Beranda » Ciri Mental Belum Siap Menjadi Manajer, Apakah Kamu Termasuk di Dalamnya?

Ciri Mental Belum Siap Menjadi Manajer, Apakah Kamu Termasuk di Dalamnya?

Hallo Millenial!

kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan kata “Manajer”. Setiap perusahaan tentu membutuhkan peran seorang manajer untuk bisa mencapai tujuannya. Namun apakah bisa setiap manajer menjadi sosok yang tepat dan dapat diandalkan? Beberapa faktor mungkin dapat menyebabkan kegagalan menjadi manajer. Maka dari itu mari kita bahas ciri manajer yang belum bisa menjadi manajer.

Mari kita simak ulasannya berikut ini :

APA ITU MANAJER?

Menurut KBBI,

Manajer merupakan orang yang akan mengatur sebuah kerja sama atau pekerjaan antara di berbagai sejumlah orang atau kelompok yang berguna sebagai mencapai tujuan.

Lantas, apa sajakah hal yang menunjukkan bahwa seseorang belum cukup memiliki mental manajer?

  1. Balas Dendam

Nah, yang pertama yaitu seseorang yang masih suka balas dendam, misalnya manajer tersebut dimarahi oleh atasannya karena tujuan tidak tercapai, maka dia akan menyalurkan emosinya kepada bawahannya.

  1. Mudah Panik

Yang kedua yaitu mudah panik. Baiknya seorang manajer bisa mengontrol emosi dan kepanikannya, karena tugas mereka adalah mengarahkan bawahannya.

  1. Suka mengajari, namun tidak introspeksi

Ketika salah satu bawahan membuat kesalahan jangan bersikap seolah-olah kamu berkuasa atas mereka. Ambil kesalahan itu sebagai kesalahanmu, bahkan meskipun secara teknis bukan kesalahanmu.

  1. Terlalu menjaga image

Hal ini ditunjukkan dengan sikap manajer yang tidak mau terlihat buruk di depan atasan, dan melimpahkan semua kesalahan kepada bawahannya.

  1. Tidak mendelegasikan tugasnya dengan baik

Banyak manajer ragu untuk mendelegasikan tugasnya karena merasa takut bawahannya tidak bisa menyelesaikannya. Padahal dengan begitu staf bisa merasa dihargai.

  1. Kurang tegas

Seorang pemimpin haruslah memiliki sikap yang tegas dalam mengambil keputusan untuk mencapai tujuan. Pemimpin harus siap mental dan cara berpikir yang baik agar anggota bisa kita arahkan sesuai dengan rencana yang sudah disusun agar berjalan dengan baik. Ketegasan dalam memimpin harus bisa menjadi edukasi yang baik untuk anggota oleh karena itu pemimpin harus mencontohkan yang baik dalam mengatur dan mengambil keputusan.

Nah, bagaimana menurut kalian setelah mengetahui beberapa sikap tersebut? Apakah kamu termasuk salah satunya? Atau mungkin pernah menjumpai seorang manajer ditempatmu bekerja yang memiliki beberapa sikap tersebut?

Bagikan Artikel Ini