Apa itu Overthingking?
Overthinking yang berasal dari kata “over” dan “thinking” yang artinya berpikir berlebihan. Ini adalah suatu kejadian dimana seseorang tenggelam dalam pemikiran di otaknya sendiri yang menghasilkan suatu kecemasan dan kekhawatiran pada diri sendiri.
Overthingking biasanya dialami oleh kalangan usia remaja sampai usia dewasa, karena di usia usia tersebut pikiran dan asumsi dari luar masuk ke dalam pikiran seseorang sehingga menjadikan pikiran yang berlebih. Overthingking terjadi karena adanya tingkat stres dan kecemasan yang tinggi, adapun hal yang biasa terjadi yakni karena merasa rendah diri dan meragukan diri sendiri bahkan karena memikirkan masa depan.
Lalu, Apa Efek Buruk Overthingking bagi Produktivitas?
Saat kita terlalu berlebih memikirkan masa depan yang muncul kekhawatiran yang berlebih, yang pada akhirnya kita gak mau ambil langkah awal.
“gimana kalau nanti [negatif thingking] atau malah [another negatif thingking]” yang berujung pada “yaudah deh nanti aja” & “yaudah deh gajadi”
pada akhirnya membuat kita melarikan diri pada hal yang menurut kita sulit dan beresiko dan malah memilih melarikan diri untuk mencari hiburan atau ketenangan semu yang malah bikin balik lagi ke aktivitas unproduktive misalnya nonton film, scroling sosmed, cari video hiburan, jalan-jalan, sesuatu yang bisa bikin kita senang dan bahagia. Padahal faktanya gak we feel empty or depress inside, am i right.
Overthingking membuat banyak langkah untuk meraih mimpi terhenti, bahkan sebelum sempat kita melangkagkan kaki.
