Tinggal menghitung hari, Banten Lampung Festival (BALAFEST) akan diselenggarakan di Kampung Tegal, Desa Cikoneng, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.
Acara ini akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 20 Februari 2022. BALAFEST akan berlangsung dari pukul 20:15-23:32 WIB. Pada acara kali ini para mahasiswa mengusung tema “Akulturasi Banten-Lampung sebagai upaya meningkatkan tali persaudaraan”. Tujuan mahasiswa menyelenggarakan acara ini tidak lain untuk menguatkan eksistensi hubungan antara Banten dan Lampung, Memperkenalkan budaya Lampung pada masyarakat sekitar, mempererat tali silaturahmi, dan tentunya memperkenalkan produk hasil program bersama Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari setiap kabupaten di Provinsi Banten. Acara ini juga menjadi bentuk perpisahan mahasiswa KKN Unila Provinsi Banten yang telah menjalankan pengabdian selama kurang lebih 40 hari.
BALAFEST sendiri melibatkan banyak pihak terkait seperti mahasiswa sebagai pelopor dan juga panitia, tokoh-tokoh masyarakat, hingga pihak kampus yang turut memeriahkan BALAFEST. Mahasiswa yang terlibat panitia adalah mahasiswa KKN yang ditempatkan di desa Cikoneng, dengan Sairul Anwar dari Jurusan Pendidikan Seni Tari, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung sebagai ketua pelaksana.
Pada malam acara dilaksanakan, kami mengundang tokoh-tokoh terkait seperti Ketua Desa, Ketua Camat kecamatan Anyer, Bupati Kabupaten Serang, dan tentunya perwakilan Mahasiswa KKN dari Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Acara ini juga turut mendapat dukungan dari yayasan Mazro’atul Ulum yang diasuh oleh Bapak Ustadz Ahmad Suhaedi.
Pihak kampus yang akan hadir pada malam puncak BALAFEST diantaranya seperti DPL (Dosen Pembina Lapangan), BPKKN (Badan Pengurus Kuliah Kerja Nyata), hingga kunjungan rektor Universitas Lampung yang turut meramaikan BLAFEST pada malam puncak.
Sampai saat ini, persiapan dari acara BALAFEST sudah tinggal menunggu eksekusi pada hari-h. Menelisik kembali pada Minggu lalu, Per 9 Februari 2022, persiapan sudah mencapai 70% seperti yang sudah disampai oleh Sairul Anwar pada Live Instagram bersama SerangGawe 102,8 FM. Sampai saat ini seluruh persiapan sudah terbangun dengan matang dan diikuti oleh antusias dari mahasiswa maupun warga setempat.
Harapan dari event ini semoga dapat mempererat tali silaturahmi antara masyarakat setempat dan mahasiswa, serta dapat melestarikan budaya banten dan Lampung di era modernisasi yang sedikit demi sedikit mengikis nilai-nilai budaya tradisional. Justru dengan adanya era modernisasi ini kami manfaatkan untuk memperkenalkan kembali budaya Lampung pada khalayak luar Lampung, dan menunjukkan bahwa nilai kebudayaan tradisional tidak kalah bergengsi dengan kebudayaan modern pada masa kontemporer ini.