Beranda » Pendampingan Pembuatan Laporan Keuangan UMKM Pada Dapoer Intan Story Kitchen

Pendampingan Pembuatan Laporan Keuangan UMKM Pada Dapoer Intan Story Kitchen

PKM MAHASISWA MAGISTER AKUNTANSI

Dalam pertumbuhan dan pengembangan bisnis saat ini, perusahaan mengalami persaingan yang semakin ketat, baik bagi perusahaan industri maupun perusahaan jasa. Untuk memenangkan persaingan yang semakin maju tersebut. Perusahaan dituntut agar lebih bisa mengelola dan menjalankan perusahaan secara profesional agar kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Perkembangan ekonomi yang semakin cepat dan banyaknya persaingan dalam menentukan kebijaksanaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Disamping itu, dengan persaingan yang semakin ketat antar perusahaan menuntut manajemen perusahaan untuk melakukan perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan.

Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapainya. Ada perusahaan pada keuntungan maksimal dan ada yang tidak, misalnya dalam bentuk sosial. Tujuan perusahaan berbeda-beda, namun salah satu tujuan yang selalu ada pada perusahaan adalah profitabilitas. Dalam hal profitabilitas menjadi tujuan akhir yang berguna bagi perusahaan unuk mencapai tujuan

Setiap bisnis atau usaha yang sedang berjalan tentunya akan selalu menghasilkan pendapatan setiap waktunya. Untuk itulah sebuah perusahaan tentu harus melakukan pencatatan transaksi keuangan untuk mencatat biaya apa saja yang masuk dan keluar di dalam perusahaan tersebut. Pencatatan transaksi keuangan pun tak boleh dibuat dengan asal-asalan saja. Pencatatan yang baik tentunya akan mempengaruhi keberhasilan dalam usaha yang anda jalankan. Proses pencatatan transaksi keuangan biasanya sering dikenal dengan proses pembukuan. Pembukuan ini merupakan tindakan untuk mencatat secara teratur dan sistematis tentang segala transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan.

Kapan sebuah perusahaan atau bisnis dapat dikatakan dalam keadaan sehat atau tidak? Sehat atau tidaknya sebuah bisnis baik itu bisnis besar maupun bisnis kecil ataupun hanya sebuah UMKM dapat dilihat dari laporan keuangan atau financial report yang dimilikinya. Selain laporan, sebuah bisnis harus memiliki pencatatan keuangan sebagai laporan transaksi yang terjadi. Laporan dan catatan keuangan berfungsi sebagai tolak ukur kesuksesan sebuah bisnis.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada Sentra UMKM tentang Pelaporan Keuangan dengan memberikan pemahaman tentang penyusunan laporan keuangan walaupun secara sederhana. permasalahan ini diselesaikan dengan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. tahap pertama yaitu persiapan, persiapan ini dilakukan dengan survei langsung untuk melihat kondisi dilapangan atau sentra UMKM dengan menetukan siapa ketua UMKM disana yang akan bersedia untuk hadir dalam acara pelatihan tersebut. tahap yang kedua adalah tahap pelaksanaan dimana pelaksanaan ini dilakukan dengan memberikan pemahaman atau penyuluhan terlebih dahulu dengan disertai tanya jawab dan latihan sebagai bentuk kegiatan workshop dengan memberikan pemahaman tentang bagaimana Laporan Keuangan UMKM, pentingnya melakukan Penyusunan Pelaporan Keuangan UMKM.

Selanjutnya para peseta pelatihan mencoba untuk membuat pencatatan keuangan pada setiap usaha yang dimilikinya. Tahap evaluasi dilakukan atas hasil yang telah dicapai oleh peserta pelatihan dengan melakukan kunjungan ke tempat usaha para peserta pelatihan untuk mengetahui seberapa dalarn pemahaman para pengusaha kecil tentang materi yang telah disampaikan dalam pelatihan.

Pencatatan keuangan digunakan sebagai pelaporan transaksi yang terjadi dalam harian, mingguan, dan bulanan. Hasil catatan tersebut, akan menjadi sebuah financial report bagi bisnis yang Anda miliki. Laporan tersebutlah yang menjadi acuan untuk melihat kondisi bisnis yang tengah dijalankan.

Pencatatan transaksi keuangan adalah proses dimana perusahaan mencatat dengan rinci segala transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan yang dapat berpengaruh pada perubahan harta, hutang, modal, pendapatan serta beban. Tentunya proses pencatatan keuangan tersebut harus diserta bukti-bukti yang akan digunakan sebagai bentuk pertanggung jawaban pada transaksi yang sudah dilakukan. Karena transaksi keuangan yang dilakukan perusahaan terdiri dari dua jenis yaitu transaksi keuangan internal dan eksternal, maka bukti transaksi keuangan juga terdiri dari dua jenis yaitu bukti transaksi internal dan eksternal perusahaan.

Ada beberapa fungsi yang bisa diperoleh dari catatan keuangan yang terjadi. Tentunya catatan keuangan sangat bermanfaat bagi pembuatan laporan keuangan bisnis dan pencatatan keuangan sangat penting bagi UMKM. Salah satunya adalah untuk mengetahui secara detail perkembangan usaha, untuk mengetahui kondisi keuangan bisnis dan sebagai sumber pengambil keputusan.

Selain kelima masalah yang disampaikan di atas. kondisi di lapangan memperlihatkan bahwa ternvata sebagian pelaku UMKM memiliki lebih dari satu unit usaha. Hal ini kelap menyebabkan pelaku UMKM tidak memiliki fokus yang cukup baik untuk merencanakan pengembangan usahanya. Kondisi ini diperburuk dengan munculnya biaya-biaya di luar usaha. Dalam hal pemasaran, pemerintah dan swasta dapat memfasilitasi UMKM untuk mengakses pasar ,yang lebih luas melalui berbagai ajang promosi guna memperkenalkan produk-produk UMKM. Kemajuan teknologi informasi juga seharusnya dimanfaatkan oleh pelaku UMKM sebagai media pemasaran antara lain melalui penggunaan website instagram, tiktok dan Facebook untuk menampilkan dan menawarkan produk-produknya. Dengan online marketing semacam ini UMKM dapat memperluas jaringan pernasarannya dengan lebih efektif dan efisien sehingga memungkinkan terjadinya transaksi dengan calon pelanggan di luar daerah bahkan di luar negeri.

Bagikan Artikel Ini