Beranda » Bahasa Adalah Jendela Dunia

Bahasa Adalah Jendela Dunia

Ilustrasi - foto Dokumentasi gogeline

Kata ini sudah tidak asing lagi di dengar oleh telinga kita semua, bahkan banyak jurnalis-jurnalis yang membahas mengenai judul artikel ini.

Bahasa adalah alat penghubung antar sesama manusia, tanpa bahasa manusia tidak bisa berkomunikasi secara jelas. Dengan mempelajari bahasa seseorang dapat mengetahui info, kebudayaaan, membuka pikiran, serta dapat berkomunikasi dengan beberapa orang diberbagai dunia.

Secara sederhana, bahasa dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh manusia. Namun, secara luasnya bahasa merupakan alat komunikasi yang berupa lambang bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia dan digunakan dalam kehidupan sehari-sehari. Dalam arti alat untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau ungkapan perasaan. Dalam studi sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi, yang bersifat arbitrer.

Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi antar manusia. Bahasa sebagai alat perantara antar anggota masyarakat dalam satu kelompok dan alat interaksi secara individu maupun kelompok
Namun, agar lebih jelas, mari kita simak definisi dan pengertian bahasa menurut para ahli.

1. Menurut Kridalaksana dan Djoko Kentjono (dalam Chaer, 2014:32) bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri.

2. Sudaryono: Bahasa adalah sarana komunikasi yang efektif walaupun tidak sempurna sehingga ketidaksempurnaan bahasa sebagai sarana komunikasi menjadi salah satu sumber terjadinya kesalahpahaman.

3. Carrol: Bahasa adalah sebuah sistem berstruktural mengenai bunyi dan urutan bunyi bahasa yang sifatnya manasuka, yang digunakan, atau yang dapat digunakan dalam komunikasi antar individu oleh sekelompok manusia dan yang secara agak tuntas memberi nama kepada benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan proses-proses dalam lingkungan hidup manusia.

4. Menurut Owens yang dikutip oleh Mulyono Abdurrahman, bahasa merupakan kode atau sistem konvensional yang disepekati secara sosial untuk menyajikan berbagai pengertian melalui berbagai pengertian melalui berbagai simbol sembarang (arbritrary symbol) dan tersusun bedasarkan aturan yang ditentukan.

5. Owen dalam Stiawan (2006), menjelaskan definisi bahasa yaitu language can be defined as a socially shared combinations of those symbols and rule governed combinations of those symbols (bahasa dapat didefenisikan sebagai kode yang diterima secara sosial atau sistem konvensional untuk menyampaikan konsep melalui kegunaan simbol-simbol yang dikehendaki dan kombinasi simbol-simbol yang diatur oleh ketentuan).

6. Walija (1996), mengungkapkan definisi bahasa ialah komunikasi yang paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud, perasaan dan pendapat kepada orang lain.

7. Syamsuddin (1986), beliau memberi dua pengertian bahasa. Pertama, bahasa adalah alat yang dipakai untuk membentuk pikiran dan perasaan, keinginan dan perbuatan-perbuatan, alat yang dipakai untuk mempengaruhi dan dipengaruhi. Kedua, bahasa adalah tanda yang jelas dari kepribadian yang baik maupun yang buruk, tanda yang jelas dari keluarga dan bangsa, tanda yang jelas dari budi kemanusiaan.

Bahasa internasiaonal

Bahasa inggris, bahasa arab, dan bahasa indonesia, merupakan bahasa dunia. ketiga bahasa tersebut mempunyai kaitan yang erat antara satu dengan yang lainnya.

Bahasa inggris semua orang tahu bahwa bahasa inggris adalah bahasa komunikasi persatuan dunia (internasional). Sebagai negara berkembang, indonesia tidak mau kalah dengan perkembangn yang ada diluar negeri maka untuk bisa berhubungan dan berkomunikasi dengan baik mereka wajib bisa berbahasa inggris.

Bahasa arab merupakan bahasa islami. Bahasa ini adalah bahasa resmi dari 25 negara, dan merupakan bahasa peribadatan dalam agama islam karena merupakan bahasa yang dipakai oleh Al-Qur’an.

Bahasa indonesia merupakan bahasa pemersatu di Indonesia. Bahasa indonesia merupakan bahasa yang terus berkembang dan menghasilkan kata-kata baru, baik dari penciptaan maupun penyerapan dari bahasa asing atau daerah.

Hubungan Bahasa dan Pikiran

Perkembangan pikiran seseorang sangat berhubungan dengan pemerolehan bahasa karena pada dasarnya tahap-tahap menuju proses kompetensi berbahasa diikuti dengan perkembangan pikiran.

Pemerolehan bahasa sangat erat kaitannya dengan kemampuan berfikir. Maka dari itu, bahasa merupakan prasyarat untuk berkembangnya kemampuan berfikir. Karena kenyataannya bahwa apa yang dipikirkan hanya dapat dijelaskan melalui bahasa. Hal tersebut juga sesuai dengan fungsi bahasa yaitu sebagai alat untuk mengutarakan pikiran, perasaan, ide maupun gagasan.

Bagikan Artikel Ini