Beranda » Selalu Mengatakan “Iya” Apakah Kita Bagian Dari People Pleaser?

Selalu Mengatakan “Iya” Apakah Kita Bagian Dari People Pleaser?

membantu orang di sekeliling kita memang sudah menjadi kewajiban kita sesama manusia, setelah kita membantu orang lain hati kita akan merasa senang karena telah bermanfaat bagi orang yang membutuhkan. apakah kalian pernah, merasa tidak enak saat ingin menolak untuk membantunya?padahal sebenarnya kita sendiri sedang membutuhkan bantuan orang lain, jika kejadian tersebut terjadi pada diri kalian berarti kalian adalah bagian dari people pleaser.

Adakah sisi buruk saat menjadi seorang people pleaser?

seseorang yang memiliki kepribadian seperti ini biasanya cenderung memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap teman-temannya dan lebih mementingkan kebahagiaan orang lain daripada dirinya sendiri. sehingga dia akan merasa bahwa memiliki tanggung jawab atas perasaan orang lain serta lupa akan tugas yang ada pada dirinya. Secara tak sadar padahal ini bisa menjadi boomerang lho!untuk dirinya jika orang tersebut tidak menghargai pertolongannya dan akan memanfaatkan kebaikannya.

Tentunya peristiwa seperti ini akan membebani pikiran kita karena selalu mengedepankan kebahagiaan orang lain, permasalahan yang timbul saat menjadi seorang people pleaser:

1. Lebih sering meminta maaf

Meminta maaf memang penting karena sebagian dari perdamaian, tetapi kita harus tau kapan kata tersebut harus di ucapkan dan dimana tempatnya. Biasanya seorang people pleaser meminta maaf bukan karena dirinya salah tetapi ia lebih takut bahwasannya orang tersebut kecewa berlebihan terhadap dirinya.

2. Selalu mengatakan ‘kuy’

Hal ini sangat sering terjadi, kejadian ini biasanya terjadi karena paksaan dari teman-teman terdekatnya, takut untuk menolak di setiap ajakan temannya atau di situasi apapun walaupun kondisinya tidak memungkinkan untuk pergi.

3. Overthinking berlebih

“duhh… barusan omongan gue nyakitin perasaannya gak ya”

Peristiwa ini akan di alami setelah terjadinya pertemuan. Merasa tidak enak hati, takut mengeluarkan kata-kata yang menimbulkan kekecewaan kepada lawan biacaranya.

Memang cukup sulit berada di posisi seorang people pleaser, tetapi kalian tidak perlu khawatir sifat seperti itu bisa di hilangkan secara perlahan, dengan cara:

1. Berani untuk mengatakan “tidak”

Sesekali kita perlu mengatakan tidak, ketika situasi kita memang dalam keadaan yang sulit ini akan menghilangkan sifat people pleaser dalam diri kita secara perlahan.

2. Melatih diri sendiri untuk bersikap tegas

Cobalah menolak ajakan temanmu jika kondisinya merugikan kamu, berilah alasan yang cukup sehingga tidak menimbulkan perkataan yang bisa menyinggung perasaannya.

3. Mementingkan kebahagiaan diri sendiri

Menolong memang suatu hal yang baik, tetapi jika berlebihan sampai kita melupakan jati diri kita sehingga terlalu mengedepankan kebahagiaan orang lain dari pada diri sendiri. jangan hidup di bawah bayang-bayang respon orang lain jadilah pribadi yang kuat berpegang teguh pada hati kita karena orang lain bisa kapan saja pergi tanpa memikirkan perasaan kita.

Jika tips di atas belum bisa juga menghilangkan sifat people pleaser, kalian bisa pergi ke psikolog untuk berkonsultasi agar mendapatkan saran yang baik serta dibimbing untuk mengubah sifat tersebut.

Bagikan Artikel Ini