Beranda Pemerintahan Pj Gubernur Banten Klaim Inflasi di Banten Tetap Terkendali

Pj Gubernur Banten Klaim Inflasi di Banten Tetap Terkendali

Pj Gubernur Banten Al Muktabar.

SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengklaim inflasi di Provinsi Banten masih bisa dikendalikan. Hal itu diungkapkan Muktabar usai rapat penanganan inflasi di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Provinsi Banten, Selasa (4/7/2023).

Dikatakan Muktabar, secara umum rata-rata inflasi nasional di angka 4 persen. Sedangkan inflasi di Banten berada di angka 3,15 persen.

Muktabar menilai, angka 3,15 persen menandakan penanganan inflasi berjalan baik.

“Jika dibandingkan dengan bulan Mei (inflasi di Banten berada di angka) 3,67 persen dan April 3,77 persen, ada tren membaik,” kata Muktabar.

Muktabar juga menyebut, komoditi pangan dan minuman serta rokok kretek cukup berkontribusi kepada inflasi di Banten.

“Selain iti juga ada cabai dan bawang, khususnya bawang putih,” ucapnya.

Terkait keluarnya Banten dari lima besar daerah dengan penanganan inflasi, Muktabar menilai, jika angka inflasi saat ini hanya terpaut tipis.

“Secara mounth to mounth kita menurun, dari 3,67 sekarang 3,15. Yang pasti kita tetap jaga keseimbangan, dan saya lihat di banten keseimbangan antara suplai dan demand cukup baik. Dan itu harus kita jaga, jangan sampai deflasi naik itu juga ngga baik bagi ekonomi, sama juga kalau inflasi tinggi tidak baik,” ujarnya.

Berdasarkan Berita Resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menunjukkan terdapat beberapa sektor yang mengalami peningkatan dibandingkan pada bulan Mei 2023. Inflasi Provinsi Banten terkendali di angka 3,15 persen, Nilai Tukar Petani (NTP) naik 0,85 persen, serta industri pariwisata naik 45,69 persen.

Statistisi Ahli Madya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Bambang Widjanarko mengungkapkan Inflasi Provinsi Banten secara Y-o-Y pada Juni 2023 berada pada 3,15 persen atau dibawah angka Inflasi Nasional yang mencapai 4,33 persen.

“Hal tersebut bisa kita lihat secara M-t-M yang menyumbangkan sebesar 0,15 persen dan beberapa komoditas yang terus kita kendalikan. Dimana Provinsi Banten cukup terkendali untuk situasi di bulan Juni ini,” jelas Bambang.

Menurutnya, ada beberapa komoditas yang memberikan andil terbesar pada Inflasi di bulan Juni 2023 menurut beberapa kelompok pengeluaran secara Y-o-Y. Salah satu andil inflasi di antaranya menurut komoditas barang dan jasa yang dikonsumsi rumah tangga pada urutan pertama ditempati oleh bensin sebesar 1,13 persen.

“Namun demikian, bensin mengalami deflasi sebesar 0,07 persen dan diikuti oleh cabai merah,” ungkapnya. (Mir/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini