Bahasa adalah alat komunikasi manusia yang sangat dibutuhkan, dengan adanya bahasa manusia dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Banyak sekali macam bahasa yang ada di Indonesia. Setiap wilayah tentu akan berbeda bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi. Setiap manusia tentu memerlukan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain, mulai dari anak kecil sampai orang dewasa memerlukan bahasa untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Namun terkadang tidak semua bahasa dapat kita mengerti untuk berkomunikasi, seperti bahasa anak kecil yang membingungkan padahal menurut anak kecil ini dia sudah menyampaikan bahasa yang mampu dia ucapkan.
Lalu bagaimana langkah selanjutnya untuk bisa memahami bahasa yang keluar dari anak kecil? Tentunya kita akan lebih detail bertanya tentang apa yang dia mau untuk memperjelas maksud dari ucapannya tersebut. Bahkan pertanyaan yang muncul dari orang dewasa sering membuat anak kecil kesal karena pertanyaan yang diajukan berulang kali sehingga terkadang anak kecil bosan atau lelah menjelaskan maksudnya. Akhirnya sang anak lebih memilih menangis sebagai jalan pintasnya.
Biasanya anak kecil mulai berbicara saat memasuki usia 12 bulan kurang lebihnya, walaupun masih belum jelas maksud dari perkataannya. Kata-kata yang cukup dikuasai anak kecil diusia segini biasanya itu kata mamah dan ayah karena keseharian mereka yang sering bertatap muka dan berkomunikasi dengan kedua orangtuanya. Anak kecil akan semakin lancar berbicara ketika mereka berada dilingkungan yang sering mengajaknya berkomunikasi. Mudah sekali membandingkan anak kecil yang sering berkomunikasi dan tidak, anak yang sering berkomunikasi lebih banyak mempunyai kosakata dalam berbicara dibandingkan dengan anak yang jarang diajak berkomunikasi mereka akan sulit mengeluarkan kosakata karena jarangnya diajak berkomunikasi.
Untuk itu lingkungan dan peran orangtua sangat berpengaruh dalam perkembangan bahasa pada anak kecil yang baru mulai berbicara. Semakin orangtua aktif berinteraksi kepada anak maka semakin baik perkembangan bahasa pada anak tersebut. Jika anak tidak pernah atau jarang diajak berkomunikasi mereka akan merasa kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Oh iya peran orangtua dalam memberikan bahasa yang sopan dan santun pada anak juga perlu diperhatikan ya.. Bagaimana bahasa sopan dan santun? Contohnya ketika sang anak berbuat kesalahan maka bahasa yang perlu diajarkan adalah untuk meminta maaf kepada orang yang tersakiti dan tidak akan mengulanginya lagi. Kemudian apalagi? Selanjutnya ketika sang anak tidak bisa melakukan aktivitas secara mandiri maka kata yang keluar adalah tolong, dan kata terimakasih ketika mendapatkan hadiah atau pertolongan dari orang lain.
Jadi betapa pentingnya peran orangtua dalam membantu perkembangan proses belajar berbahasa pada anak? Tentu sangat penting dan sangat membawa dampak positif bagi sang anak. Berbahasalah dengan baik agar menjadi contoh bagi sang anak.