Beranda » Hal yang Membuat Mahasiswa Stres dan Murung

Hal yang Membuat Mahasiswa Stres dan Murung

Ilustrasi - foto Dokumentasi Penulis

Mahasiswa pasti mengalami yang namanya stres. Tekanan stress tidak hanya menimpa atau dialami para pekerja dan yang tidak mempunyai pekerjaan (pengangguran) saja tetapi para mahasiswa juga akan terserangnya yang namanya stress. Apa pengertian stres itu? Stres adalah dimana kondisi suatu tubuh penuh dengan tekananan atau ancaman. Maka dari itu wajar bagi seorang mahasiswa terserang tekanan stress karna banyaknya tugas.

Menjadi seorang mahasiswa itu tidak mudah harus siap menghadapi stresnya tugas dalam dunia perkuliahan. Karena pada dasarnya dunia perkuliahan dengan dunia sekolah itu hal yang sangat berbeda. Menjadi mahasiswa berarti seseorang harus siap disibukan dengan padatnya waktu perkuliahan, dan banyaknya tugas dari setiap mata pelajaran belum lagi keinginan untuk ikut organisasi sana sini. Ditambah lagi dengan sifat seorang dosen yang tidak bisa memberikan toleransi waktu saat pengumpulan tugas.

Mahasiswa baru juga harus bisa memanajemenkan waktu akan tugas-tugas kuliah. Jika seorang mahasiswa tidak bisa mengatur waktu dalam perkuliahan maka rasa lelah dalam tubuh akan tumbuh, dari situlah sedikit demi sedikit akan tumbuuhnya rasa stres. Jika hal tersebut di biarkan begitu saja itu sangat tidak baik bagi kesehatan tubuh. Oleh sebab itu sesibuk apapun seseorah dalam kegiatan apapun tetap perlunya luangkan watu untuk tidur dengan cukup.

Dalam dunia perkuliahan sistem penilaian per semester itu berbeda dengan sistem yang ada di sekolah. Dan akhirnya kecemasan timbul dalam diri seorang mahasiswa. Dan pastinya seorang mahasiswa pernah mengalami membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Jangan merasa seperti itu karena kamu masih dalam tahap penyesuaian diri, mereka hanya mulai lebih dulu.

Apalagi dalam perkuliahan mencari teman itu tidak segampang mencari teman di dunia sekolahan. Mungkin karena dalam perguruan tinggi berasal dari daerah, kecamatan, kabupaten, provinsi, bisa juga dengan hal nya pulau serta lokasi yang berbeda-beda tetapi satu tujuan, dan tidak mungkin halnya karakter semua orang itu sama, pasti ada nya perbedaan mungkin ada satu atau dua orang memiliki karakter sama. Maka dari itu pasti dalam dunia perkuliahan menemukan karakter-karakter yang belum pernah ditemui.

Menjadi mahasiswa baru pasti sulit untuk beradaptasi dengan segala sesuatu, mulai dari bahasa, lingkungan yang asing, hingga tidak terbiasanya tinggal sendir, jauh dari orang tua yang semuanya harus dilakukan sendiri, dan metode pembelajaran yang berbeda dengan sekolah. Mungkin setelah mengenal semua itu dengan baik, bukan berarti masala itu tidakakan ada lagi. Masih ada stress yang lainnya seperti tidak adanya ke samaan dengan teman kuliah. Jadi jangan lah salah pilih teman untuk dijadikan sahabat.

Dalam sistem perkuliahan saat ini pun yaitu secara online yang membuat setiap mahasiswa sering mengeluh dari kendala internet lah, kuota yang harganya mahal, serta banyaknya tugas yang di berikan oleh dosen. Pastinya seseorang pernah mendengar mahasiswa apalagi seorang mahasiswa baru yang sering mengeluh karena tugas.

Kerap banyaknya tugas yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa selama pendidikan jarak jauh (pjj), sehingga membuat merasa pusing karena sering menatap layar hp dan laptop dari pagi hingga sore. Ditambah dengan pemberian tugas yang beruntut setiap hari itu salah satunya penyebab stres.

