Film pendek yang menceritakan kisah percintaan remaja dengan segala konflik yang terjadi mengenai isu pergaulan bebas hingga hamil di luar nikah. Hal tersebut bukanlah topik pembicaraan yang tabu untuk kita pelajari. film yang ditulis oleh Miftah Septiani ini sukses memberikan gambaran konflik yang cukup banyak terjadi di kalangan remaja.
Film ini diawali dengan kisah hubungan Bunga dengan Angga yang baru saja dimulai. Dalam hubungan yang masih sangat singkat tersebut mereka telah melanggar batas hubungan antara laki-laki dan perempuan yang belum menikah karena keadaan dan kurangnya pengawasan orangtua mereka sehingga terjadilah hal yang tidak di duga, Bunga hamil dan Angga tidak bisa mengambil keputusan cepat untuk bertanggung jawab.
Sinematografi yang di sajikan dalam film ini sangat membantu penonton untuk memaknai tiap adegan dengan tepat. Seperti contoh, pengambilan gambar closeup untuk menafsirkan makna dialog tokoh, pengambilan gambar lokasi rumah Bunga yang cenderung mengandalkan close up agar kesan mewah yang ingin disampaikan penulis dapat dipahami penonton, pengambilan objek yang berjalan seperti saat Bunga dan Angga sedang berada di atas motor.
Musik dan sound yang digunakan pun sangat sesuai dan jelas sehingga penonton tidak kesulitan menangkap suara atau dialog yang terjadi dalam film ini.
Film ini bisa dijadikan salah satu pelajaran bagi kita anak remaja maupun orangtua untuk selalu terbuka satu sama lain agar anak tehindar dari pergaulan bebas, guna mengedukasi anak terhadap seks bebas sehingga dapat mengurangi angka kehamilan dini di indonesia.
Film ini sangat cocok ditonton karena banyak memiliki nilai edukasi bagi orangtua ataupun para remaja. Namun endingnya yang masih menggantung, saya berharap mendapatkan kejutan-kejutan di film Singkat episode selanjutnya 🙂