Beranda » Toleransi Antar Umat Beragama pada Novel Ayat-ayat Cinta 2

Toleransi Antar Umat Beragama pada Novel Ayat-ayat Cinta 2

Di zaman sekarang ini kata toleransi sering kita dengar, sering kita ucapkan. Namun, bagaimana kita menjalankan toleransi itulah yang sulit untuk di lakukan. Banyak orang hanya menganggap toleransi hanya sekedar menghargai perbedaan saja. Namun, lebih dari sekedar menghargai.

Toleransi nyatanya harus juga bisa menerima perbedaan tersebut. Di mana menerima perbedaan tersebut maka akan tercipta sebuah sikap menghargai dan itu merupakan sebuah toleransi. Bahkan dalam ajaran agama(Islam) pun sudah dijelaskan dalam surah Al-Hujurat ayat 13 yang artinya “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.”

Di ayat ini dijelaskan kita harus bisa menerima setiap perbedaan, untuk menerima perbedaan tersebut tentu salah satunya menghargai perbedaan dan itulah toleransi. Di dalam novel ini pun tokoh Fahri yang tinggal di Edinburgh memiliki sebuah tetangga dari berbagai macam suku budaya dan agama. Dimana walaupun dia dimusuhi dan tidak disukai oleh tetangganya karena agamanya, namun dia tidak membalas perbuatan buruk tetangganya melainkan membalasnya dengan kebaikan.

Tentunya ini sangat relevan akan penjelasan ayat di atas dimana tokoh Fahri menerima perbedaan itu semua, dan menghargai perbedaan. Selain itu hadist shahih juga sangat relevan akan sikap tokoh utama di novel ini yaitu Fahri “Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: “Demi (Allah) yang nyawaku di tangan – Nya, tidaklah beriman seorang hamba sehingga dia mencintai tetangganya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri,” (HR Muslim dan Abu Ya’la).” Dimana Fahri begitu sangat menghargai dan menghormati tetangganya.
Berikut sedikit ulasan tentang novel Ayat Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy.
Jika terdapat kesalahan dalam penulisan mohon untuk bisa dimaafkan.
Kritik dan saran sangat penulis terima untuk memperbaiki tulisan penulis selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi.

Bagikan Artikel Ini