Apalagi bagi mahasiswa yang tinggal di luar kota yang berjauhan dengan orang tua, kerap akan kesulitan dalam menentukan tujuan. Akhirnya semua itu akan berantakan serta membuat mahasiswa terserang lagi sters. Seperti halnya dalam pola makan mahasiswa yang cenderung berantakan akhirnya membuat terserangnya stress.

Bagi para mahasiswa sejati walaupun mereka stress karna banyaknya tugas merka akan terus melakukan pekerjaan tugas tersebut sesulit apapun. Tetapi tidak semua mahasiswa seperti itu. Jadi hanya orang-orang yang berpikir lebih jernih,yang mempunyai karakter yang bertanggung jawab dan hal lain nya yaitu sejati.

Setiap mahasiswa apalagi mahasiswa baru sering kali mengalami kegelisahan, sedih, mudah marah, frustasi, meras tidak pintar public speaking dan tidak mampu, kesepian, sulitnya untuk menenangkan diri atau pikiran, tidur sering kali tidak nyenyak, kerap berpikir negatif serta kebingungan akan hal apapun itu. Seperti tugas numpuk dari dosen, keinginan untuk mendapatkan ipk tinggi, serta masalah pribadi yang dialami setiap hari. Demikian pula yang dirasakan semua mahasiswa yang kerap mengalalami stres sama seperti halnya yang di alami orang-orang pada umumnya. Jadi mahasiswa kerap mengalami stress karena beberapa faktor.

Penyebab stress paling banyak yang di alami mahasiswa biasanya mengenai tugas yang berlebihan dari dosen, persiapan ujian, tugas dari kegiatan organisasi atau kepanitiaan, serta kurangnya mahasiswa dalam membagi waktu untuk kegiatan lainnya. Pada kenyataannya yang telah di katakana sebelumnya, bahwa setres pada seorang mahasiswa itu hal yang wajar atau normal-normal saja.

Namun ketika stress terasa sangat berat serta dalam jangka waktu lama, hingga terjadi turunnya prestasi akademik secara cepat, susah untuk berkomunikasi, susah berbaur dalam kehidupan kampus, atau bahkan sampai meminum obat-obatan terlarang itu sudah termasuk stress yang tidak wajar lagi, perlu adanya tindak lanjut dengan dokter atau psikologi.

Jadi dengan demi kian pula mau tidak mau di saat menjadi seorang mahasiswa, kita harus siap menjadi seorang pribadi yang dewasa dan kuat akan hal-hal yang terjadi di dunia perkuliahan. Karena dalam dunia universitas atau perkuliahan seseorang dituntut untuk menjadi pribadi yang tidak tergantung pada siapapun.

Tidak hanya itu saja yang membuat mahasiswa frustasi atau stress, tetapi disaat pembuatan skripsi pun sering membuat mahasiswa frustasi menghadapinya. Banyak yang dari mereka yang mengeluh susahnya proses pembuatan skripsi. Serta banyaknya hambatan yang di hadapi mahasiswa tingkat akhir.seperti pemilihan judul skripsi, dosen yang susah di temui belum lagi revisi dari dosen. Memang benar bagi seseorang yang pernah menghadapi sebuah skripsi tentunya tahu bagaimana hambatan serta perjuangan menyelesaikan skripsi tepat waktu.

Berdasarkan hal- hal di atas yang sering di alami oleh mahasiswa, maka disimpulkan bahwa stress pada seorang mahasiswa itu pernah di alami semua mahasiswa. Sedangkan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan menjaganya pola makan, hidup sehat, tidur dengan cukup, serta jangan lah masalah atau hal-hal lain di jadikan beban pikiran. Agar stress itu tidak ada dalam diri kita.

(Mahasiswa Akuntansi FEB UPN Veteran Jakarta)

Bagikan Artikel Ini