Beranda » Peran Dakwah Dalam Membentuk Masyarakat Peduli Lingkungan

Peran Dakwah Dalam Membentuk Masyarakat Peduli Lingkungan

Dakwah menurut etimologi (bahasa) berasal dari kata bahasa Arab : يدعو- دعوة yang berarti mengajak, menyeru, dan memanggil seruan, permohonan,danpermintaan.Dalam pengertian lain menyebutkan dakwah merupakann bahasaArab, berasal dari kata da’wah, yang bersumber pada kata: دعا- ىدعو- دعوة ( da’a,yad’u, da’watan) yang bermakna seruan, pengilan, undangan atau do‟a. Jadi,dapat disimpulkan dakwah secara bahasa berarti seruan atau panggilan.
“Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk manusia dan prilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan prikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain” Istilah Lingkungan Hidup pada BAB I, Pasal 1 ayat 1 Undang-undang No.32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup.

 

Salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi makhluk hidup untuk dimiliki adalah lingkungan. Dengan lingkungan yang baik, maka kehidupan pun akan menjadi baik. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya-upaya untuk membentuk masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan dengan menjaga kebersihan. Kebersihan lingkunganmerupakan tanda sebagai umat Islam keran kebersihan adalah sebagian dari iman.Sebagaiaman dalam hadis “kebersihan separuh dari iman”.

Peduli akan lingkungan hidup merupakan upaya mencintai, memelihara, menjaga danmemanfaatkan keberlangsungan untuk generasi mendatang.Sudah sepatutnya dalam menjaga lingkungan sebagai penopang untuk masa depan yang akan dilakukan secara terus menerus, maka harus dijaga tanpa mengurangi potensi lingkungan yang dimiliki. Lingkungan yang baik akan menciptakan kehidupan yang baik pula sehingga tercipta keseimbangan antara manusia dan alam.

Permasalahan lingkungan seperti pencemaran dengan membuang sampah disembarang tempat terjadi karena masih kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat. Masyarakat sering menganggap enteng dan cenderung mengabaikan bahwa salah satu penyebab rusak dan tercemarnya lingkungan karena minimnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat sehingga mereka membuang sampah sebarangan. Akibatnya terjadi penumpukan sampah baik di jalan raya, lorong-lorong, dan saluran air yang menjadi penyebab terjadinya banjir. Hasil dari sebagian besar sampah adalah dari aktivitas rumah tangga, pertokoan dan warung-warung. Seperti yang terjadi di kota-kota besar seperti di Jakarta misalnya, banyak yang masih membuang sampah sembarangan sehingga faktanya musim hujan di daerah-daerah Jakarta banyak yang terendam banjir.

 

Manusia tanpa sadar bahwa sesungguhnya mereka adalah penghasil sampah yang apabila dalam menanganannya tidak diperhitungkan, maka akan menimbulkan cukup banyak masalah Seperti sampah-sampah yang ada di pinggir jalan atau pun di selokan yang menumpuk disebabkan tidak adanya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. kesadaran manusia sangatlah penting karena dapat memberikan sumbangsi terhadap kelestarian bagi lingkungan maupun manusia khsususnya. Dakwah menjadi salah satu upaya yang dilakukan dalam membentuk masyarakat agar peduli terhadap lingkungan.

 

Dalam kenyataannya, kegiatan penyadaran masyarakat tidak hanya dilakukan melalui sosialisasi yang berkaitan dengan teks akan tetapi juga penyadaran yang dilakukan dengan menggunakan beberapa cara seperti memberi contoh langsung dengan tanpa mengurangi nilai-nilai agama Islam.
Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan peduli pada kebersihan menjadi sebuah tantangan yang cukup berat karena menyangkut keberlangsungan hidup manusia secara umum. Kebersihan lingkungan menjadi corak menuju hidup sehat sehingga terhindar serangan dari berbagai macam penyakit yang diakibatkan oleh pola hidup yang tidak sehat dan kualitas lingkungan yang kurang sehat pula.

