Beranda » Pentingnya Menguasai Bahasa Hukum Indonesia

Pentingnya Menguasai Bahasa Hukum Indonesia

Bahasa Indonesia ialah bahasa nasional yang digunakan oleh Negara Indonesia bertujuan untuk menyatukan warga negaranya yang mempunyai bahasa masing-masing di setiap daerah.

Bahasa Indonesia telah diikrarkan sejak Sumpah Pemuda yang berbunyi “Menjunjung tinggi bahasa persatuan yakni Bahasa Indonesia”, yang diwakilkan oleh pemuda-pemuda bangsa Indonesia yang berasal dari berbagai suku dan berbagai golongan.

Selain itu, bahasa Indonesia juga digunakan sebagai ilmu pengetahuan seperti dipakai diberbagai aktivitas masyarakat Indonesia seperti pendidikan, pekerjaan dan aktivitas masyarakat lainnya.

Bahasa Indonesia ialah bahasa nasional yang digunakan oleh Negara Indonesia bertujuan untuk menyatukan warga negaranya yang mempunyai bahasa masing-masing di setiap daerah.

Bahasa Indonesia telah diikrarkan sejak Sumpah Pemuda yang berbunyi “Menjunjung tinggi bahasa persatuan yakni Bahasa Indonesia”, yang diwakilkan oleh pemuda-pemuda bangsa Indonesia yang berasal dari berbagai suku dan berbagai golongan.

Selain itu, bahasa Indonesia juga digunakan sebagai ilmu pengetahuan seperti dipakai diberbagai aktivitas masyarakat Indonesia seperti pendidikan, pekerjaan dan aktivitas masyarakat lainnya.

Bahasa hukum adalah bahasa Indonesia yang digunakan dalam hukum yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan. Bahasa hukum diambil dari bahasa Indonesia yang modern, maka penggunaannya harus sesuai estetika kebahasaan Indonesia.

Bahasa hukum termasuk dari bagian hukum yang didalamnya berisi atau membahas tafsir hukum atau makna serta delik-delik yang ada didalam hukum. “Bahasa hukum adalah bahasa Indonesia yang digunakan dalam bidang hukum, yang fungsinya memiliki karakteristiknya. Maka dari itu, harus memenuhi syarat dan kaidah bahasa Indonesia” (BPHN, 1974:106).

Menguasai bahasa hukum tidak hanya penting bagi para praktisi hukum atau orang yang bergelut didunia hukum, namun masyarakat biasa juga perlu menguasai bahasa hukum walaupun tidak harus sebanyak para praktisi hukum.

Para praktisi hukum menguasai bahasa hukum agar dapat menyelesaikan perkara dengan baik dan benar, namun masyarakat biasa menguasai bahasa hukum agar lebih mudah memahami aturan-aturan hukum yang berlaku di Indonesia. Karena bahasa hukum Indonesia masih banyak menggunakan kata-kata yang sulit dimengerti oleh masyarakat biasa.

Perumusan undang-undang harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh seluruh orang yang memerlukan hukum, selain itu perumusan undang-undang juga harus memakai kalimat yang tegas, jelas dan mudah dipahami oleh seluruh masyarakat. Maka dari itu, selain pentingnya kecerdasan para praktisi hukum dalam merumuskan undang-undang, penting juga bagi masyarakat untuk memahami dan menguasai bahasa hukum Indonesia.

Bagikan Artikel Ini