-ngaku sebagai si A, untuk mencari keuntungan pribadi. Misalnya berpura – pura meminjam uang, menawarkan barang, ataupun meminta bantuan. Setelah yang diingikan terpenuhi, dia akan memblockir nomor yang sudah dihubungi. Lalu menghubungi kenalan si A lainnya lagi.

Penjahat juga kadang menyamar sebagai admin acara. Penjahat menghubungi orang- orang  yang potensial akan mengikuti suatu seminar / acara / kelas berbayar setelah melihat komenan di flayer yang  diunggah oleh penyelenggara.  Dengan gerak cepat, penjahat tersebut mengaku-ngaku sebagai admin/ sekretariat, dan meminta korban untuk mentransfer uang pendaftaran.

  1. Cyber Grooming

Upaya kejahatan yang dilakukan seseorang  dengan cara membangun hubungan baik untuk mendapatkan kepercayaan, lalu membentuk  hubungan emosional dengan seorang anak atau remaja agar mereka dapat dimanipulasi, di ekspliotasi, atau bahkan pelecehan. Hati – hati jika anak kerap mendapatkan kiriman hadiah, enggan bermain dengan teman sebaya, lebih asyik menyendiri dengan gadget dan ingin pergi saat bertemu orang dewasa yang dikenal melalui medsos.

  1. Adu domba, fitnah, sebar berita hoax

Kejahatan yang tak disadari adalah adu domba, mudah termakan provokasi, lalu mudah mempercayai fitnah dan menyebarkannya.

  1. Pencurian di dunia nyata, yang berawal dari penguntitan di dunia maya

Pembobolan rumah bisa terjadi jika penjahat mengetahui kondisi rumah yang akan / sedang ditinggalkan pemiliknya cukup lama, dengan kondisi kosong. Penjahat tersebut mengintai dari status pengguna media sosial  tersebut  Dan penjahat tersebut, sudah hafal dengan lingkungan rumahnya.

Dalam buku Chris Brogan (2010) yang berjudul Social Media 101: Tactics and Tips to Develop Your Business, menyebutkan bahwa media sosial adalah suatu perangkat alat komunikasi yang memuat berbagai kemungkinan untuk terciptanya bentuk interaksi gaya baru.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI), “Kejahatan” adalah : perbuatan yang jahat. Sedangkan arti kata “Jahat” adalah : sangat jelek, buruk, sangat tidak baik  ( tentang kelakuan, tabiat, perbuatan).

Faktor penyebab kejahatan antara lain :

  1. Keinginan
  2. Kesempatan
  3. Lemahnya iman

Orang – orang yang melakukan kejahatan, selain melanggar hukum. Jelas tidak beretika.

Menurut Ernst Utrecht (pakar hukum),  definisi hukum adalah himpunan yang menjadi petunjuk hidup, berupa perintah atau larangan yang bertujuan mengatur tata tertib di dalam masyarakat yang harus ditaati oleh masyarakat. Jika masyarakat tersebut melanggar peraturan yang sudah ditetapkan, maka pemerintah atau masyarakat itu harus mengambil tindakan.

Wilfridus. J. S Poerwadarminta merupakan salah satu tokoh sastra Indonesia, mengemukakan bahwa etika adalah ilmu pengetahuan terkait perbuatan dan perilaku manusia dilihat dari sisi baik dan sisi buruknya yang ditentukan oleh manusia pula.

Berikut adalah tips aman bermedia sosial :

  1. Tidak mengupload data privasi di medsos (foto ktp, no NIK, KK)
  2. Tidak mengunggah aktivitas secara detail yang saat ini dilakukan, terlebih jika di luar kota dan meninggalkan rumah dalam kondisi kosong. Jika ingin posting, posting kegiatan lampau yang sudah terjadi, agar penjahat tidak mengetahui kondisi terkini sasarannya.
  3. Tidak mudah percaya dengan orang asing (terutama orang yang baru dikenal melalui medsos)
  4. Selalu waspada dengan transaksi financial. Tidak mudah transfer ke orang lain. Terutama dengan nama pemilik rekening yang asing.
  5. Bijak dalam berkata, saring sebelum sharing, chek kebenaran dari berita yang diterima.

Aktivitas di dunia maya / media sosial sama halnya seperti kita beraktivitas di dunia nyata. Di dunia maya kita bisa mendapatkan banyak hal, termasuk informasi penting, dan juga melakukan banyak hal. Dunia maya juga sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Jangan takut bereksistensi di dunia maya, yang terpenting adalah hati – hati melangkah, agar tetap aman.

Bagikan Artikel Ini