Beranda » Ajak Masyarakat Desa Karangsuraga, Kelompok KKM 44 Untirta Adakan Seminar Kepariwisataan Guna Membentuk Kelompok Sadar Wisata

Ajak Masyarakat Desa Karangsuraga, Kelompok KKM 44 Untirta Adakan Seminar Kepariwisataan Guna Membentuk Kelompok Sadar Wisata

Processed with VSCO with a4 preset

Kelompok 44 KKM Tematik I Universitas Sultan Ageng Tirtayasa mengadakan kegiatan seminar kepariwisataan dengan tema Revitalisasi Wisata Karangsuraga melalui Pembentukan Kelompok Sadar Wisata pada hari Selasa, 01 Februari 2022 yang bertempat di Aula Balai Desa Karangsuraga dan dihadiri oleh pemuda-pemudi dan masyarakat umum Desa Karangsuraga sebagai perwakilan dari setiap RT-nya. Pelaksanaan seminar ini diadakan dengan melihat keadaan bahwa bidang pariwisata sedang mengalami penurunan akibat dampak virus Covid-19, khususnya di Desa Karangsuraga itu sendiri. Diadakannya seminar kepariwisataan ini bertujuan untuk meningkatkan sadar wisata masyarakat, meningkatkan kualitas destinasi pariwisata, serta memanfaatkan sumber daya alam secara efektif dan efisien dalam industri pariwisata.

Kegiatan seminar kepariwisataan ini turut mengundang 2 narasumber yang berkompeten dalam bidangnya diantaranya, yaitu salah satu perwakilan dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (DISPORAPAR) Kabupaten Serang ialah Bapak Muhamad Jumadi, S.Ag., MM selaku Adiatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif serta turut diisi pula oleh Bapak Doddy Fathurahman selaku Regional General Manager Aston Anyer-Cilegon-Serang dan juga sebagai ketua harian PHRI BPC Kabupaten Serang. Kedua pemateri tersebut menyampaikan materi mengenai Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS).

Agus Sugiantoro selaku Ketua Kelompok 44 KKM Tematik I UNTIRTA mengatakan, “Tema seminar kepariwisataan ini yaitu Revitalisasi Wisata Karangsuraga melalui Pembentukan Kelompok Sadar Wisata, tentunya tema ini berkaitan sekali dengan Desa Karangsuraga yang terkenal dengan desa wisata. Karena revitalisasi sendiri mempunyai arti yaitu menghidupkan kembali segala sesuatu yang dulunya pernah diberdayakan oleh masyarakat.

Sementara arti dari wisata ialah perjalanan, maka suatu perjalanan itu pasti memiliki objek. Dengan memiliki kelompok sadar wisata diharapkan mampu untuk mengembangkan kembali potensi di Desa Karangsuraga”.
Sementara, Kepala Desa Karangsuraga, yaitu Bapak Cucun Cunaefi menyampaikan, “Wisata Karangsuraga mengalami penurunan akibat Covid-19, itu sebabnya dibutuhkan kelompok sadar wisata untuk menghidupkan kembali wisata Karangsuraga yang sebelumnya tidak begitu aktif.

Diharapkan masyarakat turut berpartisipasi dalam kelompok sadar wisata guna menumbuhkan sadar wisata dan meningkatkan kualitas wisata Karangsuraga.”Materi yang dibahas pada seminar kepariwisataan ini, yaitu tentang revitalisasi wisata yang diartikan sebagai menghidupkan kembali kepariwisataan yang sudah mati suri dan meningkatkan kembali atraksi wisata yang sudah ada serta merupakan perombakan salah satu komponen yang terdapat dalam komponen produk wisata dan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi suatu daerah tujuan wisata.

Revitalisasi pariwisata untuk pengembangan pariwisata dapat dilakukan secara bersama-sama melalui pokdarwis (Kelompok sadar wisata) yang melibatkan seluruh pihak seperti, masyarakat, akademisi, praktisi, dan pemerintah. Pokdarwis dapat berperan sebagai motivator, penggerak, serta komunikator dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian masyarakat disekitar destinasi pariwisata serta memiliki kesadaran akan peluang dan nilai

manfaat yang dapat dikembangkan dari kegiatan pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Bagikan Artikel Ini