Beranda » Kurangnya Inovasi dalam Pertunjukan Teater Sehingga Kurang Diminati Masyarakat

Kurangnya Inovasi dalam Pertunjukan Teater Sehingga Kurang Diminati Masyarakat

Kurangnya inovasi dalam pertunjukan teater sehingga kurang diminati masyarakat karena dalam segi cerita dan segi untuk menarik minat penonton tidak ada inovasi terbaru sebab inilah kurangnya minat penonton untuk melihat pentas teater karena masyarakat lebih tertarik dalam pentas musik yang diadakan dimana-mana saat ini.
Inovasi dari segi penceritaan dari pembuat naskah dilihat dari kacamata sastra tidak memiliki dobrakan sehingga itulah penyabab di mana pentas senit teater ini kurang diminati, seharusnya pengarang memasukkan elemen-elemen yang bisa menarik penonton untuk melihat pentas teater yang biasanya durasi pementasan bisa sampai 3 jam lebih dalam satu cerita dan segmen ke segmen yang ditampikan.
Cerita yang disajikan oleh para pementas teater drama kurang diminati karena dalam penceritaannya penonton harus memahami apa yang ingin disampaikan dengan melalui makna tersirat dalam pentas teater yang dilakukan. Kadang kala inilah yang membuat penonton malas untuk menonton teater, bisa kita lihat sampai saat ini penonton teater paling banyak ialah 20 sampai 50 orang, Sedangkan penonton pertunjukan musik bisa sampai ratusan, bahkan sampai ribuan tergantung siapa penampil dalam pertunjukan musik itu.
Pertunjukan musik lebih diminati oleh semua kalangan karena penampilannya yang tidak membosankan, penonton bisa bernyanyi bersama, sedangkan dalam pertunjukan teater drama penonton harus tenang dan tidak tahu lagu apa yang akan dibawakan oleh para pemain pementas drama, inilah yang membuat teater drama kurangnya diminati dibandingkan pertunjukan lain.
Point-point yang harus di evaluasi oleh para pementas drama, (1) Buatlah cerita semenarik mungkin, (2) Judul yang buat mudah dipahami masyarakat awam, (3) Suasana pementasan drama jangan dibuat tegang harus bisa berinteraksi ke penonton. Mungkin point-point ini yang bisa saya sampaikan kepada penulis naskah drama, dan para pementas drama.
Dari opini di atas saya ingin memberi tahu bahwa pementas drama harus membuat inovasi agar masyarakat tertarik untuk menonton teater drama, hal ini yang masih tidak dilihat oleh para mengarang naskah dan pementas drama. Namun, teater drama mempunyai pangsa pasarnya tidak bisa saya pungkiri itu dan ini hanya masukkan agar pementasan teater drama agar membuat inovasi yang membuat gebrakan yang baru.
Muhammad Iqbal Ash Siddiq Sudjaya, Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Pamulang Tangerang Selatan.
Bagikan Artikel Ini