Beranda » Kidal Lebih Pintar dari Orang yang Dominan Tangan Kanan?

Kidal Lebih Pintar dari Orang yang Dominan Tangan Kanan?

Apakah kamu seorang kidal? Jika ia bagaimana pendapat kalian tentang kidal lebih pintar daripada kanan? Mari kita simak penjelasannya

Jika Kamu adalah orang kidal, pasti Kamu sering menemukan sejumlah pertanyaan seperti apakah kamu kiri dari lahir? Bisakah Kamu menggunakan tangan kanan untuk melakukan sesuatu? Bagaimana Kamu menggunakan peralatan rumah tangga dan lainnya dengan tangan kiri? Apakah ada kesulitan menggunakan tangan kiri? Pertanyaan-pertanyaan seperti ini tentu tidak ada habisnya.

Buktinya bahwa Sekitar 10% dari populasi manusia di dunia adalah orang kidal. Orang kidal adalah orang yang menggunakan tangan kiri mereka untuk melakukan berbagai kegiatan seperti menulis, makan, olahraga, dan untuk mengambil sesuatu. Kidal sering disebut juga sinitralitas, yaitu kondisi di mana lebih dominan menggunakan tangan kiri daripada tangan kanan untuk kegiatan rutin. Meski menjadi minoritas, Orang kidal sering dianggap spesial dan lebih pintar apalagi banyak tokoh yang ternyata adalah orang kidal. Misalnya, tiga dari enam presiden Amerika terakhir adalah orang kidal, yaitu GeorgeH.W. Bush, Bill Clinton, dan Barack Obama.

Kalangan selebritas dunia juga ada yang merupakan pengguna tangan kiri. Misalnya Nicole Kidman, Keanu Reeves, Angelina Jolie, Tom Cruise, Justin bieber, dan Julia Roberts. Mereka membuktikan bahwa menjadi kidal bukanlah sebuah hambatan untuk mencapai karier dan prestasi dalam kehidupan.

Pertanyaannya, apakah benar orang kidal memang lebih pintar dan cerdas daripada orang-orang yang dominan tangan kanan?

Untuk menyelidiki pertanyaan ini, para ahli melihat perbedaan dalam prestasi matematika antara lebih dari 2.300 siswa kidal dan tidak antara usia 6 dan 17 tahun di Italia. Meskipun tidak ada perbedaan yang berarti ketika melihat masalah matematika yang lebih mudah, para siswa kidal memiliki keunggulan signifikan pada masalah yang cenderung lebih sulit, seperti menghubungkan fungsi matematika ke sekumpulan data, menurut studi yang dilakukan pada tahun 2017 di jurnal Frontiers yang dipimpin oleh Giovanni Sala, asisten profesor di Institute for Comprehensive Medical Science di Fujita Health universitas di Jepang.

Sebuah penelitian tahun 1995 dari 43 studi dalam jurnal Psychobiology menetapkan bahwa orang-orang kidal memiliki corpus callosum yang jauh lebih besar daripada orang yang dominan tangan kanan. Corpus callosum adalah gumpalan serabut saraf yang terdapat di antara belahan otak kiri dan kanan. Serabut saraf ini menghubungkan dan memungkinkan komunikasi antara kedua belahan otak tersebut. Menurut Sala, hubungan yang lebih kuat inilah yang memungkinkan orang kidal memiliki kemampuan spasial lebih kuat.

Melihat banyaknya kemampuan yang dimiliki oleh anak bertangan kidal, sebagai orangtua diharapkan dapat mengarahkannya dan membimbing dengan baik agar kemampuan anak dapat berkembang dengan maksimal.

Bagikan Artikel Ini