Beranda Opini Peluang Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19 Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Peluang Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19 Menghadapi Revolusi Industri 4.0

Edi M Abduh.

Oleh : Edi Muhammad Abduh, MM

Perkembangan zaman membuat industri teknologi dan informasi semakin bergerak maju dan berkembang dengan pesat. Revolusi industri 4.0 mampu mengubah segala sendi kehidupan masyarakat dari mulai pola perilaku, gaya hidup, cara orang berbelanja untuk memenuhi kebutuhan hidup, metode kerja dan transaksi keuangan, peluang bisnis dengan berbagai kompleksitas adaptasi dan tranformasi pengalaman hidup dalam aktivitas keseharian masyarakat Indonesia. Kemajuan teknologi memungkinkan terjadinya otomatisasi hampir di semua bidang. Teknologi dan pendekatan baru yang menggabungkan dunia fisik, digital, dan biologi secara fundamental akan mengubah pola hidup dan interaksi manusia (Tjandrawinata, 2016).

Seiring berjalannya waktu, laju perkembangan revolusi industri 4.0 pun menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi, tidak hanya sumber daya manusia yang mumpuni dalam penguasaan IPTEk, peralatan atau tools yang harus lengkap, akan tetapi yang lebih besar tantangan itu adalah penyebaran wabah Covid-19, dimana semua sendi kehidupan seolah perlahan mulai terjadi keterlambatan bahkan cenderung stagnan bila tidak disikapi dengan pemikiran yang inovatif di bidang bisnis.

Di tengah berkecamuknya kehidupan masyarakat karena merebaknya virus corona, membuat setiap orang hidup dalam ketidakpastian (uncertainty) global, oleh karena itu kita harus memiliki kemampuan untuk berinovasi dengan menciptakan ide bisnis yang sesuai dengan kondisi saat ini. Bahkan setiap negara harus merespon perubahan alam dan persaingan teknologi secara terintegrasi dan komprehensif. Respon tersebut dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan politik global, mulai dari sektor publik, swasta, akademisi, hingga masyarakat sipil sehingga tantangan pandemic Covid-19 di era revolusi industri 4.0 dapat dikelola menjadi peluang.

Wolter mengidentifikasi tantangan revolusi industri 4.0 sebagai berikut;
1) masalah keamanan teknologi informasi;
2) keandalan dan stabilitas mesin produksi;
3) kurangnya keterampilan yang memadai;
4) keengganan untuk berubah oleh para pemangku kepentingan; dan
5) hilangnya banyak pekerjaan karena berubah menjadi otomatisasi.

Di bawah ini adalah deskripsi kajian serta peluang dan tantangan dalam berbagai bidang menghadapi revolusi industry 4.0 di tengah mewabahnya Covid-19 :

Bidang Kajian Peluang dan Tantangan Ekonomi Globalisasi ;
1. Revolusi industry 4.0
2. Pasar Global yang terus bergerak
Peluang Bisnis ;
1. Produksi Cairan Disinfektan
2. Penyedia Obat-obatan
3. Penyedia Masker dan sarung tangan
4. Penyediaan Alat Pelindung Diri
5. Jasa Kurir
6. E-business
7. Fintech
8. Cloud atau Big data
9. Penyedia tools belajar online
10. Klinik kesehatan
11. Jasa pembuatan web dan design online
12. Artificial intelligence
13. Robotic
14. Mobil tanpa pengendara
15. Drone
16. Percetakan 3-D

Pendidikan, Sosial budaya dan Politik

1. Belajar dalam jaringan (daring)
2. Konsultan online
3. Ijazah digital
4. Meeting dengan video conference
5. Pembayaran uang sekolah online
6. Social distancing
7. Physical Distancing
8. Pembatasan social berskala besar
9. Media online
10. Diseminasi kebijakan online

Irianto (2017) menyederhanakan tantangan industri 4.0 yaitu;
(1) kesiapan industri;
(2) tenaga kerja terpercaya;
(3) kemudahan pengaturan sosial budaya; dan
(4) diversifikasi dan penciptaan lapangan kerja dan peluang industri 4.0 yaitu; (1) inovasi ekosistem; (2) basis industri yang kompetitif; (3) investasi pada teknologi; dan (4) integrasi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kewirausahaan.

Lalu apa saja peluang berbisnis dengan teknologi untuk masa depan di tengah pandemik Covid-19 yang mengiringi perkembangannya ?

Berikut beberapa peluang bisnis tersebut, di antaranya :
1. Munculnya Peluang Bisnis Online Baru (E-Business)
Dengan kemajuan teknologi dan informasi yang terjadi, maka peluang membangun bisnis online yang besar akan semakin memungkinkan. Bagaimana tidak, seiring dengan berkembangnya waktu, maka teknologi akan semakin berkembang. Dan hal tersebut tentunya dapat dimanfaatkan sebagai inovasi untuk mengembangkan bisnis akan semakin besar.
Di antara peluang bisnis di era Revolusi Industri 4.0 antara lain adalah Fintech, Cloud Hosting, Bisnis jual beli online dan on-demand service (contohnya : aplikasi Gofood dan Gosend).

