Crisis Center Cekal Corona (C4) Dompet Dhuafa kembali meresmikan rumah sakit darurat lapangan di RSUD Cipayung, Jakarta Timur (02/09/2021). Hal ini menambah jumlah rumah sakit darurat lapangan yang diprakasarai Dompet Dhuafa, yakni ada empat totalnya. Sebelumnya rumah sakit lapangan ini juga berada di RSUD Kebayoran Lama, RSUD Matraman dan di RS Graha Permata Ibu Depok.
Melalui rumah sakit darurat lapangan yang terlengkapi alat-alat kesehatan ini diharapkan mampu mempercepat kesembuhan para pasien Covid-19 dan menekan persebaran kasus lebih jauh. Sehingga ini juga merupakan bentuk kesiapsiagaan Dompet Dhuafa dalam menangani kasus Covid-19.
“Ikhtiar Ini juga merupakan bentuk kontribusi Dompet Dhuafa dalam membantu percepatan kesembuhan pasien,”ucapnya Ahmad Shonhaji selaku Direktur Dakwah, Budaya & Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa.
Rumah sakit darurat lapangan ini memiliki luas 6 X 12 meter yang mampu menampung pasien 10 – 15 pasien.“Dengan ukuran tersebut, sementara ini kapasitasnya kita isi enam (6) tempat tidur, tetapi melihat situasi yang ada, kita bisa menambah atau memperlebar kapasitasnya,” pungkas Ekonugroho Budhi Prasetyo selaku Direktur RSUD Cipayung.
Wagimin selaku Subdinkes Wilayah Jakarta Timur juga menuturkan, “Pendirian rumah sakit lapangan ini tergantung pada kebutuhan dari rumah sakit tersebut.Mudah-mudahan ini salah satu upaya untuk cepat menurunkan Covid-19. Karena ini akan digunakan pemeriksaan untuk pasien-pasien yang terindikasi hingga mudah-mudahan bisa terpisah antara pasien yang terindikasi Covid-19 dengan yang tidak terindikasi,” terang Wagimin selaku Subdinkes Wilayah Jakarta Timur.
Crisis Center Cekal Corona Dompet Dhuafa yang terdiri dari berbagai organ unit program seperti Disaster Management Center ( DMC ) Dompet Dhuafa, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) serta dukungan dari donatur-donatur setia Dompet Dhuafa. Mampu memberikan program-program penanganan Covid-19 dengan sigap.
“Selain empat rumah sakit. Dompet Dhuafa juga mendistribusikan 1000 tabung oksigen yang sudah kami jalankan di beberapa wilayah, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan lain-lain. Lalu juga ada bantuan pakan dan pangan, konsultasi kesehatan, agama dan program-program lainnya,”lanjut Ahmad Shonhaji.
“Tentunya alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT. Karena pada hari ini Allah SWT mempertemukan para pelaku-pelaku kebaikan. Dompet Dhuafa hanya sebagai mediator dari para kebaikan muzakki, munfik, wakif dan juga para donatur,” tutup Ahmad Shonhaji.
(Red)
