Beranda » Menelisik dan Mengkritik Sosial Festival Seba Baduy 2022

Menelisik dan Mengkritik Sosial Festival Seba Baduy 2022

Berbicara kebelakang saat awal mula terjadinya pandemi covid-19, Festival adalah kegiatan yang hilang atau dilarang saat itu, karena segala festival pasti akan sangat banyak mendatangkan orang-orang untuk ramai-ramai mendatangi festival yang akan digelar, namun setelah dinyatakannya bahwa pandemi berangsur menghilang dengan dilonggarkannya semua kegiatan yang tadinya dilarang oleh pemerintah. Salah satunya ialah mengadakan Pagelaran festival.

Festival Seba Baduy sendiri sudah diadakan setiap tahun, namun setelah pandemi ada sejak 2020-2021 festival ini hanya digelar tertutup dan melibatkan beberapa orang saja, kemudian pada tahun ini 2022 festival ini kembali digelar oleh semua masyarakat suku Baduy, pihak pemerintah kabupaten lebak dan provinsi Banten, festival ini berlangsung tepat pada tanggal 5 mei sampai tanggal 7 mei.

Ini membuktikan bahwa semangat kebangkitan budaya ditunjukkan dengan kesiapan pemerintah provinsi Banten yang mewadahi festival ini. Karena Suku Baduy sendiri sudah menjadi ciri khas Provinsi Banten. Festival ini menyungguhkan berbagai hiburan dari berbagai macam bidang, antara lain, seni kriya, seni musik, seni rupa, kuliner, fashion, pertunjukan wayang golek.

Melihat antusiasme masyarakat suku Baduy dalam festival ini tidak selaras dengan fakta yang ada bahwasanya suku Baduy, adalah suku yang tertinggal dari berbagai macam bidang, dan kadang dilupakan oleh pemerintah sendiri, bahkan seharusnya festival yang dilaksanakan ini membuka mata pemerintah untuk lebih memerhatikan kehidupan suku Baduy disana, karena terbukti dengan ketertinggalan yang ada, masyarakat Baduy masih enggan untuk terbuka terhadap masyarakat pada umumnya. Seharusnya kerja keras pemerintah terkait sangat dibutuhkan. Walau masyarakat suku Baduy akan tetap hidup dengan hasil alam yang melimpah, namun apakah semua itu akan bertahan?F

Festival Seba Baduy harus menjadi wadah untuk kemajuan masyarakat Baduy sendiri dan tetap mempertahankan adat istiadat yang diwariskan para leluhur.

Bagikan Artikel Ini