 

Setiap makhluk hidup sangat terpengaruh oleh lingkungan hidupnya. Sebaliknya, makhluk hidup itu sendiri juga dapat mempengaruhi lingkungannya. Jika diperhatikan, suatu lingkungan hidup selalu terdiri atas dua jenis, yaitu sebagai jenis makhluk hidup dan benda-benda yang bukan makhluk hidup. Antara makhluk hidup dan lingkungannya senantiasa terjadi interaksi dan saling mempengaruhi satu sama lain, sehingga merupakan satu kesatuan secara fungsional yang diebut ekosistem.

 

Dalam kitab Suci Al-Qur’an, Allah telah memberikan informasi spiritual kepada manusia untuk bersikap ramah terhadap lingkungan. Informasi tersebut memberikan pengetahuan bahwa manusia harus selalu menjaga dan melestarikan lingkungan agar tidak menjadi rusak, tercemar bahkan menjadi punah, sebab apa yang Allah berikan kepada manusia semata-mata merupakan suatu amanah.

 

Dakwah sebagai cara untuk menerapkan nilai-nilai Islam demi kemaslahatan umat. Karena pada dasarnya dakwah mengajar manusia untuk berbuat baik khsususnya manjaga dan peduli akanlingkungan hidup. Sebagai manusia yang mandatir oleh Allah Swt. sebagai khalifah di muka bumi ini, seharusnya manusia mempunyai kesadaran dalam menjaga lingkungan karena pada hakikatnya adalah untuk menjaga keseimbagan alam. Manusia harus pandai dalam mengelola lingkungan demi tujuan yang berkelanjutan untuk generasi selanjutnya.

 

Dan pada dasarnya dakwah adalah mengajak manusia berbuat baik. Mengubah sesuatu dari yang buruk ke yang lebih baik.Dakwah menghendaki adanya perubahan, meningkatkan kualitas hidup baik secara jasmani maupun rohani bagi seluruh umat manusia di muka bumi ini.Dakwah tidak boleh berhenti dan harus dilaksanakan secara terus menerus dan mobile karena dakwah menegemban misi yang sangat suci.

 

Menurut M. Quraish Shihab, dakwah sebagai seruan atau ajakan kepada keinsafan, atau usaha mengubah situasi yang tidak baik kepada situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakatdalam mengubah sesuatu, dilakukan secara perlahan akan tetapi mempunyai dampak yang cukup signifikan salah satu bentuk keinsafan
adalah dengan melestarikan lingkungaDakwah itu banyak jenisnya tidak hanya menyeru atau memerintahkan dengan lisan kita agar berbuat sesuatu salah satunya adalah dakwah bi al-hal. Dakwah bi al-hal adalah dakwah dengan menggunakan perbuatan atau keteladanan sebagai pesannya, pesan yang disampaikan bukan dalam bentuk kata-kata atau perintah akan tetapi dalam bentuk perbuatan yang mencerminkan sikap seorang muslim yang sejati dengan akhlakul karimah. Sebagaimana Rasulullah Muhammad SAW selama hidupnya lebih banyak menyampainkan dakwah melalui keteladanan. Lebih memberikan contoh yang baik sehingga dapat dilihat langsung dan menjadi bukti bahwa Islam bukan hanya sekedar kata-kata akan tetapi perbuatan. Rasulullah menjadi tauladan yang baik untuk diikuti, baik secara perkataan maupun secara perbuatan.

 

Oleh karena itu, maka sudah sepatutnya kita mencontoh ketauladanan Rasullulah dalam hal perbuatan menjaga dan peduli akanlingkungan hidup. Maka dari itu peran dakwah itu untuk tahu apa yang harus dilakukan oleh masyarakat agar lingkungan kita itu terjaga. Dan supaya membentuk masyarakat agar selalu peduli terhadap lingkungan sekitar.Dan jangan hanya menyuruh kepada masyarakat agar peduli dan menjaga lingkungan akan tetapi kita harus mencontohkan itu kepada masyarakat, agar masyarakat mengikuti.

Bagikan Artikel Ini