2. Mengurangi Biaya Produksi dan Biaya Operasional
Seperti yang disampaikan di atas, bahwa bisnis online merupakan bisnis yang membutuhkan modal sangat sedikit. Bagaimana tidak, karena dilakukan secara online, tentu operasional yang dilakukan hanya sedikit, misalnya Anda tak butuh kantor yang besar, peralatan kantor yang banyak, bahkan karyawan yang Anda butuhkan pun tak harus banyak.
Sedangkan untuk biaya produksi? Inilah keuntungannya, karena Anda bisa menekan biaya produksi untuk meminimalkan modal yang akan dikeluarkan. Sebagai contoh, misalnya Anda bisnis dalam jasa baju, tentu Anda hanya butuh beberapa model baju, kemudian difoto, dan yang dipasarkan adalah gambarnya.
Selanjutnya baru setelah terdapat pesanan, Anda bisa memproduksi dalam jumlah yang banyak. Dengan kata lain, jika biaya operasional dan biaya produksi bisa ditekan, maka untuk meningkatkan margin keuntungan akan sangat mudah.

3. Proses Komunikasi dan Monitoring Antar Karyawan Semakin Mudah
Untuk membangun sebuah perusahan yang besar, tentu di dalamnya perlu ditunjang dengan tim atau karyawan yang solid. Dan dengan adanya media online ini akses antar karyawan tentunya semakin mudah, karena ketika sedang ada event yang tak memungkinkan antara karyawan bertemu secara langsung, maka hanya melalui media online saja sudah bisa teratasi.
Lebih dari itu, waktu yang Anda butuhkan juga tak begitu banyak. Karena karyawan tak perlu repot datang ke ruang rapat atau berkumpul bersama, karena dapat melalui teleconference yang akan saling terhubung satu sama lain. Bahkan hal ini juga akan bermanfaat untuk Anda dalam mengawasi kinerja untuk para karyawan. Contohnya menggunakan aplikasi zoo, youmeetme, cloudx dsb.

4. Media Pemasaran Semakin Tak Terbatas
Dalam suatu bisnis, tentu teknik pemasaran merupakan hal yang paling wajib dilakukan. Di mana dengan adanya pemasaran, maka peminat produk Anda menjadi semakin banyak. Nah, dengan adanya teknologi yang berupa media online, tentu untuk melakukan pemasaran menjadi semakin mudah. Sebagai contoh, saat ini media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan WhatsApp telah digunakan hampir setiap orang, tentunya ini dapat digunakan sebagai peluang untuk memasarkan produk yang Anda jual.

5. Proses Transaksi Menjadi Semakin Mudah
Inilah yang menjadi alasan mengapa bisnis online mampu memberikan keuntungan. Ya, seperti yang dapat dilihat fenomena saat ini, segala sesuatunya seseorang lebih memilih dengan cara online. Alasannya adalah karena lebih efisien terhadap waktu. Yakni, dimana orang itu berada bisa melakukan aktivitas tersebut tanpa perlu mendatangi tempat. Bahkan berbagai macam opsi pembayaran online memudahkan proses transaksi karena tidak perlu menggunakan cash ataupun lewat perantaraan Bank (mbanking)

6. Peluang bisnis di bidang kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19
Di tengah mewabahnya virus corona yang menghambat bisnis travel baik untuk wisata, umroh maupun haji, bisnis makanan yang mulai lesu dan banyak restoran atau rumah makanan tutup, begitu juga bisnis penginapan atau perhotelan karena imbas dari penyebaran virus tersebut dan diberlakukannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), adanya aturan social distancing dan physical distancing sehingga menjadi sebuah langkah dan peluang bisnis dalam bidang kesehatan, di antaranya meningkatnya permintaan obat-obatan baik terhadap rumah sakit maupun perlunya tenaga apoteker, memproduksi cairan disinfektan, hand sanitizer, pembuatan masker dengan berbagai model dan berbagai macam bahan, pembuatan APD atau alat pelindung diri, sarung tangan kesehatan. Dalam bisnis tersebut pun tidak mungkin dilakukan secara face to face akan tetapi dijalankan melalui bisnis online.

7. Penyedia tools dalam bidang metode pembelajaran
Mewabahnya virus corona juga berdampak pada dunia pendidikan, dari mulai pendidikan dasar sampai ke jenjang pendidikan tinggi. Jika sekolah atau perguruan tinggi baik negeri maupun swasta tidak menerapkan e-learning, otomatis pembelajaran kepada siswa atau mahasiswa akan terhambat. Disini lah penting nya pembelajaran daring (dalam jaringan) yang memanfaatkan kecanggihan teknologi yang dimiliki lembaga pendidikan tersebut. Sehingga bagi perusahaan tang bergerak di bidang IT ini merupakan peluang bisnis dalam menyediakan perlengkapan untuk menunjang pembelajaran online.

Daftar Pustaka

Tjandrawinata, Raymod R. 2016, Industri 4.0 ; Revolusi industry Abad ini dan Pengaruhnya pada Bidang Kesehatan dan Bioteknologi, Jakarta : DLBS Dexa Group, Jurnal Medicinus, Vol 29, Nomor 1, Edisi April

Irianto, D. 2017. Industry 4.0 ; The Challenges of Tomorrow. Malang. Jurnal Industri

Yahya, Muhammad. 2018. Era Industri 4.0: Tantangan dan Peluang Perkembangan Pendidikan Kejuruan Indonesia. Makasar. Pidato Pengukuhan Jabatan Profesor pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Makasar

Penulis adalah Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STIE Prima Graha dan Mahasiswa Doktoral Ilmu Manajemen FEB Unpad

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